6 Tumbuhan Musim Dingin, Bertahan di Tengah Suhu Dingin yang Menggigit

Grape Hyacinth atau anggur eceng gondok yang memiliki nama latin Muscari armeniacum merupakan salah satu tumbuhan musim dingin yang berasal dari Eropa Tenggara. Dilansir laman Wisconsin Horticulture, tanaman ini memiliki daun hijau panjang, lurus, dan lemas yang mulai mekar dan tumbuh di awal musim semi. Tidak seperti tumbuhan berbunga lainnya, grape hyacinth tetap dapat tumbuh aktif di ketika musim gugur dan musim dingin.

Bunga pada grape hyacinth mulai tumbuh ketika akhir musim dingin hingga awal musim semin. Mereka memiliki 20-40 bunga per tangkai. Bunga tersebut berbentuk lonceng dan memiliki pita putih tipis di tepinya. Sebagian besar bunga-bunganya juga memiliki aroma harum yang manis menyerupai aroma rumput atau anggur.

Hampir semua tumbuhan berbunga terlihat mekar dan indah di musim panas, hanya saja bunga-bunga tersebut tampak mulai layu dan suram ketika musim dingin tiba. Hanya saja, terdapat tumbuhan berbunga yang tetap indah dan mekar ketika musim dingin yaitu winter heath. Dilansir laman Plantura Magazine, winter heath atau yang memiliki naman latin Erica carnea merupakan tanaman yang dapat ditemukan di Eropa Barat, Eropa Tengah, Eropa Selatan, serta beberapa bagian di Maroko.

Winter heath biasanya mulai berbunga dari bulan Januari hingga April. Bunga tersebut tumbuh di antara cabang serta ditutupi daun yang berbentuk menyerupai jarum. Bunga yang tahan lama ini hadi dalam berbagai corak merah muda atau putih dengan dedaunan yang selalu hijau bahkan di musim dingin sekalipun.

Scillia adalah salah satu tumbuhan yang termasuk ke dalam famili Asparagaceae yang dapat ditemukan di hutan dan padang rumput di seluruh Eropa, Afrika, serta Timur Tengah. Dilansir laman The Meaning of Water, tumbuhan ini juga dikenal sebagai Lucile's glory-of-the-snow karena kemampuannya yang tahan dingin.

Scillia memiliki bunga berbentuk bintang berwarna biru cerah yang subur dan anggun. Bunga-bunga ini tumbuh dalam kelompok longgar pada batang yang tidak berdaun dan halus. Di bagian tengah bunga terdapat tepal dan filamen benang sari berwarna putih yang indah.

Peniliti menggambarkan tumbuhan ini sebagai tumbuhan yang tahan beku karena kemampuannya untuk mekar di tengah salju yang tebal dan dingin. Seiring mencairnya salju, lebah dan serangga akan mulai bermunculan dan mendekati tumbuhan ini untuk diambil nektarnya.

Tumbuhan starflower atau yang memiliki nama latin Trientalis merupakan tumbuhan musim dingin yang banyak ditemukan di daerah dataran tinggi Amerika Utara. Tumbuhan ini menyukai habitat hutan yang lembab dan cenderung mekar dari pertengahan musim semi hingga musim panas.

Starflower memiliki daun dengan tangkai yang pendek dan halus disertai bunga. Dilansir laman US Forest Service, daun pada tumbuhan ini terdiri dari bunga-bunga kecil bebentuk bintang dengan ukuran 2 hingga 5 cm berwarna putih salju, merah muda, hingga biru. Dikenal juga sebagai ipheion, bunga ini dapat mengeluarkan wangi harum terutama ketika akhir musim dingin hingga awal musim semi.

Hellebore atau yang juga dikenal dengan mawar prapaskah merupakan tumbuhan yang dapat bertahan hidup di musim dingin. Dilansir laman Gardener Gary, tumbuhan ini dapat bertahan dan mekar di pertengahan hingga akhir musim dingin. Tumbuhan ini tumbuh di dataran rendah, serta dihiasi bunga-bunga yang menjulang di atas daunnya.

Bunga hellebore memiliki bentuk yang menyerupai mawar dan terdiri dari beberapa warna yang dapat berubah seiring dengan bertambahnya usia hellebore. Warna-warnanya dapat berupa putih, merah muda, hijau, biru tua, dan kuning.

Walaupun memiliki pesona yang indah di tengah kesuraman musim dingin, bunga ini memiliki racun. Seluruh bagian tumbuhan hellebore beracun dan tidak layak untuk dikonsumsi.

Tumbuhan snowdrops atau yang  juga dikenal dengan nama Galanthus merupakan tumbuhan yang dapat mekar di akhir musim dingin hingga musim semi. Snowdrops dapat ditemukan di seluruh wilayah Inggris, khususnya di daerah yang lembab seperti di hutan lebat dan sepanjang tepi sungai.

Dilansir laman Woodland Trust, tumbuhan memiliki bunga yang berbentuk menyerupai tetesan salju berwarna putih dengan tangkai setinggi 7 hingga 15 cm. Mekarnya bunga ini biasanya menjadi bertanda bahwa musim dingin akan segera berakhir.

Tidak hanya indah, tumbuhan berbunga ini juga memiliki zat yang bermanfaat. Zat alami ini disebut dengan galantamine yang berguna untuk membantu mengobati gejala Alzheimer.

Walaupun musim dingin dikenal dengan suhu yang rendah, sinar matahari yang terbatas, serta suasananya yang suram, masih terdapat beberapa spesies tanaman berbunga yang dapat hidup subur di kondisi tersebut. Tumbuhan berbunga ini memiliki struktur sel yang mampu menaham suhu dingin serta menjaga kelembaban. Beberapa tumbuhan bunga musim dingin juga bahkan memiliki kelopak yang tebal dan dilapisi lilin pelindung yang mencegah pembekuan sehingga m sehingga mampu bertahan di kondisi lingkungan dingin yang ekstrem.