Ular terkenal memiliki reputasi yang begitu beragam di sejarah manusia. Meski bagi sebagian peradaban hewan ini dikenal sebagai pertanda buruk dan lambang kejahatan, ada juga yang mengaitkan ular dengan lambang perlindungan dan kebaikan. Selain itu, dengan reputasi yang beragam, perwujudan ular yang memiliki keterikatan dengan kisah mitologi juga memiliki nama yang berbeda-beda.
Tertarik untuk mengetahui ular apa saja yang muncul di kisah mitologi? Simak penjelasannya di bawah ini.
Bagi penggemar Harry Potter pasti sudah tidak asing dengan nama ular satu ini. Basilisk muncul dalam serial Harry Potter sebagai ular besar yang bisa membunuh manusia hanya dengan menatap matanya. Nah, dalam kisah mitologi aslinya pun basilisk juga memiliki kemampuan yang tidak jauh berbeda.
Dalam bahasa Yunani, nama basilisk berasal dari kata basiliskos yang berarti ‘seekor raja kecil, sejenis ular’. Hewan mitologi ini biasanya diwujudkan memiliki penampilan reptil dan disebut-sebut sebagai raja para ular. Dengan kekuatannya yang dapat membunuh hanya dengan sekali tatapan, basilisk juga memiliki reputasi sebagai makhluk mitologi paling berbahaya.
Boitata adalah nama dari ular mitologi yang muncul dalam legenda Brazil. Berbeda dengan basilisk yang memiliki reputasi menyeramkan, boitata justru dipercaya sebagai entitas yang baik. Dalam legenda Brazil, boitata adalah ular api yang menakuti penebang kayu yang berusaha membakar hutan dan menebang pohon di hutan. Oleh karena itu, ular legenda ini dikenal sebagai pelindung hutan.
Jormungandr merupakan nama dari ular mitologi yang sangat terkenal di mitologi Nordik. Dilansir History, jormungandr adalah seekor ular laut yang sangat kuat. Pada awalnya, dia adalah anak dari Loki dan Angrboda yang dibuang oleh Odin ke laut dengan tujuan agar dia tenggelam dan mati.
Namun, jormungandr selamat dan kemudian tumbuh hingga sangat besar, di mana tubuhnya bahkan bisa mengelilingi Bumi (yang dikenal sebagai Midgard) dan mulutnya bisa bertemu dengan ekornya. Di akhir kisahnya, jormungandr bertarung melawan Thor saat Ragnarok dan berakhir dengan kematian keduanya.
Selain jormungandr, ular mitologi yang mendiami lautan Bumi lainnya adalah leviatahan. Dilansir Mythology.net, leviathan adalah ular raksasa menakutkan yang menjadi penguasa lautan dan makhluk laut lainnya. Selain itu, leviathan juga dipercaya sebagai salah satu dari makhluk pertama yang diciptakan oleh Tuhan dalam ajaran Kristen, termasuk behemoth dan ziz.
Simbol ular mitologi ini juga sudah sangat terkenal. Ular dengan bentuk melingkar dan mulut yang mengigit ekornya sendiri ini rupanya memiliki makna yang sangat dalam. Ouroboros melambangkan infinity dan relapse, siklus abadi yang tidak pernah berakhir. Ouroboros hidup dengan memakan ekornya yang terus tumbuh kembali, menjadikan ini siklus tanpa akhir.
Selain itu, keberadaan ouroboros sendiri dipercaya sudah sangat tua. Keberadaan simbol ini bahkan diperkirakan sudah ada sebelum Mesir Kuno atau peradaban Nordik.
Quetzalcoatl adalah nama dari dewa Ular Berbulu pada suku Aztec. Namanya berasal dari kata Nahuatl untuk burung quetzal dan ‘coatl’ yang memiliki arti ular. Wujud dari dewa Ular Berbulu atau quetzalcoatl ini banyak diukir dan menjadi relief di dinding batu bangunan suku Aztec.
Dari beragam jenis hewan yang kerap muncul di kisah mitologi, ular memiliki reputasi yang sangat beragam. Selain itu, hewan ini juga ditampilkan dengan wujud yang sangat berbeda dengan ular-ular yang kita ketahui masa kini. Meskipun begitu, masing-masing ular mitologi di atas sangatlah menarik dengan kekuatan dan kemampuannya masing-masing.