Dalam bahasa Inggris mereka dikenal sebagai caribou dan juga disebut sebagai Reindeer. Mereka mungkin terkenal sebagai hewan yang menarik kereta luncur Santa Claus saat natal. Tanduk mereka juga sangat menarik perhatian.
Sepertinya akan terasa kurang jika tidak mengetahui bagaimana cara mereka beradaptasi dan hal menarik lainnya tentang mereka. Berikut faktanya!
Melansir Active Wild, rusa kutub hidup di wilayah utara dan arktik di Amerika Utara, Eropa dan Asia. Habitat rusa kutub ialah tundra atau padang dengan tanah beku permanen di mana beberapa tanaman dapat tumbuh dan juga hutan boreal. Mereka lebih suka hidup berkelompok jauh dari hewan lain.
Berdasarkan penelitian terbaru, sekitar 51 kawanan rusa kutub ada di Kanada tetapi sekitar 20 kawanan mengalami penurunan jumlah. Bahkan saat musim dingin, rusa kutub lebih memilih daerah yang kurang terlindungi sebab angin menyapu salju. Ini memudahkan mereka menjangkau tumbuhan dan lumut sebagai sumber utama makanan mereka.
Selama musim panas, rusa kutub akan bermigrasi. Mereka berjalan sejauh 600 mil dan membuat rute mereka sendiri. Dalam satu hari, rusa kutub bisa berjalan sejauh 23 mil. Secara kolektif, mereka bisa melakukan perjalanan lebih dari 1500 mil hanya dalam satu tahun. Setelah mereka melakukan perjalanan ke selatan untuk musim dingin, dilansir A-Z Animals. Daya tahan tubuh mereka luar biasa!
Melansir One Kind Planet, rusa kutub memiliki dua lapisan bulu. Lapisan bawah terdiri dari rambut halus dan lebar, sedangkan lapisan luar terdiri dari rambut berongga yang melindungi dan membuat rusa kutub tetap hangat. Hidung mereka juga memiliki sistem pertukaran panas yang menghangatkan udara saat masuk ke paru-paru dan mendinginkannya saat keluar.
Melansir A-Z Animals, kuku rusa kutub cukup menarik. Mereka mampu beradaptasi untuk bertahan hidup di lingkungan mereka. Rusa kutub memiliki kaki yang sangat besar dengan empat jari, dua di antaranya dikenal sebagai 'cakar embun'. Sementara dua jari kaki yang tersisa benar-benar mampu menopang rusa kutub.
Pada musim dingin, bantalan kuku rusa kutub kan menyusut dan memperlihatkan pinggiran kuku yang membantu mereka berjalan di atas es dan salju. Rambut panjang yang tumbuh di antara jari kaki melindungi bantalan. Ketika musim panas tiba, bantalan kaki tersebut kemudian akan menjadi seperti spons dan lembut, membuat mereka bisa melintasi medan yang berbada.
Melansir Active Wild, baik rusa kutub jantan maupun betina sama-sama memiliki tanduk. Rusa kutub adalah satu-satunya anggota keluarga rusa yang betinanya memiliki tanduk. Walaupun ukuran tanduknya tidak sebesar tanduk jantan. Tanduk tersebut mereka gunakan untuk melawan pemangsa dan juga membersihkan salju dari tanah saat mereka mencari makanan.
Rusa kutub jantan juga menggunakan tanduknya untuk bertarung satu sama lain selama musim kawin. Bagi rusa kutub, tanduk juga digunakan untuk mengatur suhu tubuh ketika mereka tumbuh. Tanduk tersebut dilepaskan setiap tahun, rusa kutub jantan melepaskannya setelah mereka kawin. Sementara rusa kutub betina menjaganya hingga musim semi.
Melansir A-Z Animals, rusa kutub bermigrasi di wilayah yang luas dan terkadang akan berada di dekat area perairan. Mereka bisa menanganinya dengan baik sebab rusa kutub adalah perenang handal. Rusa kutub dewasa bisa berenang dengan kecepatan 4-6 mil per jam. Bulu-bulu berongga memungkinkan mereka mengapung saat berenang. Kaki dan kuku mereka dijadikan sebagai alat dayung.
Jika kamu tertarik melihat mereka secara langsung, kamu bisa mengunjungi habitat rusa kutub! Rusa kutub sepertinya dilahirkan untuk menjelajahi wilayah dengan iklim dingin. Cara beradaptasi mereka juga membantunya bertahan hidup.