Diakui Paling Gemilang dalam Sejarah, 8 Fakta Dramatis Perang Yarmuk 

36.000 muslim melawan 240.000 Romawi 

Peperangan dahsyat ini terjadi empat tahun setelah Rasulullah SAW meninggal yakni pada tahun 632M. Perang Yarmuk terjadi di Sungai Yarmuk yang tidak jauh dari lembah Yordania, tepatnya di selatan Laut Galilee.

Peperangan yang tidak imbang dalam hal jumlah pasukan tersebut banyak berisi fakta-fakta dramatis yang bisa kita pelajari dan ambil hikmahnya. Apa saja? Berikut ulasannya. 

1. Diakui oleh sejarawan Barat sebagai perang tergemilang dalam sejarah dunia

Diakui Paling Gemilang dalam Sejarah, 8 Fakta Dramatis Perang Yarmuk ilustrasi Lembah Yarmuk (mapcarta.com)

Perang Yarmuk yang terjadi pada tahun 13H atau 636M bertujuan untuk membebaskan negeri Syam dari kaum Romawi serta menyebarkan Islam di wilayah tersebut. Pertempuran ini terjadi pada masa pemerintahan Umar bin Khattab, khalifah Rasyidin kedua.

Perang Yarmuk oleh sejarawan Barat diakui sebagai salah satu pertempuran penting dalam sejarah dunia. Hal tersebut dikarenakan Perang Yarmuk sebagai penanda gelombang besar pertama penaklukan kaum muslim di luar jazirah Arab. Di samping itu, perang ini mengakibatkan wilayah Palestina, Suriah, dan Mesopotamia yang rakyatnya semula menganut agama Kristen kemudian menjadi muslim.

2. Pasukan muslim menempuh jalan pintas melalui padang pasir tanpa sumber mata air selama 5 hari

Diakui Paling Gemilang dalam Sejarah, 8 Fakta Dramatis Perang Yarmuk ilustrasi penunggang unta di padang pasir (unsplash.com/Sergey Pesterev)

Sebelum terjadi Perang Yarmuk, panglima perang kaum muslim termahsyur dan ditakuti di medan tempur yakni Khalid bin Walid tengah berperang di Irak. Beliau mendapatkan surat perintah dari khilafah Abu Bakr pada saat itu untuk pergi membantu kaum muslim yang akan berhadapan dengan Romawi di negeri Syam. Khalid bin Walid bersama 9.500 prajuritnya menempuh jalan pintas yang tidak pernah dilalui oleh orang-orang sebelumnya dengan arahan dari Rafi’ bin Umairah. 

Uniknya, jalan pintas tersebut merupakan padang pasir yang luas, terik, dan tandus. Bahkan, Rafi' bin Umairah mengatakan bahwa ia pernah melewati jalan tersebut 30 tahun yang lalu dan selama 5 hari tidak akan menemukan mata air. Khalid tetap setuju untuk melalui jalan tersebut agar waktu perjalanan yang semula selama 1 bulan bisa dipangkas menjadi 15 hari.

Khalid memiliki taktik yang cerdik dan efektif di mana beliau menyuruh pasukan untuk memberi minum sebanyak-banyaknya pada seluruh unta logistik sebelum berangkat. Ketika di padang pasir, sebagian unta tersebut akan disembelih untuk dimakan oleh prajurit sedangkan air yang tersimpan di punuk unta akan diminumkan pada sebagian unta yang lain.

3. Kaki seluruh pasukan Romawi yang berjalan kaki saling dirantai satu dengan yang lain

Diakui Paling Gemilang dalam Sejarah, 8 Fakta Dramatis Perang Yarmuk ilustrasi rantai (unsplash.com/Bryson Hammer)

Perang dahsyat ini berlangsung selama enam hari dengan jumlah pasukan yang tidak seimbang. Pasukan muslim berjumlah sekitar 36.000 sedangkan pasukan Romawi pimpinan Kaisar Heraklius sebesar 240.000 orang.

Jumlah yang sangat besar tersebut merupakan hasil dari gabungan antara beberapa wilayah di kekuasaan Kerajaan Romawi dan Sassanid. Di samping itu, seluruh pasukan Romawi yang berjalan kaki saling mengikatkan kaki mereka antara satu dengan yang lainnya.

4. Komandan lapangan pasukan Romawi adalah tokoh-tokoh terkenal

Diakui Paling Gemilang dalam Sejarah, 8 Fakta Dramatis Perang Yarmuk ilustrasi pasukan romawi (historycollection.com)

Komandan lapangan tertinggi Romawi pada saat itu adalah Vahan, Theodore Trithurius, dan Jabalah. Vahan adalah orang Armenia yang sebelumnya menjabat sebagai Magister militum per Orientem (Tuan Prajurit di Timur; komandan militer tertinggi) di wilayah Emesa. Vahan menggunakan keunggulan numeriknya untuk melebarkan garis depan pasukan menjadi sekitar 13 kilometer sehingga memaksa pasukan muslim untuk lebih mundur ke arah belakang. Selain itu, Vahan juga memerintahkan untuk menutupi daerah sejauh 12 kilometer di hadapan pasukan dengan tanah. 

Tokoh kedua yakni Theodore Trithurius merupakan bendahara negara Romawi sekaligus pemegang komando secara teori. Namun, kehadirannya hanya bertujuan untuk meningkatkan moral pasukan Romawi. Tokoh penting lainnya yaitu Jabalah merupakan penguasa Ghassanid yang telah mendapat banyak keuntungan dari aliansinya dengan Romawi dan bersedia ikut melawan sesama Bangsa Arab. 

5. Saat sedang menyusun strategi, Khalid bin Walid dicopot jabatannya dari komandan tertinggi

Diakui Paling Gemilang dalam Sejarah, 8 Fakta Dramatis Perang Yarmuk ilustrasi kuda di tengah gurun (unsplash.com/Lucas Campoi)

Khalid mendapat mandat untuk membantu kaum muslim di negeri Syam sekaligus menjabat sebagai komandan tertinggi di lapangan atas surat perintah khalifah Abu Bakr. Namun, sesampainya di Yarmuk dan saat menyusun strategi pertempuran, datang surat perintah dari khalifah baru, Umar bin Khattab yang memerintahkan Khalid untuk menyerahkan jabatan komando yang ia pegang kepada Abu Ubaidah.

Meskipun Khalid tidak secara resmi memimpin, dia sangat dihormati pendapatnya oleh Abu Ubaidah karena keahliannya dalam hal militer. Khalid menyusun 36 resimen infanterinya dengan 3 divisi kavaleri ringan ditempatkan di belakang garis dan satu cadangan kavaleri yang lebih besar di bawah komando pribadinya di belakang. 

Baca Juga: 5 Fakta Perang Sipil Amerika, Pertempuran yang Memecah Belah Bangsa

6. Komandan-komandan unit kecil pasukan muslim adalah anak-anak dari musuh Rasulullah SAW

Diakui Paling Gemilang dalam Sejarah, 8 Fakta Dramatis Perang Yarmuk ilustrasi penunggang unta (unsplash.com/Juli Kosolapova)

Fakta dramatis yang lain dalam Perang Yarmuk adalah beberapa komandan kavaleri kecil adalah anak-anak dari musuh Rasulullah SAW yakni Yarzid bin Abu Sofyan dan Ikrimah bin Abu Jahal. Siapa yang tidak kenal Abu Jahal dan Abu Sofyan? Keduanya termasuk tokoh Quraish yang sangat gencar memerangi Rasulullah SAW dan pengikutnya, meskipun Abu Sofyan memeluk Islam ketika peristiwa Fathul Mekah.

Ikrimah memimpin 400 pasukan kecil untuk memporak-porandakan 3000 pasukan romawi dan berhasil meskipun seluruh pasukan muslim tersebut meninggal dunia termasuk dirinya. Kisah yang mahsyur tentang kematian Ikrimah adalah ketika di akhir pertempuran, beliau dan 2 sahabatnya (Al-Harits bin Hisyam dan Ayyasy bin Abi Rabi'ah) terkapar dalam keadaan luka yang sangat parah. 

Pada saat itu, Al-Harits meminta air minum namun ketika didekatkan ke mulutnya, ia melihat Ikrimah dalam keadaan seperti yang ia alami dan meminta perawat untuk memberikan terlebih dahulu air tersebut kepada Ikrimah. Ketika air didekatkan ke mulut Ikrimah, ia melihat Ayyasy menengok kepadanya lalu meminta perawat tersebut memberikan air kepada sahabatnya dahulu. Ketika air minum didekatkan ke mulut Ayyasy, ternyata dia telah meninggal. Perawat itu pun segera kembali ke hadapan Harits dan Ikrimah, namun sayangnya keduanya pun telah meninggal dunia. 

7. Munculnya kestaria-kesatria perempuan

Diakui Paling Gemilang dalam Sejarah, 8 Fakta Dramatis Perang Yarmuk ilustrasi seorang wanita (unsplash.com/Mohamed Nohassi)

Perang dahsyat ini juga memunculkan kesatria-kesatria perempuan muslim, diantaranya adalah Hindun binti Utbah (istri Abu Sofyan) dan Khaulah binti Azwar. Hindun bersama wanita muslim yang lain berteriak-teriak sambil membawa tongkat pemukul tabuh untuk membangkitkan semangat pasukan muslim yang hampir melarikan diri.

Fakta yang unik adalah ketika Hindun melihat suaminya, Abu Sufyan yang berbalik arah dan melarikan diri. Saat itu, Hindun segera mengejar dan memukul muka kuda suaminya tersebut seraya berteriak, ”Engkau mau ke mana, wahai putra Shakhr? Ayo, kembali lagi ke medan perang! Berjuanglah habis-habisan agar engkau dapat membalas kesalahan masa lalumu, saat engkau menggalang kekuatan untuk menghancurkan Rasulullah."

Sementara itu, Khaulah binti Azwar merupakan sosok wanita yang mahir mengendarai kuda sekaligus terkenal akan keberaniannya. Bahkan, keberaniannya disejajarkan dengan "Sang Pedang Allah", Khalid bin Walid. Dalam Perang Yarmuk, saudara Khaulah yakni Dharar bin Al-Azwar tertangkap oleh pasukan Romawi. Ia pun bergegas mengenakan baju zirah, membawa tombak, dan berkuda dengan cepat seorang diri tanpa memedulikan apa yang terjadi di belakangnya.

Tidak ada yang terlihat dari anggota tubuhnya kecuali matanya saja. Dia adalah sosok berkuda nan misterius yang langsung dapat menyerang dan memporak-porandakan sejumlah pasukan Romawi hanya dalam satu kali putaran.

8. Penduduk non-muslim di bawah kekuasaan khalifah sangat mendukung pasukan muslim

Diakui Paling Gemilang dalam Sejarah, 8 Fakta Dramatis Perang Yarmuk ilustrasi penduduk di wilayah pegunungan (unsplash.com/Tobias Federle)

Ketika Heraclius mengerahkan pasukannya untuk melawan kaum muslim di Yarmuk, maka para pemimpin muslim di kawasan-kawasan sekitar tersebut pun mengembalikan seluruh Kharaj (pajak keamanan/perlindungan untuk kaum non-muslim). Hal tersebut diperintahkan oleh khalifah dengan alasan kemungkinan pasukan muslim tidak sanggup melindungi kaum tersebut dalam perang ini. 

Uniknya, para penduduk non-muslim justru lebih menyukai berada di bawah pemerintahan khalifah dibandingkan sebelumnya. Meskipun penduduk tersebut tahu bahwa mereka akan diusir bila tidak tunduk pada Heracilus. Bahkan kaum non-muslim bersumpah untuk menutup gerbang kota dan menjaga diri mereka serta berdoa kepada Tuhan mereka untuk memenangkan pasukan muslim.

9. Salah satu komandan Romawi masuk islam 

Diakui Paling Gemilang dalam Sejarah, 8 Fakta Dramatis Perang Yarmuk ilustrasi bendera Arab Saudi (english.alaraby.co.uk)

Ketika masa pertempuran berlangsung, Khalid sempat ditantang duel oleh seorang panglima Romawi bernama Georgius Theodorus dan berhasil dimenangkan oleh Khalid. Pada malam harinya, panglima tersebut datang ke Khalid dan berdiskusi tentang islam. Siapa sangka pembicaraan tersebut justru menuntunnya untuk bersyahadat! Dia pun sempat shalat dua rakaat kemudian keesokan harinya bergabung dengan pasukan muslim melawan Romawi. 

Sembilan fakta dramatis tersebut merupakan hal-hal yang patut kita ketahui dan telaah dari perang terdahsyat dalam sejarah dunia antara pasukan muslim dengan salah satu kekuatan terbesar dunia, Romawi. Semoga bermanfaat ya!

Baca Juga: 5 Fakta Kesultanan Zanzibar dan Perang Tersingkat di Dunia

Aii gie Photo Verified Writer Aii gie

Si Pengembara

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya