Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

9 Fakta Unik Fritillaria, Si Eksotis yang Bikin Kebun Makin Hidup!

Fritillaria
Fritillaria (pixabay.com/MabelAmber)
Intinya sih...
  • Fritillaria adalah bunga eksotis dengan berbagai warna dan sejarah budaya yang panjang.
  • Umbi Fritillaria ditanam pada musim gugur, membutuhkan sinar matahari penuh atau naungan ringan.
  • Fritillaria dapat menarik penyerbuk, cocok untuk berbagai lokasi kebun, dan disukai banyak tukang kebun.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Pernah dengar bunga bernama Fritillaria? Bunga cantik berbentuk lonceng ini ternyata punya keunikan yang membuat banyak tukang kebun jatuh hati, lho. Selain warnanya yang beragam dan eksotis, ternyata Fritillaria juga punya sejarah panjang dan berperan penting dalam ekosistem. Yuk, kenalan lebih dekat dengan si bunga cantik yang satu ini!

1. Fritillaria adalah bunga eksotis

Fritillaria
Fritillaria (pixabay.com/GARDNBABBA)

Fritillaria adalah kelompok tanaman berbunga yang termasuk dalam keluarga Lily. Fritillaria dikenal karena memiliki bunga berbentuk lonceng yang mencolok dan kelopak bermotif kotak-kotak atau bercak. Tanaman yang satu ini sangat populer di kebun karena keindahan uniknya dan kemampuannya menarik penyerbuk seperti lebah dan kupu-kupu. Meskipun umbi ini membutuhkan perawatan khusus, banyak tukang kebun menyukainya.

Dilansir Dutch Grown, fritillaria berasal dari wilayah Mediterania Eropa. Dalam beberapa abad terakhir, umbi-umbinya juga muncul di Eropa Utara. Saat ini, Fritillaria dapat ditemukan di banyak bagian dunia, termasuk Asia, Amerika Utara, dan Timur Tengah.

2. Umbi yang ditanam pada musim gugur

Fritillaria
Fritillaria (pexels.com/Эдуард Галеев)

Fritillaria adalah umbi musim gugur. Biasanya ditanam pada musim gugur sebelum tanah membeku. Selama bulan-bulan musim dingin, umbi dapat mengembangkan akar di tanah dan mulai tumbuh pada musim semi. Sebagian besarnya dapat tumbuh di bawah sinar matahari penuh atau naungan ringan. Salah satu jenisnya yaitu fritillaria meleagris lebih menyukai naungan yang bercak-bercak.

Fritillaria dapat bertahan di musim dingin di zona ketahanan 4-8 derajat. Kebanyakan varietas Fritillaria akan mekar pada awal hingga pertengahan musim semi. Fritillaria tidak perlu disiram selama musim berbunga kecuali jika tidak ada hujan selama 3–5 hari. Setelah berbunga, umbi akan masuk ke fase dormansi musim panas.

3. Kondisi tanah dan waktu yang baik saat menanam fritillaria

Crown Imperial
Crown Imperial (pexels.com/Kseniya Kopna)

Biasanya sebagian besar umbi bunga musim semi lebih menyukai kondisi tanah yang relatif kering, terutama selama bulan-bulan musim panas. Namun, fritillaria membutuhkan sedikit lebih banyak kelembapan selama musim pertumbuhan. Saat menanam pada musim gugur, fritillaria perlu ditanam di bawah sinar matahari penuh atau naungan sebagian dengan tanah yang kaya humus dan drainase baik agar tumbuh subur

Fritillaria tidak memiliki perlindungan semacam lapisan pelindung atau disebut tunik yang dapat membantu mencegah kehilangan kelembapan, yang biasanya dimiliki sebagian besar umbi yang ditanam pada musim gugur. Tidak memiliki lapisan pelindung tersebut, membuat fritillaria lebih rentan, sehingga semakin sedikit waktu fritillaria berada di luar tanah, semakin baik.

4. Fritillaria tersedia dalam berbagai warna

Crown Imperial (pixabay.com/tegawi)
Crown Imperial (pixabay.com/tegawi)

Dilansir Dutch Grown, fritillaria berasal dari kata Latin ‘Fritillus’. Fritillaria memiliki arti ‘kotak dadu’. Nama tersebut merujuk pada pola bercak atau bermotif yang ditemukan pada kelopak dari banyak spesies Fritillaria.

Fritillaria tersedia dalam berbagai warna, seperti kuning, oranye, dan merah. Namun, ungu juga menjadi salah satu warnanya. Misalnya, Fritillaria Uva-Vulpis, memiliki warna ungu muda yang indah, sedangkan Fritillaria Persica memiliki bunga berbentuk lonceng yang khas dengan warna ungu gelap.

5. Bunga abadi yang memiliki sejarah budaya

Crown Imperial
Crown Imperial (pexels.com/Дарина Ритомская)

Tanaman Fritillaria disebut sebagai bunga abadi karena jika kondisi pertumbuhannya ideal, tanaman ini akan kembali mekar selama beberapa tahun. Dengan perawatan yang tepat, tampilan indah fritillaria dapat dinikmati setiap musim.

Selain itu, fritillaria juga memiliki sejarah budaya. Fritillaria tercatat memiliki penanaman pertama pada awal abad ke-16 yaitu saat era Elizabethan ketika tanaman ini ditanam di kebun-kebun Inggris oleh botanis Eropa abad ke-16. Berarti penanaman pertama tersebut hampir 500 tahun yang lalu.

6. Dapat menarik berbagai penyerbuk

Kupu-kupu di fritillaria
Kupu-kupu di fritillaria (pixabay.com/yjp009)

Tanaman fritillaria tidak hanya menarik bagi manusia, tetapi juga mampu menarik berbagai penyerbuk. Misalnya, lebah dan kupu-kupu secara alami tertarik pada Fritillaria karena bunga tanaman ini kaya akan nektar. Tanaman ini memainkan peran penting dalam mendukung penyerbuk dan berkontribusi pada keanekaragaman hayati ekosistem.

7. Cocok untuk berbagai lokasi kebun

Fritillaria
Fritillaria (pixabay.com/blueflamingo)

Tanaman ini cocok untuk berbagai lokasi kebun, termasuk di sekitar rawa, tebing, atau kolam. Selain itu, fritillaria juga dapat tumbuh dengan baik di bawah sinar matahari penuh dengan tanah lembap, kering, atau basah, atau di bawah naungan yang bercak-bercak. Dilansir Dutch Grown, bunga Fritillaria tidak direkomendasikan untuk ditanam dalam pot. Tanaman ini dapat tumbuh dengan baik jika dibiarkan tidak terganggu dalam waktu lama dan memiliki drainase yang baik.

8. Beberapa fritillaria dikenal memiliki bau yang kuat

Crown Imperial
Crown Imperial (pexels.com/Marcelo Verfe)

Beberapa Fritillaria dikenal karena bau yang kuat. Fritillaria Imperialis seperti Rubra Maxima, dan Crown Imperial, mengeluarkan bau menyengat yang mampu mengusir hama dan mamalia kecil dan berfungsi sebagai pengusir alami. Biasanya orang menyimpan umbi-umbian jenis ini di garasi mereka untuk mengusir tikus.

9. Disukai banyak tukang kebun

Perkebunan fritillaria di lereng bukit
Perkebunan fritillaria di lereng bukit (pexels.com/Leyla Helvaci)

Banyak tukang kebun menyukai fritillaria karena beberapa alasan. Bunga Fritillaria memiliki keindahan yang luar biasa dan karakteristik unik. Mereka juga dapat dikombinasikan dengan spesies lain untuk menciptakan batas yang menakjubkan. Bunga Fritillaria ungu sangat cocok dipadukan dengan bunga putih cerah, seperti Tulip Royal Virgin dan Daffodil Thalia. Bunga kuning (Fritillaria Raddeana) sangat cocok dipadukan dengan bunga ungu gelap, seperti Tulip Vincent van Gogh.

Apakah kamu menjadi penasaran untuk menanam fritillaria di kebunmu? Siapkah kamu menambahkan si eksotis ini ke daftar tanaman favoritmu?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Hafizhuddin
EditorMuhammad Hafizhuddin
Follow Us

Latest in Science

See More

Teori Out of Africa, Asal Usul Nenek Moyang dan Jejak Migrasi Manusia

09 Sep 2025, 13:09 WIBScience