Banyak hewan di dunia ini yang bergerak dengan cara melompat. Kamu pasti bisa menyebutkan beberapa contoh, misalnya katak, kelinci, serta belalang. Selain mereka, banyak hewan lain juga bisa melompat, dan beberapa di antaranya punya kemampuan melompat yang di atas rata-rata.
Nah, kali ini kita akan membahas beberapa fakta tentang kemampuan melompat yang dimiliki hewan. Misalnya, tahukah kamu hewan apa yang lompatannya paling tinggi? Yuk, cari tahu melalui 9 fakta berikut ini.
Seperti disebut tadi, kelinci dan katak terkenal dengan kebiasaannya melompat. Namun ternyata tidak semua spesies seperti itu. Misalnya kelinci gunung berapi (Romerolagus diazi). Kelinci endemik Meksiko ini unik karena mereka memiliki kaki belakang yang pendek. Maka bukannya melompat, kelinci ini lebih suka berjalan.
Begitu pula dengan katak. Laman Science Mag menyebut beberapa spesies katak yang lebih suka berjalan, salah satunya kodok lebah (Melanophryniscus stelzneri). Seperti kelinci gunung berapi, kaki belakang kodok lebah berukuran hampir sama dengan kaki depannya. Namun mereka tetap mampu melompat, hanya saja lebih suka berjalan.
Sementara hewan primata biasanya bergerak dengan cara bergelantungan dari pohon ke pohon menggunakan tangannya yang kuat. Tapi ternyata ada pula primata yang bergerak justru dengan cara melompat, yaitu sifaka. Sifaka adalah sejenis lemur dari genus Propithecus yang sangat unik.
Tidak seperti kebanyakan primata, sifaka memiliki kaki lebih panjang daripada tangannya. Maka cara mereka bergerak di atas pohon pun tidak seperti primata lain. Mereka bergerak dengan melompat-lompat sambil tetap berdiri tegak. Saat di darat pun, mereka bergerak dengan cara yang sama. Sekali melompat, sifaka bisa mencapai jarak 9 meter!
Hampir semua mamalia punya kemampuan untuk melompat. Namun ada beberapa pengecualian, yaitu gajah, kuda nil, dan badak. Hanya saja, badak dan kuda nil masih bisa berlari hingga keempat kakinya terangkat bersamaan ke udara. Sedangkan gajah sama sekali gak bisa melakukan itu.
Dilansir Science Mag, alasan gajah tidak bisa melompat adalah karena semua tulang pada kaki mereka mengarah ke bawah, sehingga mereka tidak punya kemampuan melentingkan tubuhnya ke atas. Selain itu, berat tubuh mereka juga tidak memungkinkan untuk melompat. Tapi itu bukan masalah karena gajah memang gak butuh kemampuan melompat untuk kabur dari predator.
Menurut laman BBC, hewan darat dengan rekor lompatan tertinggi adalah terwelu ekor putih (Lepus townsendii) yang bisa melompat vertikal ke atas hingga setinggi 6,4 meter! Hal itu sangat luar biasa karena mereka sebenarnya berukuran tidak terlalu besar, hanya mencapai panjang 60 cm. Itu artinya, mereka bisa melompat setinggi 10 kali lipat ukuran tubuhnya!
Sementara untuk urusan lompatan terjauh, leopard salju (Panthera uncia) adalah juaranya. Dilansir National Geographic, lompatan terjauh leopard salju yang pernah tercatat adalah lebih dari 15 meter! Kemampuan melompat jauh sangat penting bagi leopard salju karena mereka hidup di kawasan pegunungan yang terjal.
Jarak lompatan leopard salju memang luar biasa. Tapi jika dibanding panjang tubuhnya sendiri, sebenarnya jarak tersebut masih kalah dengan banyak hewan. Misalnya kutu, yang bisa melompat hingga 200 kali lipat ukuran tubuhnya.
Namun gelar pelompat terhebat di dunia binatang bukan dimiliki kutu, melainkan copepoda, sejenis krustasea alias hewan keluarga udang yang berukuran kecil. Hewan ini bisa melompat hingga 1.000 kali ukuran tubuhnya! Itu setara dengan manusia setinggi 1,8 meter yang bisa melompat sejauh 1,8 km sekali melompat. Luar biasa!
Tak hanya hewan pelari, hewan yang bergerak dengan melompat juga bisa bergerak sangat cepat, lho. Rekor tercepat dimiliki kanguru merah (Macropus rufus) yang bisa melompat dengan kecepatan 56 km/jam. Merek juga adalah spesies kanguru terbesar, dengan panjang mencapai 2,8 meter hingga ekor dan berat 90 kg.
Banyak hewan predator yang menangkap mangsa dengan cara berlari mengejar mangsanya. Tapi ada pula hewan yang menggunakan cara berbeda, yaitu melompat. Contohnya ular jumping viper (Metlapilcoatlus nummifer). Ular ini mendapatkan namanya karena mereka menyerang mangsanya dengan sangat agresif sampai tubuhnya terlontar dari tanah.
Ada pula laba-laba peloncat, jenis laba-laba yang terdiri dari sekitar 5.000 spesies. Laba-laba ini berburu dengan cara mengendap mendekati mangsanya dari atas lalu menerkamnya sambil melompat. Uniknya, laba-laba ini melompat sambil mengeluarkan jaring dari bokongnya, supaya bila sergapannya gagal, mereka bisa naik lagi ke tempatnya semula.
Selain di darat, banyak hewan yang suka melompat keluar dari air. Salah satunya penguin. Spesies penguin yang berukuran keci seperti penguin adelie (Pygoscelis adeliae) bisa melompat setinggi 2-3 meter saat melompat dari air menuju ke darat, seperti dilansir BBC. Sementara penguin kaisar yang berukuran besar hanya bisa melompat 45 cm saja.
Orca alias paus pembunuh bisa melompat setinggi 6 meter, sama dengan rekor hiu makerel. Sedangkan paus bungkuk (Megaptera novaeangliae) bisa melompat setinggi 9 meter, namun tidak seluruh badannya keluar permukaan air karena ukuran mereka sangat besar. Saat melompat keluar dari air, mereka melengkungkan badannya, dan itulah yang menyebabkan mereka disebut paus bungkuk.
Ternyata kemampuan setiap jenis hewan sangat beragam ya! Kalau menurutmu, fakta mana yang paling unik dan gak disangka?