6 Fakta Menarik Kelelawar Merah Timur, si Ahli Kamuflase Berbulu Lebat

Kelelawar merah timur memiliki bulu lebat yang menutupi seluruh tubuhnya. Dilansir Animalia, kelelawar jantan dan betina dapat dibedakan dari tingkat kepekatan warnaya. Jantan meniliki bulu berwarna merah bata, sedangkan betina memiliki bulu berwarna merah yang lebih pudar. Kelelawar ini juga memiliki bercak putih mencolok di bahu, baik pada jantan maupun betina. Selain itu, mereka memiliki telinga pendek berbentuk bulat dengan tragus segitiga serta sayap yang panjang dan runcing, membantu mereka bermanuver dengan lincah di udara.

Walaupun tubuhnya berwarna merah terang, kelelawar merah timur sangat pandai menyamar. Dilansir Bat Conservation International, mereka berkamuflase dengan cara menggantung dalam posisi tubuh terlipat di membran ekor berbulu, menyerupai daun kering atau serpihan kulit pohon. Uniknya, mereka hanya menggantung dengan satu kaki, sehingga dapat berayun mengikuti angin, semakin sulit untuk dikenali oleh pemangsa. Pohon favorit mereka untuk beristirahat diantaranya seperti sycamore, oak, elm, dan box elder.

Kelelawar merah timur merupakan kelelawar yang lebih suka hidup sendiri dan hanya berkumpul saat musim kawin atau migrasi. Betina biasanya bertengger sendirian ketika merawat anak-anaknya. Menariknya, saat malam tiba, induk kelelawar akan meninggalkan anak-anaknya untuk mencari makan dan memindahkan mereka ke lokasi baru jika diperlukan. Anak kelelawar merah timur mulai belajar terbang di usia tiga hingga empat minggu dan disapih beberapa minggu setelahnya.

Saat musim gugur tiba, kelelawar merah timur akan melakukan migrasi jauh mengikuti jalur yang sama dengan banyak burung di sepanjang pesisir Atlantik. Pada musim semi dan panas, mereka biasanya ditemukan di wilayah Great Lakes dan Great Plains. Namun, saat musim dingin tiba, mereka akan berpindah ke daerah yang lebih hangat, seperti tenggara Amerika Serikat dan Meksiko timur laut.

Berkat bulunya yang panjang dan halus, kelelawar merah timur dapat bertahan hidup dalam cuaca dingin yang ekstrem. Mereka menggunakan membran ekor berbulu lebat seperti selimut yang membungkus tubuh hampir sepenuhnya, memberikan perlindungan ekstra terhadap suhu dingin. Saat musim dingin, mereka akan berhibernasi di rongga pohon atau bahkan di tanah yang tertutup daun gugur. Ketika berhibernasi, metabolisme mereka melambat agar suhu tubuh tetap stabil di bawah titik beku.

Kelelawar merah timur adalah insektivora yang memangsa berbagai jenis serangga, seperti ngengat, lalat, kumbang, nyamuk, dan jangkrik. Dilansir Animal Diversity Web, mereka aktif berburu saat senja tiba. Sebagai pemakan serangga, kelelawar ini memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem dengan mengendalikan populasi serangga secara alami. Bahkan, mereka membantu mengurangi hama pertanian, sehingga memberikan manfaat besar bagi lingkungan sekitar.

Kelelawar merah timur adalah spesies luar biasa dengan kemampuan kamuflase yang unik. Mereka tangguh dalam menghadapi musim dingin berkat bulunya yang lebat dan kebiasaan hibernasinya. Selain itu, mereka memiliki peran ekologi yang sangat penting dalam mengontrol populasi serangga. Dengan berbagai keunikannya ini, keberadaan kelelawar merah timur sangat penting bagi keseimbangan ekosistem yang ada.