Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Basket starfish
Basket starfish yang hidup di perairan dalam (commons.wikimedia.org/Derek Keats)

Intinya sih...

  • Basket starfish memiliki lengan bercabang yang digunakan untuk menangkap mangsa

  • Mampu meregenerasi diri dengan regenerasi lengan yang hilang

  • Bisa ditemukan di berbagai belahan dunia, dari laut dalam hingga perairan tropis hangat

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Hewan penghuni lautan sangat beragam dengan segala keunikannya. Begitu menakjubkan melihat keindahan dari berbagai keunikan tampilan dari beragam makhluk hidup yang ada di habitat perairan laut. Bukan hanya ikan, melainkan dari hewan invertebrata. Salah satunya ada bintang laut yang umumnya memiliki lima lengan. Namun, berbeda dengan basket starfish yang memiliki lengan bercabang yang jumlahnya tidak terhitung.

Basket starfish yang tergolong invertebrata dalam filum Echinodermata ini berada pada habitat laut dalam yang memiliki jangkauan luas di seluruh perairan dunia. Mereka invertebrata laut yang unik dengan ciri khas lengannya bercabang tidak beraturan hingga mirip keranjang. Bentuk tampilan yang unik digunakannya untuk mendapatkan makanan. Seperti apa kehidupan dari basket starfish? Simak ulasannya sebagai berikut.

1. Punya kait kecil pada lengannya yang bercabang untuk menangkap mangsa

Basket starfish dengan lengan yang bercabang untuk menangkap mangsa (commons.wikimedia.org/Peter Southwood)

Bentuk tampilan yang demikian pada basket starfish memiliki hubungan dengan keberlangsungan hidupnya. Hal ini berkaitan dengan cara menangkap mangsa yang hanyut terbawa arus sebagai makanannya. Dilansir Marine Science Institute, berbeda dari bintang laut pada umumnya, lengan mereka memiliki cabang. Dari setiap cabang tersebut terdapat banyak cabang yang lebih kecil dan memanjang dari setiap cabangnya yang lebih besar. Cabang-cabang tersebut dilengkapi duri-duri kecil pada setiap ujungnya.

Duri-duri kecil tersebut digunakannya untuk menjebak mangsa yang terbawa arus. Basket starfish akan menambatkan dirinya pada dasar laut, lalu merentangkan lengan ke arah arus. Dalam hal ini tubuhnya mungkin membentuk keranjang yang lebar. Hewan laut seperti ubur-ubur, kerang kecil, zooplankton maupun makhluk kecil lain yang terbawa arus akan masuk ke dalam keranjang. Proses yang biasanya terjadi yaitu dengan duri-duri yang ada menjebak dan membungkusnya dengan lendir. Kemudian mangsa yang malang tersebut akan ditarik ke mulut basket starfish.

2. Mampu meregenerasi diri

Basket starfish bisa meregenerasi tubuhnya (commons.wikimedia.org/Nhobgood Nick Hobgood)

Invertebrata unik ini memiliki kekerabatan dengan bintang rapuh (brittle star) dalam kelas Ophiuroidea, filum Echinodermata. Sedangkan didalamnya terdiri dari 4 keluarga yaitu Asteronychidae, Gorgonocephalidae, Euryalidae dan Asteroschematidae, melansir Monterey Bay Aquarium

Seperti bintang laut, umumnya mereka memiliki kemampuan unik untuk meregenerasi diri. Meskipum demikian, proses regenerasi ini membutuhkan waktu yang tidak singkat serta tergantung tingkat kerusakan,spesies hingga ketersediaan makanan. Namun, ini sangat luar biasa, kemampuan regenerasi lengan yang hilang. Bahkan mampu meregenerasi menjadi basket starfish baru dari satu lengan yang menempel pada sebagian cakram pusat. 

Dilansir Facts and Details, mereka mampu melakukan regenerasi sepenuhnya selama seperlima cakram pusat dan satu lengan masih bertahan. Kadang lengan yang hilang bisa melahirkan individu baru. Regenerasi dapat terjadi ketika basket starfish kehilangan lengan karena predator maupun kecelakaan atau sengaja melepaskan anggota tubuh untuk mengecoh atau menghindari predator. 

Kemungkinan, terjadinya regenerasi karena pada setiap lengan terdapat bagian-bagian organ vital seperti saluran pencernaan maupun organ reproduksi. Selain itu, juga disebutkan bahwa basket starfish memiliki indeterminate stem cells, yang mana sel-sel dapat bekerja dan berevolusi. Indeterminate stem cells ini memiliki kemampuan membelah, lalu menciptakan sel apa pun. Sehingga, basket starfish mempertahankan indeterminate stem cells tersebut sepanjang hidupnya yang memungkinkan untuk menumbuhkan sebagian tubuh yang hilang hingga organ vital. 

3. Bisa ditemukan di berbagai belahan dunia

Basket starfish hidup di antara terumbu karang (commons.wikimedia.org/Peter Southwood)

Jangkauan dari basket starfish sangat luas, bahkan mereka hidup di semua samudra yang ada di dunia. Dilansir Seattle Aquarium biasanya berada pada wilayah lautan dalam atau perairan dingin dengan kedalaman sampai 1.800 m. Selain itu, juga berada di perairan tropis hangat dengan kedalaman sekitar 9 m di bawah permukaan. Biasanya mereka berada di dasar laut berpasir dan berlumpur bahkan hidup di antara spons, alga dan karang. 

4. Punya cakram pusat berukuran kecil dan tidak memiliki anus

Basket starfish memiliki cakram pusat berukuran kecil namun diameter keseluruhan cukup besar (commons.wikimedia.org/Derek Keats)

Ukuran diameter dari basket starfish mungkin terbilang besar sekitar 14 cm dengan diameter total sekitar 60 cm, melansir Monterey Bay Aquarium. Namun, cakram pusatnya disebut relatif kecil dengan lengan yang terbilang panjang yang mencapai 70 cm. 

Seperti yang disebutkan sebelumnya, lengan basket starfish yang bercabang bisa berjumlah hingga sebanyak dua puluh cabang. Dilansir Encyclopedia, mulut basket starfish berada di bawah tubuh yang dibingkai lima rahang dilengkapi gigi berduri. Di setiap pangkal lengan ada celah sebagai bukaan kantong untuk mendapatkan oksigen, hingga untuk melepaskan telur dan sperma pada beberapa spesies. 

Sistem pencernaan pada basket starfish sangat sederhana. Biasanya terdiri dari kerongkongan pendek dan memiliki lambung berbentuk kantung. Selain itu, mereka juga tidak memiliki anus untuk mengeluarkan kotoran, sehingga kotoran dikeluarkan lewat mulut. Pergerakannya dilakukan dengan menggeliatkan lengan. Meskipun memiliki kaki tabung, kelas Ophiuroidea pada kakinya tidak terdapat penghisap. Kaki-kaki tersebut digunakannya untuk menempel maupun sebagai indra penciuman daripada untuk bergerak. 

5. Lengannya bisa melingkar untuk melindungi diri

Basket starfish adalah makhluk laut yang unik (commons.wikimedia.org/Deadlymeap)

Basket starfish yang memiliki lengan bercabang-cabang, selain digunakan sebagai penangkap makanannya juga digunakan sebagai alat perlindungan diri. Banyaknya percabangan pada lengan mampu membentuk jaringan yang padat. Dilansir Seattle Aquarium, ketika mereka terancam oleh predator yang potensial maka akan melilitkan lengannya yang bercabang banyak ke tubuh.Sehingga, dalam hal ini akan terbentuk seperti bola yang padat dan rapat, maka predator akan susah menyerang dan memakannya.

Selain itu, basket starfish juga melindungi diri dengan kamuflase. Kehidupannya di dasar laut membuatnya sering terlihat seperti lingkungannya berada. Seperti di sekitar terumbu karang maupun substrat tempatnya menempel. Terlebih warna yang ada padanya sangat mendukung dan tergantung spesiesnya. Variasi warna tersebut mulai dari yang cerah seperti hijau, kuning, merah hingga emas. Maupun kombinasi warna putih dengan merah muda hingga warna gelap seperti hitam dan cokelat.

6. Reproduksi secara seksual dan aseksual

Basket starfish punya dua cara bereproduksi, secara seksual dan aseksual (commons.wikimedia.org/NOAA Office of Ocean Exploration)

Basket starfish disebut memiliki umur yang panjang, mereka bisa hidup hingga mencapai 35 tahun. Umumnya mereka memiliki jenis kelamin terpisah, telur dan sperma akan di keluarkan dan dilepaskan ke dalam air. Dilansir The Marine Detective, ketika mencapai dasar laut, embrio akan mulai berkembang. Telur akan menjadi larva yang melayang bebas di air. Larva ini memakan hewan mikroskopis dan akan berkembang menjadi bintang muda. Namun, dari beberapa spesies, larva tidak makan dan akan cepat berubah menjadi bintang muda. Bahkan terdapat spesies, yang mana ketika telur telah dibuahi akan berkembang langsung menjadi bintang muda. 

Dari beberapa pengamatan, ketika sel telur yang telah dibuahi sperma dan mencapai dasar laut, embrio akan berkembang pada polip karang lunak merah. Dalam hal ini, mereka akan memakan telur karang lunak. Kemudian basket starfish remaja akan muncul dari polip karang dan akan hidup bergantung pada luar karang hingga diameter tubuhnya sekitar 3 mm. Dan akan bergerak jauh dari karang ketika mencapai diameter 5 cm serta berkembang menjadi bintang dewasa. 

Selain secara seksual, basket starfish juga bereproduksi secara aseksual dengan pembelahan. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, bahwa mereka mampu meregenerasi diri. Sehingga, dari bagian tubuh yang hilang bisa menumbuhkan individu baru. 

Keunikan hewan bawah laut menjadi daya tarik tersendiri seperti basket starfish. Keberadaannya pun di alam dianggap aman, tidak terancam maupun hampir punah. Namun, alangkah baiknya ketika hidup berdampingan untuk tidak mencemari lingkungan perairan laut saat beraktivitas di dekat mereka maupun merusak habitat. Sehingga, makhluk-makhluk laut yang indah ini tidak benar-benar mengalami kepunahan. Semoga bermanfaat! 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team