7 Fakta Menakjubkan Ubur-ubur Surai Singa, Bisa Sepanjang Paus! 

Ubur-ubur dengan nama ilmiah Cyanea capillata ini suka berenang di perairan dingin. Dilansir laman Thoughtco, habitat mereka biasanya bertemperatur kurang dari 20 derajat Celsius. Kamu bisa menemukan mereka berenang-renang sendirian atau dalam kelompok di perairan dingin Samudra Atlantik Utara dan Samudra Pasifik. 

Layaknya ubur-ubur pada umumnya, ubur-ubur surai singa tidak memiliki lubang pengeluaran atau anus. Jadi, jangan kaget kalau mereka makan dan buang air lewat lubang yang sama. Mereka juga tidak memiliki organ otak dan jantung, lho!

Ubur-ubur surai singa punya variasi warna yang menarik tergantung dari ukuran tubuhnya. Pada ubur-ubur yang berukuran kecil, kepala atau bell mereka cenderung berwarna terang: putih, kuning, jingga. Sementara, ubur-ubur yang berukuran besar variasi warnanya lebih gelap seperti merah tua atau kecokelatan.

Mengutip laman Oceana, ubur-ubur surai singa punya delapan kelompok tentakel yang masing-masing bisa terdiri dari 150 tentakel. Bila ditotal, satu ekornya bisa punya lebih dari seribu tentakel! Tentakel lebat nan tipis inilah yang menginspirasi penamaan surai singa atau lion’s mane pada ubur-ubur menakjubkan satu ini.

Ubur-ubur surai singa memiliki ukuran yang bervariasi. Umumnya, mereka memiliki diameter tubuh antara 30-50 sentimeter saja. Namun, beberapa individu bisa tumbuh begitu besar hingga melampaui panjang paus biru.

Laman Britannica menyebutkan spesimen ubur-ubur surai singa berukuran raksasa ditemukan di Samudra Arktik. Ukuran diameter tubuhnya mencapai lebih dari 2 meter dan panjang tentakelnya sekitar 36,5 meter! Gak heran kalau mereka dinobatkan jadi spesies ubur-ubur terbesar di dunia!

Sengatan ubur-ubur surai singa bisa menyebabkan kemerahan atau iritasi pada kulit dan meninggalkan bekas luka. Tentakel mereka juga masih bisa menyengat sekalipun ubur-uburnya sudah mati. Ketika mereka mati, bangkai mereka akan tersapu ombak ke pantai dan bisa melukai orang-orang yang berkunjung. 

Biarpun bisa tumbuh besar dan punya sengatan yang mampu melumpuhkan lawan, ubur-ubur surai singa bukannya tidak punya predator. Mereka yang berukuran kecil sering dimangsa burung, ikan, dan ubur-ubur lain yang berukuran lebih besar.

Penyu merupakan predator utama dari ubur-ubur ini. Uniknya, mereka kebal dari sengatan neurotoksin yang dikeluarkan tentakel ubur-ubur surai singa.

Nah, setelah tahu beberapa faktanya, bagaimana pendapat kalian tentang ubur-ubur satu ini?