7 Fakta Menarik Hollyhock, Tanaman yang Bisa Berbiji Sendiri

Hollyhock merupakan tanaman herba yang tergolong ke dalam keluarga Malvaceae atau suku kapas-kapasan. Tanaman tersebut berasal dari wilayah Mediterania dan sekarang telah menyebar ke berbagai wilayah di penjuru dunia. Hollyhock juga termasuk ke dalam kelompok tanaman biennial, yang berarti mereka memiliki siklus hidup selama dua tahun.
Tanaman yang dikenal dengan nama Alcea rosea itu dapat tumbuh di berbagai jenis tanah dengan paparan sinar matahari penuh atau teduh sebagian. Tanaman hollyhock termasuk tanaman yang mudah dalam perawatan, tetapi mereka rentan terhadap karat dan kutu daun. Tanaman berbunga tersebut memiliki sederet fakta menarik berikut ini.
1. Tanaman hollyhock bisa tumbuh sangat tinggi

Tanaman hollyhock dikenal dengan tingginya yang mengesankan. Mereka dapat tumbuh sangat tinggi, mencapai ketinggian antara 1,5 hingga 3 meter tergantung pada varietasnya. Hal tersebut membuat tanaman hollyhock menjadi pilihan populer untuk menyediakan latar belakang yang indah di taman.
2. Tanaman yang dapat berbiji sendiri

Setelah bunga hollyhock layu, bunga akan membentuk biji di dalam kepala bunga. Biji-bijian ini kemudian jatuh ke tanah dan dapat tumbuh menjadi tanaman baru jika kondisi lingkungan dan tanah cocok. Jika ingin mengumpulkan biji hollyhock untuk ditanam kembali di musim berikutnya, maka biarkan bunga-bunga tersebut matang sepenuhnya dan kemudian kumpulkan bijinya setelah kepala bunga mengering. Biji hollyhock relatif mudah untuk disimpan dan ditanam kembali di musim berikutnya.
3. Memiliki sejarah yang panjang

Hollyhock memiliki sejarah yang panjang dan kaya dalam budaya dan kebun. Tanaman hollyhock telah dibudidaya di Timur Tengah dan Asia Tengah sejak zaman kuno. Tanaman tersebut lantas menyebar ke Eropa dan menjadi populer di kebun-kebun di seluruh dunia.
Dilansir Texas Gardener Magazine, Inggris memperoleh benih hollyhock pertama kali lewat tentara perang salib. Ketika mereka berada di Tanah Suci, tentara salib menemukan bahwa hollyhock memiliki beragam khasiat obat, salah satunya adalah untuk mengobati sakit kuku kuda. Disebutkan lebih lanjut bahwa hollyhock digunakan sebagai simbol klan shogun Jepang kuno.
4. Bunga hollyhock tersedia dalam banyak warna

Hollyhock dikenal dengan bunga-bunga berukuran besar dan berwarna-warni yang tumbuh dalam tangkai panjang. Bunga ini sering kali memiliki warna-warna cerah seperti merah, ungu, kuning, putih, atau merah muda. Ada pula varietas hollyhock yang berwarna hitam. Beberapa varietas yang lain bahkan memiliki bunga dengan warna-warna campuran yang menarik. Kombinasi warna-warna ini memberikan tampilan yang spektakuler dan memperkaya keindahan taman.
5. Bunganya bisa dimakan

Tidak hanya memiliki visual yang menawan, kelopak dari bunga hollyhock ternyata juga bisa dimakan. Biasanya bunga hollyhock ditambahkan pada beberapa olahan makanan, seperti salad dan sup. Selain itu, kelopak bunga hollyhock bisa digunakan sebagai hiasan pada dessert. Akan tetapi, perlu diperhatikan jika ingin mengonsumsi bunga hollyhock harus yang bebas dari bahan kimia atau pestisida.
6. Masa mekar yang panjang

Periode mekar pada masing-masing jenis tanaman berbunga tentu berbeda-beda. Ada yang memiliki rentang waktu mekar pendek, tetapi ada juga yang masa mekarnya panjang, seperti Hollyhock. Dilansir Love The Garden, tanaman hollyhock mengembangkan sistem akar dan dedaunan pada tahun pertama, lantas berbunga, berbiji, dan mati di tahun kedua. Diterangkan lebih lanjut bahwa tanaman hollyhock berbunga pada bulan Juni hingga September dengan varietas bunga tunggal dan ganda.
7. Bermanfaat untuk kesehatan

Tanaman hollyhock telah dipercaya masyarakat di beberapa negara sebagai pengobatan tradisional untuk menyembuhkan beragam penyakit. Bagian dari tanaman tersebut yang biasa dimanfaatkan antara lain daun, bunga, dan batang. Menurut laman HerbaZest, ekstrak hollyhock digunakan oleh orang China sebagai resep untuk bronkial, antiinflamasi, dan pereda nyeri. Sementara itu, dalam studi ilmiah modern telah menyebutkan bahwa tanaman tersebut berkhasiat untuk meredakan kejang asma, mencegah diabetes, dan mengobati batuk serta pilek.
Lewat sentuhan visualnya yang menawan, cerah dan menjulang tinggi, tanaman hollyhock bisa menjadi salah satu penghias taman yang mengesankan. Apalagi tanaman tersebut relatif mudah dalam perawatan dan mengandung beragam manfaat untuk kesehatan. Asalkan dalam penggunaannya untuk pengobatan harus mengikuti petunjuk dari pakar kesehatan.