5 Pulau Unik Jarang Disorot, Ada yang Dianggap sebagai Tempat Berhantu

Dilansir Cultureroadtravel, pulau Socotra terletak 240 km di timur tanduk Afrika dan 380 km di selatan Jazirah Arab. Di Socotra memiliki pohon Darah Naga (dracaena cinnabari) berbentuk seperti payung yang dapat hidup selama lebih dari 1.000 tahun. Socotra dapat dikunjungi wisatawan dengan terbang ke Yaman, lalu menyebrangi pulau Socotra.

Nama darah naga mengacu pada getah merah di pohon itu digunakan selama berabad-abad untuk pengobatan tradisional. Dahulu kala pulau Socotra merupakan bagian dari Afrika dan Arab dipisahkan oleh teluk Aden. Socotra dipenuhi gunung-gunung besar dan gua-gua batu kapur. Socotra dihuni oleh suku asli bernama Socotra masih satu rumpun dengan orang Arab modern.

Dilansir Wonderopolis, pulau Sentinel utara adalah bagian dari rangkaian kepulauan Andaman di teluk Benggala yang terletak di India, Sri Lanka dan Bangladesh. Pulau ini berukuran sekitar 23 mil persegi dan dipenuhi terumbu karang yang dangkal.

Keunikan dari pulau Sentinel utara bertumpu pada penghuni aslinya yakni suku Sentinel di mana mereka sudah terisolasi dari dunia luar lebih dari 50.000 tahun. Sentinel utara cukup terpencil sehingga informasi lengkap mengenai suku Sentinel sukar didapat oleh masyarakat modern.      

Suku Sentinel melakukan perburuan makanan seperti masyarakat purba di mana mereka memakan berbagai hewan seperti ikan, kura-kura, telur burung camar diburu menggunakan busur panah, belati dan tombak. Suku Sentinel tinggal di gubuk yang dapat memuat beberapa keluarga sekaligus.

Pada 1967, pemerintah India mulai menjalin kontak dengan orang Sentinel. India mengirimkan sekelompok polisi, perwira angkatan laut dan antroplog. Hasilnya, suku Sentinel tidak menunjukkan ketertarikan untuk melakukan kontak.

Mengutip Sableisland, pulau Sable berisi gundukan pasir sepanjang 44 km di timur tenggara Halifax, Nova Scotia, Kanada. Bagi para pelaut, Sable adalah kuburan Atlantik alasannya pulau ini tersembunyi oleh ombak, badai dan kabut. Sejak abad 16, tercatat lebih dari 350 kapal karam di pulau Sable.

Benda-benda tersisa dari kapal-kapal yang karam di Sable meliputi koin, papan nama kapal dan kayu-kayu yang terkubur di pasir. Mengapa banyak sekali bangkai kapal? Sable dipenuhi badai yang bergerak ke pantai Atlantik. Saat musim panas, daerah ini menghasilkan kabut tebal dalam kurun 120 hari. 

Sable terletak di dekat persimpangan 3 arus laut utama yakni arus: Teluk, Labrador dan Belle Isle. Setelah Perang Dunia II, radar dan peralatan navigasi mulai digunakan di banyak kapal komersial. Hasilnya, Sable tidak lagi menjadi ancaman besar untuk para kapal.

Bikini Atoll sebuah pulau yang tersebar di Marshall. Bikini Atoll menjadi tempat uji coba senjata nuklir oleh Amerika Serikat. Bikini Atoll telah memenuhi kriteria militer untuk melepaskan bom atom dalam jarak 1.000 mil. Manusia yang berada di Atoll hanya sekitar 167 orang sehingga mudah direlokasi oleh tentara Amerika Serikat.

Antara tahun 1946 dan 1958, Amerika Serikat meledakkan 23 bahan nuklir termasik 20 bom hidrogen. Uji coba H Castle Bravo pada Maret 1954 menghasilkan daya ledak 1.000 kali lebih kuat daripada bom atom yang menghancurkan Nagasaki pada 1945, jelas History.

Bikini Atoll yang sebelumnya dikosongkan saat uji coba nuklir pada 1946 aman dihuni kembali pada 1960-an dengan mengizinkan orang lama Bikini Atoll untuk kembali pulang. Pada 2010, UNESCO menyatakan Bikini Atoll sebagai Situs Warisan Dunia sebagai pengingat daya ledak senjata nuklir yang mengerikan dan pengaruhnya terhadap peradaban modern.   

Di antara pulau Venesia dan Lido, Italia terdapat pulau Poveglia. Poveglia menyimpan segudang cerita misterius dan kelam yang terjadi pada masa lalu. Penduduk Venesia menolak mendatangi Poveglia karena dianggap sebagai tempat berhantu, terang thelittlehouseofhorrors.

Pada abad 16, terjadi wabah di Italia juga berimbas ke Poveglia. Alasannya penduduk Venesia yang menderita wabah tersebut ada yang sakit dan meninggal diangkut ke pulau Poveglia. Banyak mayat yang di buang ke dalam lubang dalam, dibakar dan ditutupi dengan tanah. Penduduk sekitar mengklaim bahwa Poveglia diisi oleh sebagian besar abu manusia.

Kisah hantu diceritakan oleh nelayan setempat mengaku seperti mendengar jeritan dan bunyi lonceng menara, padahal aslinya lonceng itu sudah dipindahkan bertahun-tahun yang lalu. Konon sesosok maria kecil adalah roh yang bersemayam di Poveglia lebih dari 400 tahun.   

Dari semua dalam pembahasan artikel, hanya pulau Socotra yang ramah dan aman untuk dikunjungi oleh pariwisatawan. Dewasa ini, Poveglia ditutup untuk umum dan pergi ke sana tanpa izin dianggap melanggar hukum. Pemerintah India mengeluarkan undang-undang larangan untuk mengunjungi pulau Sentinel utara sampai saat ini.