6 Burung Unik Asli dari Pulau Andaman dan Nicobar, India

Pertama ada Andaman wood pigeon yang merupakan burung asli dari Pulau Andaman yang memiliki bentuk unik. Warna burung ini juga unik, perpaduan antara putih di bagian kepala serta punggung dan sayap yang berwarna hitam. Ukuran burung ini mampu mencapai panjang 40 cm dengan berat lebih dari 500 gram. 

Sementara habitat utama merpati ini berada di hutan, serta hidup secara berkelompok. Burung bernama latin Columba palumboides ini berstatus hampir terancam, akibat adanya kerusakan lingkungan. 

Andaman woodpecker merupakan burung endemik dari Kepulauan Andaman, yang memiliki habitat di sekitar hutan pada area dataran rendah. Bentuk fisik burung ini sama seperti woodpecker lainnya, namun yang menarik adalah warnanya yang hitam legam, dengan mempunyai jambul berwarna merah.

Ukuran burung ini mampu mencapai panjang 38 cm dengan berat hingga 156-255 gram. Selain itu makanan utama burung ini adalah serangga, berupa semut, ulat dan lainnya. 

Burung yang memiliki nama ilmiah Dryocopus hodgei ini termasuk burung yang dilindungi, di mana masuk dalam kategori vulnerable menurut IUCN.

Masih di Kepulauan Andaman terdapat satu spesies burung menarik yang bernama Andaman coucal, di mana burung ini masuk dalam keluarga Cuculidae.

Burung ini termasuk jenis burung coucal besar, yang mana ukurannya mampu mencapai 40 cm, sedangkan betinanya mencapai 42 cm. Warna burung ini juga unik perpaduan antara cokelat tua yang ada di punggungnya serta cokelat muda pada kepalanya. 

Namun, burung ini tidak termasuk dalam kategori dalam bahaya serta memiliki habitat di berbagai tempat area, meliputi padang rumput dan hutan. 

Kemudian terdapat Andaman serpent eagle atau yang memiliki nama ilmiah Spilornis elgini. Burung ini termasuk predator yang tergolong keluarga Accipitridae, yang memiliki ukuran cukup besar serta warna yang unik, yang mana berwarna cokelat tua dengan adanya totol putih di sekitar perutnya. Burung ini mempunyai habitat alami di area hutan tropis dan hutan mangrove.

Selain itu, burung ini masuk dalam ketegori vulnerable menurut IUCN, akibat kerusakan lingkungan di sekitar habitatnya. 

Beralih ke Kepulauan Nicobar, terdapat satu burung menarik bernama Great Nicobar serpent eagle yang endemik dari kepulauan di selatan Kepulauan Andaman tersebut.

Burung predator ini termasuk dalam spesies burung elang terkecil yang ada, di mana ukurannya hanya mencapai 40 cm dan beratnya 450 gram. Warna dan bentuk burung ini sangat unik, perpaduan antara hitam, coklat dan putih. 

Burung bernama latin Spilornis klossi ini ternyata masuk dalam kategori hampir terancam, karena adanya kerusakan lingkungan pada habitatnya di hutan. 

Nicobar pigeon adalah burung asli dari Kepulauan Andaman dan Nicobar serta dapat ditemui di India dan beberapa wilayah lainnya. Burung ini masih memiliki kerabat dengan burung Dodo yang sudah punah.

Keunikan burung ini adalah warna bulunya yang sangat indah, berwarna-warni dengan kepala berwarna biru ke abu-abuan. Sementara ukurannya mampu mencapai 40 cm yang tergolong merpati dengan ukuran besar, serta untuk betinanya ukurannya lebih kecil.

Burung bernama ilmiah Caloenas nicobarica ini termasuk burung yang dilindungi dan masuk dalam kategori hampir terancam. Ancaman utama dari burung ini akibat banyaknya perburuan sebagai makanan, perhiasan, dan banyak juga yang menjadikan hewan ini sebagai peliharaan karena warna bulunya yang cantik. 

Itu dia beberapa burung endemik dari Kepulauan Andaman dan Nicobar yang memiliki warna bulu indah dan unik. Mari kita lestarikan keberadaan mereka, ya.