Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Fakta Milne Edward's Sifaka, Berayun hingga 8 Meter Jauhnya!

Milne edward's sifaka (commons.m.wikimedia.org/Brian Gratwicke)

Milne edward's sifaka (Propothecus edwardsi) atau juga dikenal sebagai milne edward's simpona adalah lemur besar yang menghabiskan banyak waktunya di atas pepohonan. Berat tubuh jantan bisa mencapai 5,90 kilogram dan betina sekitar 6,30 kilogram. Panjang tubuhnya, sudah termasuk ekor untuk jantan kisaran 47.6 sentimeter dan betina 47.7 sentimeter. Warna yang paling mencolok dari lemur ini adalah warna oranye-merah dari matanya.

Wajah sifaka satu ini pendek dan hitam serta dikelilingi oleh bulu berwarna cokelat tua hingga hitam. Jika kamu memperhatikannya lebih baik di bagian tengah punggung dan panggulnya, terdapat area berbentuk pelan berwarna cokelat hingga krem. Itu terbagi dua oleh garis bulu yang warnanya gelap di sepanjang tulang belakang. Menariknya, warna dan bentuknya berbeda-beda untuk setiap individu. Yuk, kenalan lebih jauh melalui fakta berikut ini!

1. Wilayah penyebaran milne edward's sifaka

Milne edward's sifaka (commons.m.wikimedia.org/Francesco Veronesi)

Penyebaran milne edward's sifaka endemik di Pulau Madagaskar di lepas pantai tenggara Afrika. Mereka bisa kamu temui di hutan hujan primer dan sekunder di bagian tenggara di ketinggian antara 600 dan 1.600 meter. Animalia menginformasikan bahwa lemur ini meliputi Sungai Mangoro dan Onive berbatasan dengan wilayah utara serta selatan yang meluas hingga Taman Nasional Andringitra dan Sungai Rienana.

2. Makanan utamanya adalah biji-bijian, dedaunan dan buah-buahan

Milne edward's sifaka (commons.m.wikimedia.org/Marco Zanferrari)

Makanan utama dari milne edward's sifaka terdiri dari biji-bijian, dedaunan dan buah-buahan. Sekitar 20--30 persen dietnya terdiri dari buah dan 25--50 persen dedaunan . Berdasarkan informasi dari Net Primate Conservancy, mereka lebih memilih dedaunan muda hingga daun dewasa, tapi terkadang juga mengonsumsi tanah dan jamur.

Spesies lemur ini memakan buah dan biji-bijian selama musim hujan karena persediannya lebih banyak saat itu. Sebenarnya, pola makannya lebih fleksibel tapi juga bergantung pada jumlah kecil spesies tumbuhan sebagai makanan utamanya.

3. Hidup dalam kelompok keluarga kecil

Milne edward's sifaka (commons.m.wikimedia.org/Brian Gratwicke)

Lemur ini sering ditemui berada dalam kelompok keluarga kecil yang terdiri dari 3 hingga 9 individu. Mereka berada dalam kelompok multi-jantan atau multi-betina. Pergeseran jumlah anggota atau rasio jantan dan betina akan mempengaruhi struktur sosialnya. Berada dalam kelompok memberikan perlindungan lebih baik dari pemangsa, tapi ukurannya dibatasi oleh sumber makanan musim yang didapatkannya.

Dinamika dalam kelompok ditentukan oleh keseimbangan manfaat, resiko perlindungan dari pemangsa, persaingan antar kelompok akan sumber daya dan peluang untuk kawin. Menarik, bukan?

4. Bagaimana cara berkomunikasinya?

Milne edward's sifaka (commons.m.wikimedia.org/Brian Gratwicke)

Setiap lemur memiliki cara berkomunikasinya sendiri. Melansir Animal Diversity, milne edward's sifaka menggunakan vokalisasi yang berbeda untuk berkomunikasi. Suara 'moos' dikeluarkan saat memberi tahu orang lain tentang lokasi kelompoknya. Sementara suara 'zusss' untuk memperingatkan pemangsa di darat dan gonggongan untuk pemangsa di udara.

Saat seekor sifaka tersesat, mereka akan bersiul untuk memberi tahu kelompok di mana menemukannya. Selain vokalisasi, lemur ini juga berkomunikasi taktil, sentuhan dan gerakan tubuh lainnya. Sementara penandaan aroma digunakan jantan sebagai sinyal komunikasi seksual.

5. Bisa berayun sejauh 8 hingga 10 meter

Milne edward's sifaka (commons.m.wikimedia.org/Charles J. Sharp)

Lemur menghabiskan sebagian besar hidupnya di atas pepohonan, karenanya mereka mengembangkan kekuatan cengkaraman yang baik dan tampak sangat akrobatik. Milne edward's sifaka bergerak dengan cara menempel pada batang pepohonan, mempertahankan posisi tegak lalu melompat di antara batang pepohonan. Hewan ini bisa melakukan putaran 180 derajat di udara sehingga bisa mendarat sesuai dengan tempat yang diinginkannya.

Gerakan lengan dan ekornya mengatur rotasi tubuh dan stabilitasnya saat melompat. Milne edward's sifaka bisa melompat antara 8 hingga 10 meter. Mereka jarang turun dari kanopi pohon dan jarang menghabiskan waktunya di tanah.

6. Sistem perkawinan milne edward's sifaka

Milne edward's sifaka (commons.m.wikimedia.org/Brian Gratwicke)

Sistem perkawinan milne edward's sifaka adalah monogami, mereka melakukan kawin musiman. Sebagian besar anaknya lahir selama musim dingin di Madagaskar. Betina biasanya melahirkan satu bayi setelah mengandung selama 180 hari. Jarak antara kelahiran sekitar satu dan dua tahun, meskipun hal itu tergantung pada seberapa lama bayi bisa bertahan hidup. Mereka yang kehilangan bayinya bisa bereproduksi kembali lebih cepat.

Sayangnya, angka kematian bayinya cukup tinggi dan mencapai 50 persen, kebanyakan tidak bisa bertahan hidup setelah tahun pertamanya. Hanya seperempat betina yang bisa bertahan hidup hingga usia berkembangbiak sekitar 3,5--4 tahun.

Sekarang kamu tahu bahwa milne edward's sifaka banyak memakan dedaunan dan buah-buahan. Mereka juga berkomunikasi melalui banyak cara dan sangat pandai melompat! Saat ini mereka diklasifikasikan sebagai Endangered oleh IUCN.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us