10 Fakta Aardvark, Babi Tanah yang Hidup di Benua Afrika
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Aardvark adalah hewan mamalia yang hidup di hamparan luas daratan Benua Afrika, yaitu tersebar di wilayah selatan Sahara. Aardvark juga sejenis mamalia nokturnal, yaitu mamalia yang aktif di malam hari. Selain namanya unik, fakta aardvark gak kalah menarik, lho!
Di beberapa negara, penamaan aardvark bisa berbeda-beda bahkan ada yang disamakan dengan hewan lain yang punya karakteristik serupa. Selain itu, hewan ini memang tidak bisa kamu temukan di Indonesia, tetapi kamu patut menyimak fakta aardvark karena hewan ini cukup menarik!
1. Selain dinamakan aardvark, hewan ini juga disebut sebagai babi tanah atau beruang semut. Tidak hanya memiliki moncong seperti babi, ekornya pun seperti kangguru dan telinganya seperti kelinci
2. Aardvark yang masih hidup tergolong ke dalam ordo mamalia Tubulidentata dan berasal dari genus Orycteropus. Evolusi Tubulidentata terjadi di Afrika sekitar 65 juta tahun lalu setelah dinosaurus punah
3. Berat tubuh aardvark bisa setara dengan berat manusia dewasa, yakni kisaran 50 hingga 80 kilogram. Sedangkan panjang tubuhnya sekitar 109 hingga 135 centimeter
4. Sesuai dengan julukannya, babi tanah ini menggali liang besar dengan menyesuaikan ukuran tubuhnya untuk dijadikan tempat tinggal. Panjang rumah hewan ini bisa berukuran 30 hingga 40 kaki
5. Aardvark memiliki habitat yang terbatas, dan hanya bisa ditemukan di Afrika sub-Sahara. Keberadaannya bisa ditemukan di padang rumput, sabana, dan pegunungan
Editor’s picks
6. Makanan mamalia nokturnal ini adalah semut dan rayap. Dengan cara menggali tanah, aardvark bisa melahap 50.000 serangga itu hanya dalam satu malam, dan bisa mengunyah makanannya itu dengan perutnya
Baca Juga: 12 Fakta Menarik Marsupial, Hewan Berkantung yang Beragam
7. Aardvark memiliki penciuman terbaik di kerajaan hewan. Karena moncong panjangnya ini memiliki sekitar 10 tulang turbinat, yaitu struktur rongga berbentuk kerang, di mana aliran udara keluar melalui saluran hidung
8. Aardvark dan trenggiling sekilas mirip, tetapi keduanya berbeda. Kesamaan mereka dikaitkan dengan evolusi konvergen, yaitu proses organisme yang tidak berhubungan dan memiliki ciri evolusi mirip sebagai adaptasi dengan lingkungan
9. Aardvark disebut-sebut telah menginspirasi seorang Dewa Mesir dalam dunia mitologi. Kepala dewa mitologis ini dianggap mirip dengan aardvarks meskipun sudah diidentifikasikan dengan hewan lain
10. Aardvark juga dikisahkan ke dalam buku komik yang berjudul Cerebus the Aardvark. Komik edisi pertama diterbitkan pada tahun 1977 dan edisi terakhir tahun 2004
Deretan fakta aardvark di atas akan menambah pengetahuanmu mengenai hewan dari belahan dunia lainnya, nih. Ternyata mamalia nokturnal pemakan semut dan rayap ini cuma bisa ditemukan di Benua Afrika. Meskipun habitat dari hewan aardvark terbatas, namun status konservasi mereka tetap terjaga dan aman dari risiko kepunahan.
Baca Juga: Fakta-Fakta Menarik Kukang, Hewan Menggemaskan yang Terancam Punah
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.