Kendaraan militer selalu khas dengan mindset tank. Kenyataannya masih ada satu lagi yang sering menarik perhatian orang dan hebatnya tidak digunakan di darat, melainkan di udara. Ya, pesawat terbang.
Penggunaannya dari dulu sangat efektif untuk menghabisi musuh-musuh yang ada di darat. Berikut ini adalah beberapa kendaraan militer udara legenda yang pernah dibuat manusia.
Dibuat pada sekitar sekitar 1935, Spitfire hanya memiliki satu tempat duduk di dalamnya. Pesawat ini terkenal tahan lama hingga Spitfire masih tetap diproduksi walaupun perang telah berakhir.
Pesawat perang satu kursi ini milik Jerman. Para penerbang Jerman di kala Perang Dunia II hampir dipastikan menggunakan pesawat ini. Kemampuannya memungkinkan melakukan misi di siang maupun malam hari.
Pesawat ini merupakan hasil proyek paling ambisius dari Perang Dunia II oleh Amerika. Superfortress inilah yang nantinya akan membawa bom atom dan meledakkannya di Hiroshima pada Agustus 1945.
Messerschmitt Me 262 atau disebut Schwalbe adalah pesawat jet pertama di dunia. Pesawat ini jarang atau malahan tidak tampak di Perang Dunia II karena sekutu membom pabrik produksi hingga membatasi jumlah pesawat yang tercipta.
Bisa dibilang ini AK-47-nya pesawat karena didesain oleh Uni Soviet pada masa perang dingin dengan biaya murah, tetapi punya kekuatan besar. MiG-21 memiliki sejarah panjang penggunaan untuk tempat-tempat konflik.
Helikopter ini pada awalnya ditujukan untuk evakuasi prajurit yang terluka. Namun berkat kemudahan modifikasi, U-H1 bisa berubah menjadi kendaraan obat-obatan menjadi senjata perang di udara.
SR-71 pertamanya merupakan proyek super rahasia Amerika. Dikatakan untuk mengalahkan pesawat yang bernama Blackbird ini harus menggunakan Blackbird sendiri. Kegunaannya tidak lain adalah untuk memata-matai.
Pesawat ini sangat populer. Diperkenalkan pada 1970an setelah kekalahan Amerika melawan Vietnam, F-16 menjadi pesawat pertama di dunia yang menggunakan sistem penerbangan relaxed static stability/fly-by-wire (RSS/FBW).
HU-1 memiliki panggilan “Huey,” sedangkan AH-64 dipanggil “Apache.” AH-64 memiliki perawatan yang sangat susah, tetapi sekalinya berperang, tak ada satu pun prajurit yang mengeluh dibantu helikopter ini.
Terlepas dari kemampuannya yang mematikan, kendaraan-kendaraan ini punya nilai sejarah yang sangat tinggi. Kalau kamu bisa bertemu salah satunya, sempatkan diri untuk mengambil foto bersama kendaraan tersebut, karena siapa yang tahu kapan kamu kembali bertemu dengannya.