6 Hewan Tampak Seram Ini Ternyata Gak Berbahaya bagi Manusia

Kata 'hiu' biasanya membuat orang langsung membayangkan ikan pemangsa yang menakutkan. Tak terkecuali hiu basking, yang sering disebut hiu raksasa. Mereka adalah spesies hiu terbesar di dunia setelah hiu paus, dan melihat mereka membuka lebar mulutnya pasti tampak mengerikan.

Tapi hiu basking sebenarnya sama sekali tidak berbahaya. Mereka tidak punya gigi, jadi mereka makan plankton seperti paus. Selain itu mereka tergolong makhluk yang ramah. Mereka tidak agresif dan kerap membiarkan perahu atau penyelam berada di dekat mereka.

Vampir si hantu penghisap darah menjadi nyata dalam sosok makhluk ini. Namanya saja kelelawar vampir, maka tentu makanan mereka adalah darah. Tapi gak perlu ketakutan dulu, mereka gak mengincar manusia kok.

Mereka lebih suka menghisap darah hewan besar seperti sapi dan kerbau. Gigitan terhadap manusia sangat jarang terjadi, dan sama sekali gak menyakitkan. Dan yang jelas manusia yang digigit gak akan berubah jadi vampir juga kok.

Laba-laba kecil saja bisa membuat orang lari ketakutan. Apalagi laba-laba satu ini bisa mencapai ukuran panjang tubuh 12 cm dan bentang kaki 30 cm. Ukurannya yang begitu besar membuat mereka kerap melahap burung, sehingga mendapat nama tersebut.

Tapi meski besar dan tampak menakutkan, laba-laba ini sama sekali gak berbahaya bagi manusia. Seperti semua jenis tarantula, mereka memang punya racun, tapi relatif tidak berbahaya. Dan terkadang ketika menggigit pun mereka tidak menyuntikan racunnya, sehingga tentu tidak memberi efek apa-apa.

Makhluk unik ini sering disebut sebagai laba-laba unta atau kalajengking angin. Tapi mereka sebenarnya bukan laba-laba atau kalajengking. Mereka tergabung dalam ordo mereka sendiri yang disebut Solifugae yang terdiri dari sekitar 150 genus.

Ukuran mereka cukup besar, bisa mencapai panjang 15 cm. Ukuran mereka yang besar dan mitos yang mengatakan bahwa mereka adalah pemakan daging manusia membuat banyak orang takut terhadap hewan ini. Tapi sebenarnya makhluk yang berhabitat di padang pasir ini adalah pemakan serangga dan tidak berbahaya bagi manusia.

Banyak orang takut ular, apalagi ular yang memiliki corak warna cerah pada tubuhnya. Contohnya adalah ular susu Amerika. Tapi jangan salah, ular susu sebenarnya sama sekali tidak berbahaya. Mereka tidak beracun, dan warna cerah yang mereka miliki hanyalah pola yang digunakan untuk menakut-nakuti predator.

Pola warna ular ini sangat mirip ular karang, jenis ular berbisa. Maka predator umumnya menghindari ular susu karena mengira mereka sebagai ular karang. Tapi ada cara mudah untuk membedakan keduanya. Ular karang memiliki pola warna merah bersebelahan dengan kuning, sedangkan pola warna ular susu adalah warna merah bersebelahan dengan hitam.

Aye aye adalah sejenis lemur endemik Pulau Madagaskar di Afrika. Penampilan mereka memang terbilang menyeramkan. Jari-jarinya panjang dan kurus, warna bulunya hitam pekat, dan matanya melotot mengerikan. Semua itu sayangnya membuat mereka sempat diburu oleh penduduk lokal yang mengira hewan ini punya keterkaitan dengan ilmu hitam.

Tapi anggapan itu sama sekali tidak benar. Aye aye sama sekali tidak berbahaya. Mereka hanya primata nokturnal pemakan serangga, buah, dan biji-bijian. Justru sebenarnya mereka takut terhadap manusia, karena saat ini populasinya terus menurun dan terancam punah.

Itulah 6 hewan yang penampilannya menakutkan tapi sebenarnya tidak berbahaya bagi manusia. Masih ada banyak contoh hewan seperti itu, dan mereka sebenarnya dalam bahaya akibat ulah manusia. Karena itu kita perlu mendukung pelestarian mereka supaya tidak sampai punah.