6 Fakta Anjing Bertelinga Pendek, Jantan Mengeluarkan Aroma Kuat

Penyebaran anjing bertelinga pendek berada di Amerika Selatan, termasuk Peru, Bolivia, Brasil, Kolombia, Ekuador dan mungkin juga mencapai Venezuela. Mereka menghuni berbagai bagian dari hutan hujan dan cenderung menghindari area yang didatangi oleh manusia. Animalia menginformasikan bahwa anjing ini juga bisa kamu temui di Amazonia dan hutan tropis lembab, hutan rawa, hutan bambu dan hutan awan.

Beberapa penampakan anjing bertelinga pendek di sekitar sungai terjadi di waktu yang berbeda. Mereka dianggap diurnal sebab 95% diamati aktif saat siang hari. Walaupun begitu, anjing ini juga pernah terlihat berjalan dan berenang di malam hari. Karenanya, anjing bertelinga pendek dianggap aktif kapanpun sepanjang hari, dilansir Animal Diversity.

Hewan ini dianggap sebagai karnivora, tapi tampaknya juga memakan buah-buahan. Makanan yang paling mendominasi adalah ikan, sampel kotorannya juga menunjukkan bahwa mereka mengonsumsi serangga dan sisa-sisa mamalia seperti agouti, marsupial serta hewan pengerat kecil. Sementara itu, sekitar 10% sampel mengandung sisa buah-buahan yang umumnya ditemui di wilayah jelajahnya.

Menu makannya sangat beragam, anjing bertelinga pendek juga diketahui memakan katak dan reptil lainnya serta kepiting. Seekor anjing yang ditangkap di Bogota, Kolombia menunjukkan bahwa mereka memakan daging mentah, rebung kikuyu dan bahkan makanan yang biasa dimakan oleh manusia.

Sebagai hewan yang menyendiri, anjing bertelinga pendek juga memiliki panggilan rumit yang mirip seperti suara burung hantu. Setelah mendengar panggilan itu, betina biasanya akan datang pada jantan. Sementara itu, anjing muda lebih pendiam dan hanya mengaum dan melolong ketika berada di dekat manusia yang tidak disukainya, dilansir Kidadl.

Saat terlalu bersemangat, jantan akan mengeluarkan aroma yang kuat. Itu berasal dari kelenjar di area ekornya. Saat gelisah, mereka juga mengangkat bulu di lehernya dan menggembungkan ujung ekornya yang lebat. Melansir Fact Animal, sekresi analnya tadi memiliki aroma musky yang tidak ditemukan pada betina.

Ukuran anjing bertelinga pendek tidak begitu besar sehingga mereka menjadi mangsa dari para predator seperti jaguar, puma dan ocelot. Karenanya, mereka membutuhkan tempat untuk bersembunyi. Anjing ini memanfaatkan liang yang ditinggalkan oleh armadillo. Seekor anjing tercatat menggunakan 13 liang dan biasanya menghabiskan dua jam di dalamnya untuk bersembunyi.

Sekarang kamu tahu bahwa anjing bertelinga pendek sangat misterius, tidak banyak informasi tentangnya yang tersedia sebab mereka pemalu sehingga sulit diteliti. Populasinya saat ini diklasifikasikan sebagai Near Threatened oleh IUCN. Ancaman utamanya adalah penyebaran penyakit di alam liar dan penghancuran habitat alaminya.