5 Fakta Unik Anggang-Anggang, Bisa Jadi Obat Lho!

Rupanya anggang-anggang punya banyak manfaat 

Anggang-anggang atau Water Strider adalah organisme jenis serangga suku Gerridae. Hewan kecil ini memiliki warna tubuh gelap cenderung hitam dan memiliki sekitar 340 jenis yang nyaris sama. 

Serangga ini memiliki panjang tubuh sekitar 3-18 melimeter (mm). Banyak dijumpai pada permukaan air sungai, kolam, danau, dan beberapa di permukaan air laut. 

Dan meski termasuk hewan pemangsa, tetapi serangga kecil satu ini rupanya punya banyak manfaat. Yuk, kita cek 5 fakta unik terkait serangga kecil ini!

1. Anggang-Anggang bioindikator kualitas air

5 Fakta Unik Anggang-Anggang, Bisa Jadi Obat Lho!Unsplash/danranwanghao

Menurut penelitian K. Putra Juliantara dan I Gusti Putu Agus Ferry Sutrisna Putra, yang menekuni Program Studi Teknologi Laboratorium Medik, IIK Medika Persada Bali pada 2017 lalu, membeberkan bahwa anggang-anggang bisa dijadikan bioindikator kualitas air dikarenakan serangga kecil ini tidak bisa hidup di perairan yang sudah tercemar. Baik itu di air sungai, kolam, danau, dan air laut.

Artinya, kalau sudah tak ada lagi anggang-anggang di perairan tersebut maka hampir bisa dipastikan air itu sudah tercemar limbah pabrik atau rumah tangga dan sejenisnya.

2. Rentan mati bila terkena deterjen dan pewarna kain sintesis

5 Fakta Unik Anggang-Anggang, Bisa Jadi Obat Lho!Unsplash/Christopher Paul High

Anggang-anggang rupanya tak bisa bertahan hidup dalam air yang sudah tercemar deterjen atau pewarna kain sintesis. Berdasarkan penelitian, jika di habitat hewan yang lincah mengapung ini ada deterjen atau pewarna kain sintesis, maka hewan tersebut hanya bisa bertahan hidup dalam jangka waktu 24 jam.

Hal ini dikarenakan, kandungan senyawa kimia pada detergen memiliki tingkat toksisitas yang sangat tinggi. Begitu pula dengan pewarna kain sintesis yang dapat menyebabkan perubahan kekeruhan, warna, dan pH air.

Dan bila deterjen dan pewarna kain tersebut sudah mencemari air, maka menurut sejumlah peneliti dibutuhkan waktu beberapa hari agar dapat terurai 100 persen dan bahkan cenderung sangat sulit diurai. 

Baca Juga: Beda dengan Serangga Lainnya, Ini Fakta 5 Serangga yang Hidup di Air

3. Pakan alami ikan

5 Fakta Unik Anggang-Anggang, Bisa Jadi Obat Lho!Unsplash/Tanguysauvin

Selain sebagai alat untuk mengidentifikasi sebuah air sudah tercemar limbah, rupanya serangga kecil ini adalah pakan alami dan pakan pelengkap ikan karnivora dan omnivora.

Bahkan tak hanya pakan ikan, serangga yang sering terlihat berkelompok di permukaan air ini adalah pakan katak, ikan, kumbang dan burung pantai. Ini berarti, keberadaan anggang-anggang juga sangat bermanfaat bagi kelangsungan hidup hewan yang hidup di air.

4. Ada ratusan spesies

5 Fakta Unik Anggang-Anggang, Bisa Jadi Obat Lho!Pixabay/ddzphoto

Rupanya anggang-anggang yang ada di dunia ini ada 67 genus dan 751 spesies dan 62 genus dan 700 spesies dan di antaranya merupakan anggang-anggang air tawar.

Berdasarkan penelitian Cheng dan Nieser, yang dibeberkan oleh Betzy Victor Telaumbanua, dari Universitas Sumatera Utara pada 2013 lalu di Semenanjung Malaysia dan Singapura, ditemukan anggang-anggang sebanyak 18 genus dan 43 spesies.

Sedangkan, anggang-anggang yang terdapat di Pulau Sulawesi dan Buton, sebanyak 20 spesies dengan tujuh spesies baru dan di Pulau Jawa terdapat 8 spesies anggang-anggang.

5. Obat digigit Lipan

5 Fakta Unik Anggang-Anggang, Bisa Jadi Obat Lho!Pixabay/Analogicus

Selain sebagai bioindikator kestabilan air, rupanya serangga kecil ini sudah lama dimanfaatkan sebagai obat tradisional oleh orang-orang yang tinggal di Pulau Bangka, khususnya oleh etnik Lom.

Etnik Lom ini adalah penduduk asli Bangka dan termasuk etnik tertua yang ada di Pulau Bangka. Mereka dipercaya berasal dari keturunan langsung Akek Antak, seorang tokoh mitologi yang sakti mandraguna.

Menurut penelitian yang dilakukan Budi Afriyansyah, Nur Annis Hidayati, dan Hapis Aprizan dari Fakultas Pertanian, Perikanan dan Biologi, Universitas Bangka Belitung, Bangka Belitung, Indonesia pada 2016 lalu, orang-orang etnik Lom ini memang dikenal kerap memakai berbagai jenis hewan untuk pengobatan, salah satunya anggang-anggang ini.

Mereka menggunakannya untuk mengobati luka gigitan lipan dengan cara menumbuk seluruh tubuh anggang-anggang hingga halus lalu ditempelkan pada bagian tubuh yang disengat lipan tersebut dan setelah itu dibacakan mantra.

Itulah 5 fakta unik anggang-anggang yang banyak ditemukan di sungai atau permukaan air. Semoga serangga kecil ini, tidak punah akibat kian maraknya limbah yang mencemari lingkungan. Semoga bermanfaat! 

Baca Juga: 6 Serangga Tropis Bersayap yang Memiliki Corak Terindah di Dunia!

Rumi Mappadeceng Photo Writer Rumi Mappadeceng

Pria pendiam tetapi penyayang

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya