Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi peta dunia (Freepik.com/freepik)
ilustrasi peta dunia (freepik.com/freepik)

Intinya sih...

  • Tiongkok memiliki perbatasan sepanjang 22.457 kilometer, berbatasan dengan 14 negara lain di bagian utara, barat, selatan, dan timur.

  • Rusia memiliki perbatasan sepanjang 22.408 kilometer, berbatasan dengan 18 negara termasuk Norwegia, Finlandia, Estonia, Latvia, Belarus, Ukraina, Georgia, Azerbaijan, Kazakhstan, Mongolia, Tiongkok, dan Korea Utara.

  • Brasil adalah negara terbesar di Amerika Selatan dengan luas 8.5 juta km persegi dan berbagi perbatasan dengan hampir semua negara Amerika Selatan kecuali Ekuador dan Chili.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Saat membayangkan negara dengan wilayah luas, mungkin yang terlintas adalah daratan yang membentang luas dan pemandangan alam yang beragam. Namun, ada satu fakta geografis yang menarik untuk dikulik: jumlah negara tetangga. Beberapa negara memiliki batas darat dengan banyak negara lain, menjadikannya titik temu beragam budaya, bahasa, dan kepentingan geopolitik. 

Keberadaan banyak tetangga ini menciptakan dinamika politik dan ekonomi yang unik, mulai dari kemudahan perdagangan lintas batas hingga potensi sengketa wilayah. Dalam artikel ini, kita akan menelusuri negara mana saja yang memiliki jumlah perbatasan darat terbanyak di dunia.

1. Tiongkok

ilustrasi negara tiongkok (pexels.com/Magda Ehlers)

Tiongkok adalah negara terluas nomor tiga di dunia. Negara ini memiliki perbatasan sepanjang 22.457 kilometer, menjadikannya negara dengan jumlah perbatasan terbanyak di duni. Secara total, Tiongkok berbatasan dengan 14 negara lain:

  • Di bagian utara, Tiongkok berbatasan dengan Kazakhstan, Mongolia, dan Rusia.

  • Di sebelah barat, Tiongkok berbatasan dengan Kirgistan, Tajikistan, Afghanistan, dan Pakistan.

  • Di sebelah selatan, Tiongkok berbatasan dengan India, Nepal, Bhutan, Myanmar, Laos, dan Vietnam.

  • Di perbatasan timur, Tiongkok berbatasan dengan Korea Utara dan Rusia.

2. Rusia

ilustrasi Rusia (pexels.com/Дмитрий Трепольский)

Rusia adalah negara terbesar di dunia yang membentang di benua Eropa dan Asia. Jadi, tidak heran jika negara ini berbatasan dengan banyak negara. Meskipun wilayahnya luas, total batas wilayah Rusia di darat sedikit lebih kecil dari Tiongkok dengan batas wilayah sepanjang 22.408 kilometer.

  • Di sisi barat, Rusia berbatasan dengan Norwegia, Finlandia, Estonia, Latvia, Belarus, dan Ukraina.

  • Di selatan, Rusia berbatasan dengan Georgia, Azerbaijan, Kazakhstan, Mongolia, Tiongkok, dan Korea Utara.

  • Jika memasukkan oblast, maka ada Polandia dan Lithuania.

3. Brasil

Ilustrasi bendera negara Brasil (freepik.com/freepik)

Brasil adalah negara terbesar di Amerika Selatan dengan luas 8,5 juta km persegi. Faktanya, Brasil begitu besar sehingga hampir semua negara Amerika Selatan, kecuali Ekuador dan Chili, berbagi perbatasan dengan Brasil. Brasil berbagi perbatasan dengan 10 negara lain termasuk Argentina, Bolivia, Kolombia, Prancis, Guyana, Paraguay, Peru, Suriname, Uruguay, Venezuela.

Di antara negara-negara ini, Brasil memiliki hubungan yang paling kuat sekaligus kompleks dengan Argentina. Meskipun ada periode perselisihan di antara keduanya, tapi volume perdagangan dan migrasi penduduk yang tinggi antara kedua negara ini juga telah menghasilkan hubungan yang lebih erat antara kedua negara ini. Brasil juga memiliki ikatan yang kuat dengan Paraguay dan menyediakan akses laut ke negara yang terkurung daratan itu melalui pelabuhannya sendiri.

4. Kongo

ilustrasi bendera Republik Demokratik Kongo (pexels.com/aboodi vesakaran)

Kongo adalah negara terbesar kedua di Afrika dan berbatasan dengan sembilan negara, termasuk Angola, Burundi, Republik Afrika Tengah, Republik Kongo, Rwanda, Sudan Selatan, Tanzania, Uganda, dan Zambia. Saat ini, Kongo dilanda perang saudara yang melibatkan pasukan militer dari negara-negara tetangganya di Uganda, Rwanda, dan Burundi. Ini berakibat rusaknya hubungan antara Kongo dan negara-negara sekitarnya. Berbagai kelompok pemberontak juga memanfaatkan ketidakseimbangan politik di negara tersebut untuk menyusup ke Kongo dan menggunakannya sebagai pangkalan untuk menyerang negara-negara tetangga.

5. Jerman

ilustrasi bendera Jerman (unsplash.com/Mark König)

Jerman berbatasan dengan 9 negara tetangga:

  • Di ujung utara, Jerman berbatasan dengan Denmark

  • Di sebelah barat Jerman terletak Belanda, Luksemburg, dan Belgia

  • Di barat daya berbatasan dengan Prancis

  • Di sebelah selatan Jerman berbatasan dengan Austria dan Swiss

  • Di sebelah tenggara Jerman berbatasan dengan Republik Ceko

  • Perbatasan paling timur berbatasan dengan Polandia. 

Jerman menjaga hubungan baik dengan negara-negara tetangganya yang merupakan anggota Uni Eropa dan juga negara-negara maju. Dengan demikian, pertukaran sumber daya manusia, barang, jasa, dan modal antara negara-negara ini diperbolehkan secara bebas, yang mengarah pada pembangunan ekonomi Jerman dan negara-negara tetangganya secara keseluruhan.

6. Zambia

ilustrasi negara Zambia (unsplash.com/Eston Oboch)

Zambia adalah negara kecil yang terkurung daratan yang terletak di Afrika bagian selatan. Dengan luas total sekitar 752.615 kilometer persegi, Zambia memiliki total batas daratan sepanjang 5.664 kilometer, yang berbatasan dengan 8 negara Afrika. Negara-negara tersebut, yaitu Republik Demokratik Kongo, Angola, Malawi, Mozambik, Tanzania, Namibia, Zimbabwe, dan Botswana. Meskipun populasi Zambia terdiri dari 7 suku utama dan 75 suku kecil, dalam beberapa tahun terakhir juga terjadi gelombang pengungsi yang besar dari negara-negara tetangga, seperti Angola dan Republik Demokratik Kongo.

7. Tanzania

ilustrasi puncak Kilimanjaro, Tanzania (pexels.com/Joseph Ruwa)

Tanzania adalah negara yang terletak di Afrika Timur. Negara ini berbatasan dengan 8 negara tetangga, seperti Kenya, Uganda, Rwanda, Burundi, Republik Demokratik Kongo, Zambia, Malawi, dan Mozambik. Negara ini memiliki hubungan yang baik dengan negara-negara tetangganya dan sering membantu mereka dalam menyelesaikan pertikaian dengan cara damai. 

Pada bulan September 1999, Tanzania menandatangani Perjanjian Kerja Sama Afrika Timur dengan Uganda dan Kenya untuk mendorong kerja sama ekonomi dan regional di antara kedua negara tersebut. Tanzania juga telah memainkan peran aktif dalam menampung para pengungsi dari negara-negara tetangganya, khususnya Burundi, Rwanda, Republik Demokratik Kongo, dan Mozambik.

Dengan banyaknya negara yang berbatasan langsung, tantangan dan peluang yang dihadapi negara-negara ini pun beragam, mulai dari kerja sama regional hingga potensi konflik perbatasan. Memahami dinamika ini memberi kita gambaran lebih luas tentang bagaimana geografi memengaruhi hubungan antarnegara di dunia. 

Editorial Team