Melati menjadi jenis bunga yang mudah ditemukan dan dimanfaatkan. Bunga yang identik dengan warna putih ini juga cocok menjadi penghias pekarangan. Bahkan, beberapa jenis melati menjadi campuran teh hingga parfum.
Kamu tertarik untuk menjadikan melati sebagai salah satu tanaman hias di pekarangan rumahmu? Berikut ini jenis melati yang bisa kamu pilih sesuai dengan keinginan. Yuk, simak ulasannya!
Melati gambir atau Jasminum officinale merupakan salah satu jenis melati yang paling harum. Dilansir dari laman Gardening Know How, bunga ini mekar sepanjang musim panas hingga gugur. Mampu tumbuh mencapai 4,5 meter, sehingga cocok untuk gapura dan pintu masuk. Jadi, kamu perlu rajin-rajin memangkasnya, ya.
Di daerah sub-tropis, biasanya ditanam di dalam pot, kemudian menjadi tanaman indoor selama musim dingin. Sebab, jenis melati yang berasal dari Asia Tengah ini memerlukan suhu hangat.
Kamu pasti udah gak asing lagi dengan melati putih yang menjadi Puspa Bangsa. Jenis melati ini memiliki bau harum yang juga bisa menjadi tanaman hias di pekaranganmu. Selain itu, biasa dimanfaatkan sebagai campuran teh dan parfum.
Bunga yang berasal dari India dan Asia Tenggara ini juga dikenal sebagai melati Asia. Dikenal sebagai tanaman semak yang sengaja dibiarkan tumbuh, seolah menjadi tanaman merambat.
Angel wing jasmine bisa menjadi pilihan selanjutnya, ditandai dengan warna ungu pada bagian bawah. Meski dikenal sebagai tanaman merambat, tapi bisa kamu tanam di dalam pot dan membatasi pertumbuhannya. Sehingga, tampak seperti tanaman kerdil dengan bunga putih yang cantik.
Tanaman yang berasal dari Kepulauan Admiralty, Papua Nugini ini mampu tumbuh hingga 6 meter atau lebih. Tapi, kalau kamu mau menjadikannya tanaman semak, cukup dengan rajin memangkasnya. Biarkan tumbuh antara 0,5 hingga 1 meter.
Jasminum polyanthum dikenal sebagai jenis melati yang beraroma manis. Dikenal pula sebagai tanaman hias yang cukup konservatif. Dilansir dari laman Gardeners World, melati jenis ini meraih Penghargaan Garden Merit, berdasarkan kemampuan pertumbuhan tanaman sesuai dengan kondisi di Inggris.
Banyak orang yang menyukai bunga ini, karena aromanya yang kuat dan bunga yang melimpah. Selain itu, tumbuh dengan cepat dan mudah dirawat. Tertarik untuk menanamnya?
Kalau kamu bosan dengan jenis melati dengan warna putih, ada melati kuning yang bisa jadi pilihan. Dilansir dari laman The Spruce, jenis ini juga dikenal sebagai melati Jepang atau melati Tiongkok. Berasal dari Tiongkok Selatan dan Vietnam, kemudian dinaturalisasi di Amerika Tengah dan Amerika Serikat bagian selatan.
Tanaman yang dapat tumbuh setinggi 2 meter ini memiliki bunga kuning yang lebih besar dibandingkan varietas lain. Tumbuh subur di area terbuka dan cukup tahan terhadapa kekeringan.
Masih dengan melati warna kuning, ada melati kerdil atau melati Himalaya yang sesuai dengan asalnya. Berbeda dari kebanyakan merambat, jenis ini justru tampak seperti tanaman semak. Kamu bisa menikmati bunga warna kuning dengan bentuk menyerupai trompet.
Melati jenis ini menyukai daerah dengan drainase baik dan penyinaran mataharu yang cukup. Meski melati ini mampu hidup di daerah dengan iklim dingin, tapi hanya terbatas pada zona 9 hingga 10.
Kembali dengan jenis melati warna putih, kali ini ada royal jasmine yang hidup di iklim hangat. Meski bunganya kecil, namun aromanya harum dan bisa kamu nikmati hampir sepanjang tahun. Apalagi, Indonesia memiliki kondisi iklim yang gak jauh berbeda dari Thailand, negara asalnya.
Jenis melati yang mampu tumbuh hingga 2,5 meter ini dapat dengan cepat menutupi bangunan kecil. Artinya, memiliki pertumbuhan di daerah dengan iklim yang sesuai.
Jangan sampai salah dengan "melati palsu", seperti cape jasmine yang mengacu pada bunga gardenia. Udah memutuskan pilih jenis melati yang mana?