9 Fakta Jade Vine, Bunga Cantik Asal Filipina
Di dunia ini, ada banyak sekali jenis tanaman dengan berbagai rupa, bentuk, dan warna. Salah satu yang terbilang unik adalah Jade vine (Strongylodon macrobotrys). Tanaman ini adalah tanaman merambat dari keluarga Fabaceae yang terkenal memiliki bunga berwarna pirus yang mencolok.
Di samping warnanya yang memukau, tanaman satu ini juga memiliki bentuk yang unik dan mirip cakar. Dengan keunikannya tersebut, tak heran apabila banyak orang yang ingin menjadikan tanaman ini sebagai tanaman hias. Nah, bagi kamu yang penasaran dengan jade vine, kepoin yuk sembilan fakta berikut yang dapat menambah wawasan kamu akan tanaman unik satu ini.
1. Jade vine adalah tanaman endemik menahun yang tumbuh di hutan tropis di Filipina
2. Di Spanyol tanaman ini dinamakan 'flor de jade', sedangkan di Filipina tanaman ini dinamakan 'tayabak'
3. Tanaman ini ternyata berhubungan erat dengan tanaman kacang-kacangan, lho!
4. Panjang tanaman satu ini diketahui dapat mencapai 18 meter
5. Bunga jade vine umumnya mekar selama akhir musim dingin hingga awal musim semi
6. Di alam liar, jade vine biasa diserbuki oleh kelelawar yang tertarik dengan warnanya yang cerah
7. Jade vine pertama kali ditemukan oleh seorang ahli botani barat yang tergabung dalam U.S. Wilkes Exploring
8. Lebih spesifiknya, tanaman ini pertama kali ditemukan di Gunung Makiling di Filipina
9. Sayangnya, akibat deforestasi, habitat tanaman satu ini kini jadi terancam
Jade vine merupakan salah satu bukti kekayaan alam yang saat ini masih bisa dinikmati dan disaksikan oleh generasi kita. Mengingat habitatnya yang berpotensi terancam, yuk jadikan hal ini sebagai pengingat bagi kita semua untuk selalu menjaga kelestarian alam di manapun kita berada. Agar bukan hanya generasi kita saja yang dapat menikmati keindahan dari tanaman satu ini, tetapi juga generasi-generasi berikutnya.
