Kita cenderung tidak terlalu memikirkan bahasa yang digunakan hewan setiap harinya. Padahal, banyak dari mereka berkomunikasi dalam bentuk yang jauh lebih maju daripada yang kita duga.
Meskipun kita tidak dapat mendengar suara hewan-hewan tersebut dalam bahasa manusia, beberapa bentuk komunikasi mereka mungkin akan membuatmu terkejut. Berikut 8 fakta menarik tentang bahasa hewan.
Kucing sebenarnya tidak saling mengeong dengan sesamanya. Mereka menggunakan cara lain untuk berkomunikasi dengan sesama hewan, seperti dengan bahasa tubuh dan mendesis. Mengeong adalah satu-satunya cara mereka berkomunikasi dengan manusia.
Kucing mengeong untuk menyapa, mendapatkan perhatian atau makanan. Inilah sebabnya anak-anak kucing akan menangis pada ibu mereka, satu-satunya pengecualian pada aturan yang hanya berlaku untuk manusia.
Mereka juga mengeong untuk memberi tahu kita bahwa mereka menginginkan sesuatu, seperti masuk ke dalam rumah atau meminta makanan tambahan di dalam kandang mereka.
Mungkin sulit untuk mengoordinasikan segala hal jika kita adalah seekor serangga kayu yang berkeliaran di salah satu dari ribuan terowongan yang telah kita gali di dalam pohon. Untuk menyiasati hal ini, spesies yang disebut kumbang deathwatch menggunakan sistem yang tidak berbeda dengan kode Morse.
Kumbang itu akan mengetuk kepalanya di bagian atas terowongan agar menghasilkan gema untuk mengirimkan pesan ke seluruh kelompoknya. Metode komunikasi ini sama persis seperti nama mereka.
Karena mereka sering menghabiskan kayu di habitat asli mereka, Inggris, suara ini sering terdengar oleh penduduk di malam hari. Suara itu mengingatkan orang-orang akan suara detak jam yang macet.
Setiap manusia memiliki suara yang unik dan berbeda, namun mengira bahwa hewan-hewan tertentu memiliki suara yang sama. Ternyata mereka juga memiliki suara yang berbeda-beda, sama seperti manusia.
Seorang ahli biologi, Andrea Turkalo, menyebut bahwa gajah juga memiliki suara yang berbeda. Setelah mempelajari kawanan gajah hutan di Kongo selama 19 tahun, Turkalo dapat mengidentifikasi seekor gajah dari suara seruannya.
Turkalo bekerja untuk menginterpretasikan suara mereka dan menyusun kamus gajah, yang mungkin akan berisi banyak vokal yang berbeda.
Bukan hal yang aneh jika seorang ibu merasa gembira pada bayinya yang belum lahir. Yang aneh adalah jika mereka mendengar janin mereka berbicara.
Namun hal ini tidak berlaku bagi induk ayam, karena mereka dapat berbicara dengan telurnya (dan telur tersebut akan berbicara balik kepada induknya).
Sekitar 24 jam sebelum menetas, suara bayi ayam akan terdengar dari dalam telur, dan Induk mereka akan ikut mengobrol bersama bayi-bayinya. Memang terdengar unik, tetapi sedikit menyeramkan juga.
Selama ini kita mengira kalau anjing adalah satu-satunya hewan yang bisa mendengar nada frekuensi tinggi di luar jangkauan telinga manusia. Nyatanya ada spesies katak dari Asia Tenggara, Huia cavitympanum, yang dapat berkomunikasi menggunakan frekuensi ultrasonik yang tidak dapat didengar oleh manusia.
Spesies ini dapat mendengar dan mengeluarkan suara hingga 38 kilohertz, 18 kilohertz lebih tinggi daripada yang dapat dideteksi oleh manusia.
Para ilmuwan percaya bahwa katak ini telah beradaptasi untuk menggunakan frekuensi yang lebih tinggi untuk berkomunikasi, karena mereka hidup di daerah dengan suara air deras, di mana frekuensi yang lebih rendah mungkin sulit untuk didengar.
Berbicara dalam tidur mungkin memalukan bagi kita, tetapi tidak bagi lumba-lumba. Sebuah pengamatan terhadap sekelompok lumba-lumba yang sedang tidur menunjukkan bahwa mereka mungkin dapat “berbicara” dengan bahasa yang berbeda.
Lumba-lumba yang menjadi penampil di taman akuatik Prancis, mendengar rekaman nyanyian paus selama pertunjukan mereka. Mereka tidak pernah terlihat menirukan nyanyian itu selama jam aktif mereka, namun mulai mengeluarkan suara-suara yang sama di saat waktu tidur mereka.
Ada banyak kasus di mana burung bayan memiliki kemampuan untuk tidak hanya mengulangi suara yang mereka dengar, tetapi mempelajari kata-kata tersebut dan melakukan percakapan dengan manusia.
Burung bayan abu-abu Afrika bernama Alex menjadi terkenal karena kemampuannya mengidentifikasi warna dan mengartikulasikan konsep abstrak, seperti ukuran dan perbedaan. Dia bahkan bisa bercanda dengan pelatihnya dalam bahasa manusia.
Burung bayan lain bahkan memiliki perbendaharaan kata yang mengagumkan, salah satunya adalah Prudle yang memegang Guiness World Record dan tahu 800 kata sampai kematiannya.
Mereka tidak mengepakkan sirip mereka dalam gerakan alfabet ASL. Sebaliknya, spesies ikan yang disebut kerapu karang mengocoknya seperti gambar Polaroid untuk berkoordinasi dengan anggota regu lainnya dalam perburuan makanan.
Mereka membuat perangkap untuk mangsa, dan ketika sudah selesai, mereka akan mengarahkan hidung mereka ke arah teman-temannya dan melakukan sedikit tarian untuk menandai kehadirannya.
Ikan itu menggunakan sinyal yang sama dengan seruan untuk bertindak dan mengatakan, “Hai teman-teman, ayo kita berburu akhir pekan ini!” Mereka bergabung dengan sejumlah spesies elit—sejauh ini mencakup manusia dan lebah madu, yang diketahui telah memanfaatkan kemampuan kerja sama yang serupa.
Nah itu tadi 8 fakta menarik tentang bahasa hewan yang perlu kamu ketahui. Ternyata para binatang juga memiliki sistem komunikasi yang unik dan efektif untuk kelangsungan hidup mereka.