9 Induk Hewan dengan Pola Asuh Terburuk, Jangan Dicontoh
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Melahirkan anak ke dunia tidak lantas menjadikan seseorang sebagai orang tua yang baik. Kata-kata ini tidak hanya berlaku pada manusia saja, tetapi juga di dunia hewan.
Faktanya, beberapa hewan punya pola asuh yang sangat tidak baik dalam membesarkan keturunannya. Melansir National Geographic dan Live Science, berikut ini daftar hewan tersebut.
1. Anjing laut harpa (Pagophilus groenlandicus)
Induk betina dari anjing laut ini akan merawat anaknya untuk 12 hari pertama. Setelah itu dia akan meninggalkannya untuk kawin lagi. Rata-rata bobot bayi anjing laut ini akan turun hingga 50 persen pada 1,5 bulan kemudian.
2. Burung kukuk (Cuculus canorus)
Burung kukuk tidak pernah merawat anaknya. Dia akan bertelur di sarang burung lain, membiarkan anaknya dirawat burung lain. Yang menjadi masalah, anaknya ini begitu cepat bertumbuh hingga menyebabkan anak burung lainnya tidak mendapatkan makan dan mati lebih dulu.
3. Burung pipit (Estrildidae)
Saat mengetahui pasangannya selingkuh, burung pipit betina akan mendatangi sarang burung selingkuhan tersebut dan membunuh anak-anaknya. Tujuannya tidak lain agar pejantannya kembali untuk merawat anak-anaknya yang sudah lahir duluan.
4. Panda (Ailuropoda melanoleuca)
Ibu panda hanya peduli pada satu anaknya. Saat ada yang terlahir kembar, sang ibu akan memilih anak yang kuat dan membiarkan satunya lagi terbengkalai. Ada alasan masuk akal di balik fenomena ini: sangat susah membesarkan dan memberi asupan susu kepada dua anak dengan bambu rendah nutrisi sebagai makanannya.
Baca Juga: 5 Perlakuan Induk Hewan Terhadap Anak-anaknya, Penyintas Hebat!
5. Beruang hitam (Ursus thibetanus)
Editor’s picks
Kebalikan dengan panda, saat induk beruang hitam hanya melahirkan satu anak, mereka cenderung akan mengabaikannya. Sepertinya induk beruang hitam itu merasa merawat satu anak tidaklah sebanding dengan tenaga yang dikeluarkan.
6. Elang hitam (Ictinaetus malaiensis)
Pertengkaran saudara bukan hal yang mengagetkan. Tidak kaget bila seorang ibu terkadang membiarkannya. Akan tetapi dalam kasus elang hitam, sang induk bahkan tetap mengabaikan pertengkaran itu, walaupun anak-anaknya bisa bertengkar sampai membunuh satu sama lain.
7. Kelinci (Oryctolagus cuniculus)
Ibu kelinci akan meninggalkan anak-anaknya sesaat setelah melahirkan dan hanya akan sambang beberapa menit tiap hari untuk memberi makan. Setelah lebih dari satu bulan, sang induk akan meninggalkan mereka dan membiarkan mereka mencari makanan sendiri.
8. Serangga sexton
Serangga sexton menelurkan banyak larva dan memberikan asupan gizi dengan daging hewan mati yang dia temukan. Sayangnya, daging itu tak cukup untuk semua anak. Maka serangga ini akan memilih beberapa anaknya dan memakan anak-anak yang lain.
9. Skink (Scincidae)
Daripada dimakan hewan lain, induk kadal skink yang sangat protektif memilih untuk memakan telurnya sendiri sebelum anaknya lahir jika terancam. Tujuannya tidak lain agar si pemangsa tidak mendapatkan makanan sama sekali.
Mengagetkan, ya? itu berarti pengasuhan induk singa saja masih terbilang jelas. Pokoknya pola asuh macam ini jangan ditiru ya.
Baca Juga: 10 Potret Induk Hewan Menyusui Anaknya, Bukti Kasih Ibu