9 Tsunami Paling Membinasakan di Abad ke-21, Indonesia Terparah

Indonesia sempat beberapa kali menghadapi bencana ini

Tsunami adalah salah satu bencana terdahsyat di Bumi. Gelombang kuat dari lautan ini dapat bergerak secepat pesawat jet dan mampu menghancurkan apa saja yang dilaluinya. Fenomena alam tersebut dapat disebabkan oleh pergerakan lempeng tektonik maupun letusan gunung berapi di dalam lautan. 

Beberapa tahun terakhir, cukup banyak tsunami yang menerjang berbagai kawasan. Berikut sembilan tsunami paling mematikan yang tercatat dalam sejarah manusia selama abad ke-21. Beberapa di antaranya terjadi di Indonesia.

1. Tonga (15 Januari 2022)

9 Tsunami Paling Membinasakan di Abad ke-21, Indonesia Terparahilustrasi penampakan kawasan Tonga pasca letusan dan tsunami 2022 (nzdf.mil.nz)

Gunung berapi bawah laut Hunga Tonga-Hunga Ha'apai meletus dahsyat pada 15 Januari lalu. Survei Badan Geologi Amerika Serikat mencatat bahwa letusan tersebut disertai dengan gempa berkekuatan magnitudo 5,8 pada kedalaman nol.

Gunung tersebut memuntahkan gumpalan abu vulkanik setinggi 20 kilometer ke udara yang kemudian memicu terjadinya tsunami di garis pantai Pasifik, hingga ke Jepang dan Amerika Serikat. Ibu kota Nuku'alofa, Tonga, tak hanya tertutup debu vulkanik tapi juga diterjang tsunami setinggi 1,2 meter dan mengalami kerusakan yang signifikan.

2. Selat Sunda, Indonesia (22 Desember 2018)

9 Tsunami Paling Membinasakan di Abad ke-21, Indonesia Terparahilustrasi dampak tsunami di Selat Sunda 2018 (twitter.com/tni_ad)

Peristiwa mematikan ini terjadi pada 22 Desember 2018 sekitar pukul 21:38 WIB. Kejadian ini merupakan dampak dari runtuhnya sebagian besar sisi barat daya dari Gunung Anak Krakatau ke kalderanya. Tanah longsor tersebut menimbulkan tsunami besar yang melanda beberapa wilayah pesisir di Banten dan Lampung, termasuk kawasan Anyer.

Tsunami menghantam sekitar 313 kilometer dari garis pantai dengan ketinggian yang bervariasi. Di kawasan Carita, dilaporkan bahwa ketinggian gelombang mencapai sekitar 2 meter, sedangkan di kawasan Tanjung Lesung mencapai lebih dari 5 meter. Tidak adanya peringatan akan datangnya tsunami dan bertepatan dengan musim liburan Natal dan Tahun Baru di wilayah tersebut, diduga menjadi penyebab korban jiwa yang besar, yakni 426 orang.

3. Palu dan Donggala, Indonesia (28 September 2018)

9 Tsunami Paling Membinasakan di Abad ke-21, Indonesia Terparahilustrasi dampak tsunami Palu 2018 (unsplash.com/Arif Nur Rokhman)

Pada tanggal 28 September 2018, gempa bumi dangkal dan besar melanda lempeng bumi di Semenanjung Minahasa, Indonesia. Pusat gempa terletak di pegunungan Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah. Gempa bermagnitudo 7,5 tersebut terjadi sekitar 70 kilometer dari Palu dan dirasakan hingga kota Samarinda, Kalimantan Timur dan Tawau, Malaysia.

Setelah gempa utama, peringatan tsunami dikeluarkan untuk kawasan di Selat Makassar. BMKG menyatakan bahwa terjadi tsunami dengan ketinggian mencapai perkiraan maksimum 4 hingga 7 meter. Efek gabungan dari gempa bumi dan tsunami ini menyebabkan kematian mencapai sekitar 4.340 orang.

4. Sendai, Jepang (11 Maret 2011)

9 Tsunami Paling Membinasakan di Abad ke-21, Indonesia Terparahilustrasi penampakan dampak tsunami di Jepang 2011 (commons.wikimedia.org/ ChiefHira)

Pada 11 Maret 2011, perpindahan lempeng dasar laut menimbulkan gempa berkekuatan magnitudo 9,0 SR di Palung Jepang, Samudra Pasifik. Hal tersebut menciptakan tsunami besar yang menghancurkan sebagian besar pantai timur pulau utama Jepang, Honshu.

Gelombang setinggi 10 meter tersebut melanda kota Sendai dan daerah pesisir dataran rendah lainnya. Bahkan, peristiwa tersebut memicu kecelakaan nuklir besar di pembangkit listrik Fukushima Daiichi di sepanjang pantai. Sedikitnya 18.000 orang meninggal dan 2.500 orang dinyatakan hilang akibat tsunami tersebut.

Baca Juga: 5 Riset Sains yang Berusaha Ungkap Misteri Terbesar di Alam Semesta

5. Mentawai, Indonesia (25 Oktober 2010)

9 Tsunami Paling Membinasakan di Abad ke-21, Indonesia Terparahilustrasi penampakan dampak tsunami di Mentawai 2010 (commons.wikimedia.org/Department of Foreign Affairs and Trade)

Pada tanggal 25 Oktober 2010 pukul 21:42 waktu setempat di lepas pantai barat Sumatra  terjadi gempa tektonik di bawah laut berkekuatan magnitudo 7,8. Hal tersebut dirasakan di seluruh provinsi Bengkulu dan Sumatra Barat dan mengakibatkan terjadinya tsunami lokal yang melanda Kepulauan Mentawai.

Banyak desa di pulau-pulau tersebut terkena dampak tsunami, di mana gelombang tersebut mencapai ketinggian 3 meter dan menyapu sejauh 600 meter ke daratan. Sebanyak 435 orang dilaporkan tewas, dengan lebih dari 100 lainnya hilang.

6. Chile (27 Februari 2010)

9 Tsunami Paling Membinasakan di Abad ke-21, Indonesia Terparahilustrasi penampakan dampak tsunami di Chile 2010 (commons.wikimedia.org/Atilio Leandro)

Gempa bumi dengan magnitudo 8,8 yang berlangsung selama sekitar 3 menit terjadi di lepas pantai Chili tengah pada tanggal 27 Februari pukul 03:34 waktu setempat. Gempa tersebut memicu tsunami yang menghancurkan beberapa kota pesisir di selatan dan tengah Chili dan merusak pelabuhan di Talcahuano.

Sebanyak 525 orang kehilangan nyawa, dengan 25 orang dinyatakan hilang. Menurut keterangan pemerintah setempat, sekitar 9 persen penduduk di wilayah yang terkena bencana tersebut kehilangan rumah mereka.

7. Kepulauan Solomon (2 April 2007)

9 Tsunami Paling Membinasakan di Abad ke-21, Indonesia Terparahilustrasi penampakan dampak tsunami di Solomon 2007 (commons.wikimedia.org/AusAID)

Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 8,1 melanda Kepulauan Solomon dan Papua Nugini pada tanggal 2 April 2007. Gempa tersebut memicu tsunami setinggi 12 meter yang melanda dua desa. Setidaknya 52 orang tewas dan sekitar 900 rumah serta 1 rumah sakit hancur akibat peristiwa tersebut.

8. Pangandaran, Indonesia - 17 Juli 2006 

9 Tsunami Paling Membinasakan di Abad ke-21, Indonesia Terparahilustrasi penampakan tsunami di kawasan Pangandaran 2006 (earthobservatory.nasa.gov)

Gempa bumi dan tsunami di kawasan Pangandaran terjadi pada 17 Juli 2006 pukul 15:19 WIB di sepanjang zona subduksi di lepas pantai barat dan tengah Jawa. Gempa dengan magnitudo 7,7 tersebut memicu tsunami dengan ketinggian bervariasi dari 2 meter di Cilacap hingga 6 meter di pantai Cimerak. Tsunami tersebut meratakan bangunan sejauh 400 meter dari garis pantai dan lebih dari 800 orang dilaporkan hilang atau tewas.

9. Aceh, Indonesia (26 Desember 2004)

9 Tsunami Paling Membinasakan di Abad ke-21, Indonesia Terparahilustrasi penampakan dampak tsunami Aceh 2004 (commons.wikimedia.org/U.S. Navy photo by Photographer's Mate 2nd Class Philip A. McDaniel)

Tsunami paling membinasakan di abad 21 terjadi pada 26 Desember 2004 yang melanda 14 negara di Samudra Hindia. Tsunami setinggi sekitar 30 hingga 50 meter ini dipicu oleh gempa bumi dengan magnitudo 9,1 dan episentrum 85 kilometer di lepas pantai Banda Aceh, Indonesia.

Gempa bumi tersebut dipicu oleh pergeseran lempeng tektonik sepanjang 1.300 kilometer sejauh beberapa meter di bawah laut. Gelombang dahsyat tsunami bergerak sejauh 6400 kilometer hingga ke Tanzania dan Afrika Selatan. Bencana ini telah menewaskan hampir 230 ribu orang, dengan kawasan yang paling terdampak adalah provinsi Aceh, Indonesia. Lebih dari 160 ribu orang meninggal akibat peristiwa ini. 

Sepanjang abad ke-21 ini, telah tercatat ada sembilan tsunami yang paling membinasakan di muka bumi, baik dari segi ketinggian gelombang maupun dampak kerusakan yang ditimbulkan. Semoga Tuhan melindungi kita semua, ya.

Baca Juga: 5 Gempa Bumi dengan Magnitudo Terbesar di Dunia, Ada yang di Indonesia

Aii gie Photo Verified Writer Aii gie

Si Pengembara

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya