5 Alasan Kenapa Tumbuhan Tak Kalah Pintar dengan Manusia

Mereka bisa berkomunikasi dan membangun ekosistem sendiri

Sejauh ini ilmuwan selalu menganggap manusia dan hewan adalah makhluk yang bisa menjadi pintar lantaran memiliki otak dan dapat berpikir. Berbeda dengan tumbuhan yang hanya bisa diam, tak bergerak, dan tidak mengucap apa-apa.

Namun beberapa waktu belakangan ini, pemikiran tersebut mulai berubah. Sejumlah ilmuwan mencoba melihat sisi yang berbeda demi meyakinkan diri tumbuhan pun juga punya kepintaran.

Sebagai contoh terdapat artikel berjudul “The Intelligent Plant” dari The New Yorker yang terbit pada 2013 lalu. Kurang lebih seperti inilah faktor-faktor yang menjelaskan mengapa tumbuhan memiliki kepintaran.

1. Tumbuhan dapat berkomunikasi satu sama lain

5 Alasan Kenapa Tumbuhan Tak Kalah Pintar dengan Manusiailustrasi jaringan mycorrhizal (sciencefocus.com)

Walaupun tidak bisa berbicara seperti manusia dan hewan, nyatanya tumbuhan diakui dapat berkomunikasi satu sama lain. Jaringan mycorrhizal atau akar jamur adalah salah satu cara tumbuhan saling berbicara.

Dilansir Science Focus, akar yang tersambung antara tiap tumbuhan menjadi bahasa mereka untuk menginformasikan apa yang terjadi pada saat itu. Lebih dari itu, jaringan tersebut juga dapat berguna dalam membagi nutrisi, seperti gula hingga air.

Jaringan mycorrhizal terbilang kompleks dan rumit layaknya akar yang biasa kamu lihat. Ia bisa mengomunikasikan tumbuhan yang berbeda spesies dalam jumlah banyak. Lebih hebat lagi, jaringan tersebut juga dipercaya dapat menginformasikan keberadaan hal-hal kecil hingga situasi bahaya, seperti datangnya serangga yang memakan banyak daun.

Para ilmuwan percaya jaringan mycorrhizal merupakan upaya tumbuhan untuk membuat ekosistem yang bisa saling menguntungkan mereka. Lewat jaringan tersebut, tumbuhan juga bisa saling bahu membahu untuk menolong tumbuhan lain yang membutuhkan. Hutan adalah bentukan ekosistem hasil jaringan mycorrhizal dan ketimbang dilihat sebagai kumpulan tumbuhan, hutan lebih tampak seperti super organisme raksasa di mata para ilmuwan.

2. Tumbuhan dapat belajar dari pengalaman

5 Alasan Kenapa Tumbuhan Tak Kalah Pintar dengan Manusiailustrasi tumbuhan dan matahari (evergreenti.com)

Kamu pasti tidak menyangka bahwa tumbuhan pun punya pengalaman. Salah satu contoh fenomena paling nyata adalah bagaimana tubuh tumbuhan selalu condong ke arah matahari. Terlepas dari kebutuhan dan kemampuan berfotosintesis, condongnya ke arah matahari menunjukkan bagaimana tumbuhan mengamati pengalaman mereka dalam terpapar sinar tersebut dan mencoba sebisa mungkin mengarah ke sana agar bisa berfotosintesis dengan efektif.

Dilansir situs ambius.com, peneliti di Western Australia University sempat membuat eksperimen pengalaman tumbuhan untuk melihat sistem stimulus dan hadiah yang terjadi pada mereka. Caranya adalah dengan cara memberikan angin dari kipas dan cahaya dari lampu secara bersamaan kepada tumbuhan tersebut. Metode ini dimaksudkan untuk memberikan informasi adanya makanan yang datang kepada mereka.

Setelah empat hari, peneliti-peneliti tersebut percaya 100 persen jika mereka berhasil mengajarkan tumbuhan untuk merespons kipas tanpa perlu menyalakan lampu atau memberi cahaya. Hasilnya, tumbuhan percobaan itu mulai mencondongkan diri ke arah kipas walaupun tanpa dinyalakannya lampu. Studi ini menyimpulkan stimulus pada tumbuhan cukup bisa memicu respons mereka.

Baca Juga: 8 Tumbuhan Karnivora Terpopuler, Bisa buat Basmi Serangga

3. Tumbuhan memiliki ingatan

5 Alasan Kenapa Tumbuhan Tak Kalah Pintar dengan Manusiailustrasi tumbuhan putri malu (pixabay.com/Krishnendu Pramanick)

Masalah condongnya tumbuhan ke arah matahari adalah salah satu bentuk memori yang dimiliki makhluk hidup berfotosintesis tersebut. Akan tetapi, peneliti menemukan fakta lebih dari itu. Satu studi dari 2014 mendapati fakta tumbuhan dapat belajar mengingat hanya dalam waktu satu hari.

Penelitian tersebut melibatkan tumbuhan putri malu (Mimosa pudica) yang sensitif terhadap sentuhan dan akan menutup daunnya bila tersebut. Eksperimen tersebut dilakukan dengan menjatuhkan tumbuhan putri malu itu sebanyak 60 kali dengan jeda waktu lima detik menggunakan suatu sistem seperti elevator.

Setelah 60 kali terjatuh, putri malu tersebut tak lagi menutup daunnya seakan mengerti bahwa jatuhnya mereka tidaklah membahayakan. Agar hasil studi itu lebih meyakinkan, 56 jenis tanaman putri malu yang berbeda diikut sertakan dalam percobaan itu. Hasil responsnya serupa dan data tersebut memberikan kesimpulan tumbuhan mampu menghafal situasi.

4. Tumbuhan memiliki kemampuan mencari solusi

5 Alasan Kenapa Tumbuhan Tak Kalah Pintar dengan Manusiailustrasi kaktus (pixabay.com/David Mark)

Pernahkah kamu bertanya-tanya bagaimana bisa kaktus dapat bertahan hidup di padang gurun yang jarang terdapat air? Jawabannya ada dua: ia punya kemampuan menyimpan air dan ia punya kemampuan mencari air. Untuk kemampuan kedua ini, kamu bisa mengetahuinya dengan cara mencabut kaktus tersebut dan melihat akarnya yang bisa tumbuh sangat memanjang.

Akar panjang milik kaktus ini adalah salah satu bentuk kemampuan tumbuhan bisa mencari solusi dalam masalah yang dihadapinya. Studi yang berjudul “Tuned in: plant roots use sound to locate water” malahan menyebut tumbuhan juga dapat “mendengar” air. Caranya dengan merasakan getaran air yang mengalir lewat tanah maupun pipa dan mengalirkan akarnya ke arah air tersebut.

Disebutkan dalam penelitian tersebut bahwa akar tidak akan memanjang bila tanah di sekitarnya gembur, subur, dan kaya akan air. Lewat situasi ini, bisa ditarik kesimpulan tumbuhan pun berusaha keras dan mengupayakan berbagai hal untuk bisa bertahan hidup.

5. Tumbuhan memiliki kemampuan untuk mendengar

5 Alasan Kenapa Tumbuhan Tak Kalah Pintar dengan Manusiailustrasi musik dan tumbuhan (news.artnet.com)

Pada poin sebelumnya, telah disebutkan tumbuhan memiliki kemampuan mendengar air. Kemampuan ini sebenarnya tak hanya terbatas pada air saja, melainkan juga suara manusia. Hal itu dibuktikan dengan adanya saran untuk berbicara kepada tumbuhan. Mitos tersebut menyebut berbicara dengan tumbuhan dapat membuat mereka tumbuh lebih baik.

Dr. Dominique Hes, pakar tumbuhan yang menjadi narasumber The Guardian menyebut tumbuhan tidak mendengar seperti cara kita mendengar suara. Mereka mendengar dengan merasakan getaran yang merambat ke daun dan badan mereka. Bahkan volume suara itu pun mempengaruhi. Dr. Dominique malah menyebut tanaman suka dengan suara dengan getaran rendah, yaitu di angka 115—250 Hz.

Pada dasarnya tumbuhan memiliki kepintaran yang setara dengan manusia dan hewan. Hanya saja, kepintaran itu memiliki bentuk yang berbeda. Jadi, jangan meremehkan tumbuhan, ya.

Baca Juga: 9 Tumbuhan Khas Indonesia yang Langka & Terancam Punah, Yuk Kita Jaga!

Topik:

  • Abraham Herdyanto
  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya