Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Trivia Menarik Buaya, Bukan Sekadar Reptil Ganas yang Haus Darah!

buaya (commons.wikimedia.org/Dibyendu Ash)
Intinya sih...
  • Buaya adalah induk yang baik
  • Buaya bisa bersuara dengan berbagai jenis suara unik
  • Buaya merupakan reptil terbesar di bumi

Salah satu reptil dengan pamor tertinggi adalah buaya. Giginya yang tajam, ukurannya yang besar, kemampuan berenangnya yang baik, hingga keganasannya yang melebihi hewan lain membuat buaya dikenal oleh banyak orang. Uniknya, ternyata buaya menyimpan segudang trivia yang gak banyak diketahui, lho.

Contohnya, buaya bisa mengeluarkan suara yang cukup keras. Ia memang termasuk reptil, namun kecerdasan hewan tersebut cukup tinggi. Selain itu, buaya juga sudah hidup sejak jutaan tahun yang lalu. Nah, mari kita bahas semua hal tersebut secara rinci dan mendalam di artikel ini!

1. Buaya mengasuh anak-anaknya

anak buaya (commons.wikimedia.org/Tisha Mukherjee)

Buaya memang terlihat ganas dan menyeramkan, namun ia merupakan induk yang baik, lho. Dilansir Discover Magazine, buaya akan menjaga sarang, telur, dan anak-anaknya. Pertama, buaya akan bersarang di lubang bawah tanah. Kemudian, ia akan menutup sarangnya dengan dedaunan kering.

Buaya tak akan meninggalkan sarangnya, justru ia akan menjaganya hingga telurnya menetas. Setelah menetas, buaya akan menjaga anak-anaknya hingga mereka bisa hidup mandiri. Dalam hal ini, anak-anak buaya akan selalu bersama induknya. Jika merasa terancam atau terpisah, anak buaya akan memanggil induknya dengan suara mendecit yang khas.

2. Buaya bisa bersuara

buaya (commons.wikimedia.org/Adoscam)

Dilansir The New York Times, buaya bisa menghasilkan beberapa jenis suara, seperti geraman, desisan, auman kecil, dan suara decitan. Seperti hewan lain, suara buaya merupakan metode komunikasi untuk menarik perhatian lawan jenis, mengusir buaya lain, atau memanggil induknya. Suara yang dihasilkan buaya juga unik karena bersumber dari getaran air, otot di tenggorakn, dan udara yang keluar masuk di dalam tubuh. Hal tersebut dapat terjadi karena buaya tidak memiliki pita suara.

3. Buaya merupakan reptil terbesar di bumi

buaya (commons.wikimedia.org/Christian Yakubu)

Dilansir Britannica, buaya merupakan reptil terbesar di muka di bumi. Spesifiknya, Crocodylus porosus atau buaya muara merupakan spesies buaya yang menyandang gelar tersebut. Bayangkan saja, panjang maksimal buaya muara bisa mencapai 7 meter dan bobotnya ada di angka 300 kilogram hingga 1,2 ton.

Sebagai reptil terbesar di dunia, tentunya buaya sangat ditakuti, entah oleh mangsa, predator, atau manusia itu sendiri. Sebab, ukuran raksasanya membuat buaya bisa memakan dan menerkam apapun. Gak cuma buaya muara, spesies buaya lain seperti buaya nil dan buaya orinoco juga merupakan salah satu dari 10 reptil terbesar.

4. Buaya memiliki kecerdasan yang cukup tinggi

buaya (commons.wikimedia.org/Pacocreat)

Buaya bukan sekadar predator haus darah yang bodoh dan akan menerkam apapun. Sebaliknya, buaya merupakan salah satu reptil paling cerdas di dunia. Salah satu hal yang mencerminkan kecerdasan buaya adalah kemampuannya untuk menggunakan alat bantu dalam berburu.

Dilansir Live Science, Crocodylus palustris (buaya rawa) pernah terlihat menggunakan ranting kayu untuk menarik perhatian burung. Dalam hal ini, ia akan mencari kayu, menggigitnya, dan mengarahkannya ke atas. Nantinya, kayu tersebut akan menarik perhatian burung untuk bertengger. Nah, saat burung sudah bertengger maka buaya rawa akan menerkamnya dengan cepat.

5. Bentuk tubuh buaya hampir tidak berubah sejak zaman prasejarah

buaya (commons.wikimedia.org/Mark Kineth Casindac)

Laman Natural History Museum menjelaskan kalau nenek moyang buaya pertama kali muncul sekitar 220 juta tahun yang lalu pada periode trias. Uniknya, sejak saat itu bentuk tubuh buaya tidak berubah terlalu banyak. Spesifiknya, buaya tetap mempertahankan moncong panjang, tubuh bersisik, ekor panjang, dan oesteoderm yang keras.

Tentunya, memang ada beberapa perubahan selama ratusan juta tahun. Hanya saja, perubahan yang terjadi tidak terlalu signifikan seperti perubahan ukuran, bentuk gigi, dan ukuran moncong. Terakhir, buaya sejati yang berasal klad Eusuchia baru muncul pada periode jura.

Setelah diulik, terungkap fakta kalau buaya memiliki banyak trivia yang sangat menarik. Nah, trivia-trivia tersebut membuktikan bahwa buaya bukan sekadar reptil berdarah dingin yang haus darah. Sebaliknya, buaya merupakan hewan eksotis yang unik dan sangat berbeda dari hewan lain.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us