7 Fenomena Langit yang Hanya Terjadi Sekali Seumur Hidup
- Peristiwa astronomi langka yang hanya terjadi sekali seumur hidup, seperti ledakan nova T Coronae Borealis dan penampakan Komet Halley.
- Fenomena langit lainnya termasuk Transit Venus melintasi Matahari, konjungsi Agung Jupiter dan Saturnus, serta Super Blue Moon.
- Kesempatan untuk menyaksikan gerhana matahari total dari lokasi tempat tinggalmu juga merupakan pengalaman yang mungkin hanya terjadi sekali seumur hidup.
Dari hujan meteor hingga komet yang melintas dengan cahaya terang, fenomena langit memberikan keajaiban tersendiri bagi siapa saja yang beruntung menyaksikannya. Langit malam menyimpan rahasia dan keindahan yang jarang kita sadari, dan di balik setiap fenomena tersembunyi kisah luar biasa yang menanti untuk diungkap.
Pernahkah kamu membayangkan melihat fenomena langit yang tak akan terulang lagi selama hidupmu? Beberapa fenomena ini begitu langka, hingga mungkin kamu tak akan pernah punya kesempatan kedua untuk menyaksikannya. Di sini, kita akan menjelajahi beberapa fenomena langit paling langka dan menakjubkan yang pernah tercatat dalam sejarah, serta mengapa mereka hanya terjadi sekali seumur hidup.
1. Nova T Coronae Borealis
Salah satu peristiwa astronomi yang paling dinanti adalah ledakan nova T Coronae Borealis, yang juga dikenal sebagai "Blaze Star." Sistem bintang biner ini, yang terletak sekitar 3.000 tahun cahaya jauhnya di konstelasi Northern Crown, diperkirakan akan meletus pada September 2024, tetapi hingga kini ledakan belum juga terjadi. Letusan terakhir terjadi pada tahun 1946, menjadikan ini kesempatan yang mungkin terjadi sekali seumur hidup bagi banyak orang.
T Coronae Borealis terdiri dari bintang katai putih dan bintang raksasa merah. Katai putih mengumpulkan material dari pendampingnya, yang menyebabkan ledakan termonuklir yang lebih terang dari bintang-bintang di dekatnya, yang berpotensi menyaingi Polaris, Bintang Utara. Peristiwa ini dapat terlihat dengan mata telanjang selama sekitar seminggu, memberikan kesempatan menonton yang luar biasa bagi para astronom amatir dan profesional.
2. Komet Halley
Komet Halley mungkin merupakan komet paling terkenal, dikenal karena penampakannya yang spektakuler setiap 75 hingga 76 tahun sekali. Komet ini terakhir terlihat pada tahun 1986 dan baru akan kembali pada tahun 2061. Bergantung pada usiamu saat pertama kali melihatnya, kamu mungkin hanya melihatnya sekali atau dua kali dalam hidup. Komet Halley terkenal bukan hanya karena kelangkaannya tetapi juga karena signifikansi historisnya; ia telah diamati selama lebih dari 2.000 tahun.
3. Transit Venus
Transit Venus melintasi Matahari adalah peristiwa langka yang terjadi sekali dalam sekitar satu abad. Transit terakhir terjadi pada tanggal 5-6 Juni 2012, dan yang berikutnya baru akan terjadi pada tanggal 11 Desember 2117. Untuk mengamati peristiwa ini, diperlukan peralatan atau kacamata khusus untuk mengamati Venus saat bergerak melintasi cakram matahari dengan aman.
4. Konjungsi Agung
Konjungsi Agung Jupiter dan Saturnus terjadi ketika kedua planet ini sejajar di langit. Konjungsi terakhir yang terkenal terjadi pada tanggal 21 Desember 2020, menandai kesejajaran terdekat yang terlihat sejak tahun 1623 dan yang paling dekat secara keseluruhan sejak tahun 1226. Kesejajaran tersebut menciptakan pemandangan yang sangat menakjubkan yang sering disebut sebagai "bintang Natal" karena kedekatannya selama musim liburan.
5. Super Blue Moon
Super Blue Moon adalah peristiwa langka yang menggabungkan dua fenomena bulan: "supermoon," yang terjadi ketika bulan purnama bertepatan dengan pendekatan terdekatnya ke Bumi, dan "bulan biru," yang mengacu pada bulan purnama kedua dalam satu bulan kalender. Kombinasi ini terjadi kira-kira setiap 19 tahun. Super Blue Moon terakhir terjadi pada tanggal 30-31 Agustus 2023, dan memberikan pemandangan luar biasa dari bulan yang sangat besar dan terang. Kejadian berikutnya tidak akan terjadi hingga Januari 2037.
6. Kembalinya Komet C/2021 A1 (Leonard)
Komet C/2021 A1 (Leonard) ditemukan pada Januari 2021 dan menjadi berita utama saat mendekati perihelionnya (titik terdekat dengan Matahari) pada Desember 2021. Komet ini menawarkan peluang luar biasa bagi para pengamat karena menjadi cukup terang untuk dilihat dengan mata telanjang. Orbitnya menunjukkan bahwa ia mungkin tidak akan kembali selama puluhan ribu tahun. Ini menjadi pemandangan yang luar biasa bagi mereka yang cukup beruntung untuk menyaksikannya selama kunjungan singkatnya.
7. Gerhana matahari
Gerhana matahari total terjadi saat Bulan sepenuhnya menutupi Matahari, sehingga bayangannya jatuh di Bumi. Meskipun gerhana terjadi sekitar setiap 18 bulan, hanya daerah tertentu yang bisa melihatnya. Hal ini membuat menyaksikan gerhana matahari total dari lokasi tempat tinggalmu menjadi pengalaman yang mungkin hanya terjadi sekali seumur hidup, karena mungkin tidak akan terjadi lagi di area yang sama selama ratusan tahun. Banyak orang rela bepergian jauh untuk menyaksikan fenomena langka ini.
Peristiwa astronomi sekali seumur hidup ini mengingatkan kita akan keindahan dan kompleksitas alam semesta. Melihat fenomena langit ini juga seharusnya mendorong rasa syukur karena kamu termasuk salah satu orang yang beruntung memiliki kesempatan untuk menyaksikan fenomena langit yang hanya terjadi sekali setiap puluhan bahkan ratusan tahun.
Referensi
Business Journal. Diakses pada Desember 2024. Once-in-a-lifetime Astronomical Occurrence Expected This Summer
CNN. Diakses pada Desember 2024. ‘Once-in-a-lifetime’ explosion will bring a new star to the night sky
Inverse. Diakses pada Desember 2024. 5 Celestial Events That Only Happen Once In A Lifetime
NASA. Diakses pada Desember 2024. NASA, Global Astronomers Await Rare Nova Explosion
Space. Diakses pada Desember 2024. Astronomers prepare for once-in-a-lifetime event: A 'new star' in the night sky
The Hill. Diakses pada Desember 2024. ‘Once-in-a-lifetime’ explosive event in space expected soon: What to know
