5 Skandal Keluarga Spencer, Garis Keturunan yang Lahirkan Putri Diana

Sarah Churchill, Duchess of Marlborough, memiliki putri yang menikah dengan garis Spencer. Jadi, ia bukan garis keturunan Spencer sejak lahir, tetapi dia memengaruhi generasi Spencer di masa datang. Sarah Churchill meminta agar putrinya Anne menikah dengan Charles Spencer, yang akan menjadi Earl of Sunderland ke-3, sebagaimana yang ditulis Vanity Fair.

Churchill juga merupakan teman masa kecil Ratu Anne dan menjadi salah satu orang penting di dalamnya ketika dia naik takhta. Dia menggunakan posisinya untuk menggunakan pengaruh politik pada kebijakan ratu dan untuk memperbaiki kehidupan anggota keluarganya, termasuk menantunya, menurut Britannica. Ia dikenal sebagai anggota Partai Whig yang liberal.

Ketika posisinya dengan ratu terancam oleh saingannya yang bernama Abigail, dia pun mencoba untuk merusak reputasi wanita itu. Pertarungan memperebutkan ratu ini begitu dramatis hingga menginspirasi film tahun 2018, The Favourite.

Ratu Anne yang sering berselisih dengan Sarah Churchill dalam masalah politik, akhirnya muak dengannya dan memerintahkannya untuk meninggalkan apartemen istananya pada tahun 1711. Meskipun kehilangan kedudukan kerajaan ini, Duchess masih memiliki kekayaan yang luar biasa untuk dijadikan sandaran hidup. 

Ada duchess sensasional lain di silsilah keluarga Spencer. Lahir pada tahun 1757, Georgiana Cavendish adalah putri dari John Spencer, Earl Spencer ke-1. Saat remaja, dia menikah dengan William, Duke of Devonshire. Dia terkenal karena suka mengenakan busana yang rumit, salah satunya hiasan kepala setinggi 1 meter yang terbuat dari bulu burung unta, seperti yang dijelaskan Museum Brooklyn.

Kehidupan Georgiana sangat hedonistik, yang kemudian dia tulis dalam novel terselubung tahun 1778 berjudul The Sylph. Gaya hidupnya itu akhirnya ditampilkan di layar lebar dalam drama tahun 2008 berjudul The Duchess.

Sang Duchess kemudian menjadi juara Partai Whig. Dia sering diejek di pers karena aktivismenya, lapor Regency History. Dalam kehidupan pribadinya, Duchess kecanduan judi.

Putri Diana tumbuh di tengah skandal keluarga. Pada awalnya, pernikahan orang tuanya tampak seperti dongeng. Ayahnya, John Spencer (kemudian Earl Spencer ke-8), telah bertugas di Royal Scots Greys selama Perang Dunia II dan dipuji sebagai pahlawan setelah kembali. Dia jauh lebih tua dari kekasihnya yang cantik, Frances Ruth Roche, yang baru berusia 17 tahun saat mereka bertunangan.

Pasangan itu memiliki lima anak—empat di antaranya hidup hingga dewasa, dan menetap di salah satu properti pedesaan keluarganya. Akan tetapi, Frances melarikan diri ke London karena jenuh dengan suasana pedesaan. Pada 1960-an, dia berselingkuh dengan Peter Shand Kydd, pewaris kekayaan wallpaper, lapor Heart Radio.

Frances memutuskan untuk tinggal bersama Shand Kydd, dan dia memperebutkan hak asuh anak dengan suaminya, John Spencer. Namun, pengadilan memberikan hak asuh anak-anaknya kepada John. Frances pun menikah dengan Shand Kydd, dan pasangan itu mengasingkan diri selama bertahun-tahun di Skotlandia.

Setelah itu, hubungan Putri Diana dengan ibunya tegang. Menurut Associated Press, mereka tidak berbicara selama empat bulan sebelum kematian Putri Diana, dan sang putri mengembalikan surat-surat dari ibunya yang belum dibuka, tulis laman Sun-Sentinel.

Kakak tertua Diana, Lady Sarah McCorquodale (lahir Elizabeth Sarah Lavinia Spencer), adalah seorang wanita yang juga cukup kontroversial. Dia sempat dikeluarkan dari sekolah asrama dan pernah menunggang kuda ke rumah neneknya. Namun, Putri Diana justru mengaggumi kakaknya itu.

"Saya mengidolakan kakak perempuan tertua saya," kata Diana kepada penulis biografi Andrew Morton, melalui Vanity Fair.

"Saya membantu mengemasi kopernya, memandikannya, merapikan tempat tidurnya, semuanya," tambahnya.

Sarah pertama kali bertemu Pangeran Charles di Royal Ascot, dan pasangan itu hanya menjalin hubungan dalam waktu singkat. Sarah Spencer jatuh cinta pada sang pangeran dengan memberitahukan hubungan mereka kepada pers. Akan tetapi, dia mengaku memiliki ribuan pacar sebelum Pangeran Charles, tulis laman Daily Express.

Sarah juga mengatakan bahwa, "saya tidak jatuh cinta padanya. Dan saya tidak akan menikahi siapa pun yang tidak saya cintai apakah dia tukang sampah atau Raja Inggris," seperti yang dilaporkan Time.

Perkataannya itu mengakhiri hubungannya dengan Pangeran Charles, tetapi dia memperkenalkan adik perempuannya kepada pewaris takhta tersebut pada tahun 1977. Dan pada tahun 1980, Pangeran Charles mulai berkencan dengan saudara perempuan Sarah, Diana, dengan restu mantannya.

Saudara laki-laki Putri Diana, Charles, Earl Spencer ke-9, diketahui terlibat dalam beberapa skandal. Dilansir lamanTatler, dia memberikan warisan hak milik keluarganya kepada ibu tirinya yang sangat dibenci, Raine Spencer, setelah kematian ayahnya pada tahun 1992.

Lalu, pernikahan pertamanya dengan model Victoria Lockwood berakhir pada tahun 1997 setelah tersiarnya kabar perselingkuhannya. Ia bahkan memiliki gundik yang mungkin mencapai 12 orang, lapor The Irish Times. Pernikahan keduanya dengan Caroline Freud juga tidak berjalan baik, dan pasangan itu berpisah karena isu rasa jenuh dan perselingkuhan di pihak Charles.

Siapa sangka, ternyata bukan Putri Diana saja yang hidupnya dirundung skandal dan permasalahan, keluarganya yang lain pun sama.