Pernahkah kamu menjumpai tanaman dengan bentuk menyerupai hati? Jika iya, mungkin saja tanaman tersebut adalah Hoya kerrii. Tanaman ini cukup populer di kalangan pecinta tanaman hias sebab memiliki bentuk yang unik dan cantik.
Tanaman ini juga banyak dijumpai di negara-negara kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Nah biar kamu lebih mengenal tanaman cantik satu ini, yuk simak sejumlah fakta menarik Hoya Kerrii berikut!
Hoya kerrii merupakan tanaman yang tergolong ke dalam tanaman sukulen sebab mampu menyimpan banyak air di bagian daunnya. Oleh sebab itu, tanaman ini baru boleh disiram ketika media tanam sudah benar-benar kering.
Hoya kerrii juga termasuk dalam tumbuhan epifit karena tumbuh merambat, menempel atau menumpang pada pohon lain. Ketika dewasa, panjang tanaman ini bisa mencapai sekitar 4 meter.
Tanaman satu ini memiliki banyak sebutan atau nama, di antaranya adalah Hoya Heart, Lucky Heart, dan Valentine’s Hoya. Hal tersebut karena Hoya kerrii memiliki daun berdaging tebal yang bentuknya seperti hati. Karakteristik inilah yang membuat tanaman ini disukai oleh pecinta tanaman hias.
Alasan lain yang membuat banyak orang menyukai tanaman ini adalah mudah diperbanyak. Hoya kerrii dapat dikembangbiakan secara vegetatif, yaitu dengan cara stek daun dan stek batang.
Untuk stek daun, kamu hanya perlu memilih bagian daun dewasa yang sehat kemudian dipotong dan ditanam. Sementara stek batang dilakukan dengan cara memotong bagian batang kemudian ditancapkan pada media tanam. Cukup mudah bukan?
Hoya kerrii adalah salah satu tanaman anggota dari famili Apocynaceae. Ciri khas dari tanaman yang termasuk dalam famili ini adalah bergetah putih. Getah putih atau lateks tanaman ini akan keluar ketika bagian daun dan batang terluka atau terpotong. Jika kamu memiliki alergi terhadap getah, maka harus berhati-hati ketika memotong tanaman ini.
Bunga dari tanaman ini juga terkenal sangat unik dan indah. Tak seperti bunga pada umumnya, Hoya kerrii memiliki bunga yang sangat kecil, terdiri atas bagian kelopak, mahkota dan korona berbentuk seperti bintang dan saling bertumpuk.
Bagian mahkotanya lebih besar dan berwarna putih. Sementara bagian korona yang merupakan mahkota tambahan, bentuknya lebih kecil dengan warna merah keunguan.
Dalam satu tangkainya, bunga-bunga itu bergerombol dengan susunan yang membulat. Bunga Hoya kerrii juga mengeluarkan bau yang harum ketika malam hari.
Tak melulu berwarna hijau, Hoya kerrii juga memiliki beberapa varietas yang tak kalah cantik, di antaranya adalah Hoya kerrii Splash’, Hoya kerrii Albomarginata’, dan Hoya kerrii reverse variegata.
Yang membedakan ketiga varietas itu adalah warna corak daunnya. Jika Hoya kerrii biasa hanya berwarna hijau polos, Hoya kerrii splash memiliki bercak warna silver.
Sementara Hoya kerrii albomarginata, di bagian tepinya berwarna krem. Sebaliknya, Hoya kerrii reverse variegata justru memiliki warna krem hingga kuning di bagian tengah dan warna hijau di bagian tepinya.
Selain memiliki nilai estetika, Hoya Kerrii ternyata juga memiliki nilai fungsional, lho. Suatu penelitian menemukan bahwa dalam ekstrak daun tanaman ini mengandung zat fitokimia yang memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi.
Di Thailand, bahkan Hoya Kerrii digunakan untuk pengobatan tradisional penyakit yang terkait inflamasi atau peradangan seperti pembengkakan, luka, diabetes, rheumatoid arthritis, dan epididymo-orchitis.
Dengan sederet fakta Hoya kerrii di atas, sekarang kamu sudah mengantongi sedikit pengetahuan tentang tanaman cantik ini. Apakah kamu tertarik untuk merawatnya?