Makaw disebut sebagai burung beo sejati dalam famili Psittacidae. Mereka adalah burung yang akan menarik perhatian banyak orang dengan bulu cerah yang indah dan berbagai vokalisasi menarik. Makaw tersebar sepanjang Amerika Selatan dan Tengah.
Namun, sangat disayangkan bahwa posisi mereka sangat terancam. Yuk, kenalan dengan makaw si burung cerdas!
Rainforest Cruises menjelaskan bahwa ada lebih dari 376 jenis burung beo yang ada di dunia dan yang terbesar adalah makaw. Jenis makaw terbesar adalah Hyacinth macaw yang ada di Pantanal Brazil, panjangnya bisa mencapai 3,5 kaki dan lebar sayapnya sekitar 4 sampai 5 kaki. Ukuran makaw terbesar kisaran 2 hingga 4 pon. Mereka memiliki tulang ringan yang membantu mempermudah saat terbang.
Beberapa spesies makaw seperti makaw biru dan emas jika dirawat dengan baik bisa hidup selama 60 tahun. Bahkan tercatat bahwa makaw tertua bisa hidup selama 80 tahun atau lebih. Sementara makaw di alam liar tidak bisa hidup selama di penangkaran, mereka biasanya hidup hingga 30 sampai 50 tahun, dilansir The Spurce Pets.
Makaw adalah hewan endemik Amerika Selatan dan Tengah, mereka bisa ditemui dari Meksiko Selatan hingga Argentina bagian utara. Cool Kid Facts menjelaskan bahwa makaw menyukai hutan hujan tropis, walaupun mereka juga bisa ditemukan diberbagai tipe hutan dan sabana. Kamu mungkin akan banyak menemui makaw di Amazon seperti makaw biru dan kuning, merah, merah dan hijau dan banyak lainnya.
Melansir A-Z Animals, makaw memiliki paruh yang khas. Paruh kuat mereka yeng berbentuk sabit sangat bermanfaat saat mencari makanan. Makaw bisa menggigit kulit luar yang keras dari kacang-kacangan dan biji-bijian. Bahkan paruh mereka bisa menggigit tempurung kelapa, lho! Selain itu, makaw juga menggunakan paruhnya seperti kaki ketiga untuk memanjat pohon.
Makaw adalah salah satu hewan yang setia dengan pasangannya! Rainforest Cruises menginformasikan bahwa ketika makaw mencapai usia kawin saat berumur 3 hingga 4 tahun, mereka akan memilih pasangan untuk tinggal bersama seumur hidup. Pasangan tersebut banyak menghabiskan waktu bersama, tidak hanya kawin tapi juga berbagi makanan dan merawat anak-anak mereka. Kamu mungkin memiliki kesempatan melihat mereka terbang berdekatan satu sama lain.
Informasi dari A-Z Animals mengatakan bahwa di alam liar, beberapa makaw sering memakan zat beracun atau korosif. Zat-zat tersebut terbukti sulit dicerna oleh makaw dan bisa memengaruhi vitalitas dan kesehatan mereka. Anehnya, untuk menangkal efek racun, makaw memanfaatkan alam untuk mengatasinya. Salah satunya adalah dengan menjilat tanah. Bahkan beberapa spesies makaw dan beo lainnya, khususnya di lembah Amazon sering mamakan tanah liat.
Mereka mengonsumsi tanah liat terutama yang tinggi sodium. Tanah liat mengandung beberapa mineral seperti kalsium dan magnesium yang membantu pencernaan. Mineral tersebut membantu makaw menyerap nutrisi dan tetap sehat bahkan ketika mereka memakan makanan beracun.
Makaw adalah hewan sosial yang cerdas, biasanya mereka akan berada dalam kawanan hingga 30 sampai 100 makaw. Seruan makaw dan berbagai vokalisasi unik lainnya bergema di seluruh hutan, khususnya saat pagi hari. Itu digunakan mereka untuk menandai wilyah, berkomunikasi dengan kawanan dan bahkan mengidentifikasi pasangannya.
Walaupun makaw tidak bisa berbicara dengan tepat, mereka terkenal dengan kemampuannya untuk meniru ucapan manusia dan suara-suara lainnya di habitat mereka, dilansir Rainforest Cruises. Bahkan di alam liar, makaw akan membuat dan merespon suara dari anggota keluarganya dan kawanan mereka. Menarik!
Makaw tidak hanya sebagai spesies burung yang indah, bukan? Mereka sangat cerdas dan memiliki kemampuan tersendiri untuk bertahan hidup, salah satunya adalah cara unik mereka untuk menangkal racun. Fakta apa yang baru kamu ketahui?