Kita semua tahu bahwa ikan laut cenderung lebih berwarna daripada ikan air tawar. Contohnya adalah damselfish, ikan laut tropis dari famili Pomacentridae. Ikan bertubuh kecil ini memiliki warna cerah, seperti biru, kuning, ungu, atau oranye.
Pomacentridae terdiri dari puluhan genus, salah satunya adalah Pomacentrus. Mereka biasanya terlihat di sekeliling terumbu karang di perairan Asia Tenggara dan sekitarnya. Berikut beberapa di antaranya!
Di urutan teratas ada Pomacentrus amboinensis alias Ambon damsel. Dari namanya saja, kita tahu bahwa mereka hidup di perairan Ambon, Provinsi Maluku, Indonesia. Selain itu, mereka juga ditemukan di Vanuatu, Kepulauan Ryukyu (Jepang), Scott Reef (Australia), Kaledonia Baru, dan Tonga.
Ikan yang panjang maksimalnya 9 cm ini kerap terlihat di sekitar terumbu karang pada kedalaman 2–40 meter. Alga adalah makanan utamanya, tetapi terkadang juga mengonsumsi zooplankton. Uniknya, Pomacentrus amboinensis mengawali hidup sebagai betina dan bisa berubah menjadi jantan ketika dewasa.
Bukan tanpa alasan mengapa Pomacentrus auriventris disebut sebagai goldbelly damsel. Ini karena perut, beserta sirip dan ekornya, berwarna kuning keemasan, sementara sisanya berwarna biru tua. Mereka menghuni perairan Indonesia, Mikronesia, dan Pulau Christmas (Australia).
Memiliki panjang maksimal 5,5 cm, ikan ini dapat dijumpai di sekitar terumbu karang pada kedalaman 0–35 meter. Sebagai hewan ovipar, mereka meletakkan telurnya di substrat (permukaan organisme, misalnya tanaman). Lalu, ikan jantan akan menjaganya dari ancaman.
Pomacentrus bankanensis mempunyai beberapa julukan, yaitu speckled damsel dan fire damsel. Mereka dapat dikenali dari tubuh bagian atasnya yang berwarna oranye cerah dengan garis dan bintik berwarna biru neon. Sementara, bagian bawahnya berwarna biru muda kusam dengan garis putih vertikal di ekornya.
Kamu bisa menjumpainya di Laut Andaman, Bali dan Morotai (Indonesia), Kepulauan Christmas, barat daya Jepang, Palau, Yap (bagian dari Mikronesia), serta Fiji. Spesies yang dapat tumbuh sepanjang 9 cm ini hidup di kedalaman 0–32 meter. Suhu yang ideal bagi mereka berkisar antara 19,9–31,3 derajat Celsius.
Bergeser ke Pomacentrus philippinus atau Philippine damsel. Mereka tidak hanya hidup di Filipina saja, tetapi juga Papua Nugini, Kepulauan Solomon, Pulau Cartier, Rowley Shoals, dan Ashmore Reef (Australia), Maldives, Kaledonia Baru, dan Kepulauan Ryukyu. Temukan mereka di laguna atau sekitar terumbu karang pada kedalaman 1–20 meter.
Pomacentrus philippinus sangat mudah dikenali berkat badannya yang berwarna hitam dan ekornya yang kuning mencolok. Dari segi panjang tak jauh berbeda dengan spesies-spesies sebelumnya, yaitu 10 cm. Mereka dikategorikan sebagai spesies dengan risiko rendah (least concern) karena jumlahnya melimpah dan persebarannya luas.
Terakhir adalah Pomacentrus moluccensis alias lemon damsel, yang berwarna kuning cerah seperti kulit buah lemon. Di Indonesia, mereka dilaporkan terlihat di perairan Banda Aceh dan Maluku. Sedangkan, di luar negeri mereka dapat ditemukan di Laut Andaman, Laut Filipina, Rowley Shoals dan Great Barrier Reef (Australia), Palau, barat daya Jepang, Fiji, dan Yap.
Pemakan zooplankton dan alga ini panjangnya 7–9 cm. Mereka hidup di perairan tropis bersuhu 25–29 derajat Celsius pada kedalaman 1–14 meter. Surprisingly, umurnya cukup panjang, bisa mencapai lima tahun!
Tidak perlu repot-repot snorkeling karena ikan-ikan tersebut umum diperjualbelikan di pasaran. Berminatkah kamu memeliharanya di rumah?