5 Riset Sains yang Berusaha Ungkap Misteri Terbesar di Alam Semesta

Kabarnya, multiverse itu benar-benar ada

Sains merupakan metode atau cara manusia yang digunakan untuk mengungkap sesuatu secara ilmiah. Nah, pada banyak kasus, sains sudah membantu manusia dalam berbagai hal, di antaranya mengungkap sebagian rahasia alam semesta. Hingga detik ini, ilmuwan dan para ahli masih terus melakukan riset, studi, dan penelitian untuk menyingkap misteri alam semesta yang belum diketahui umat manusia.

Apa kamu penasaran tentang riset dan studi tersebut? Misteri apa yang bisa terungkap berdasarkan studi yang ada? Yuk, simak artikelnya sampai tuntas, ya.

1. Jejak-jejak Big Bang di alam semesta

5 Riset Sains yang Berusaha Ungkap Misteri Terbesar di Alam Semestailustrasi nebula raksasa di alam semesta (unsplash.com/Aldebaran S)

Sains menyatakan bahwa alam semesta terbentuk akibat Big Bang atau Ledakan Besar pada 13,8 miliar tahun lalu. Nah, dari mana ilmuwan mengetahui bahwa alam semesta ada karena Big Bang? Well, nyatanya, jejak-jejak Ledakan Dahsyat masih bisa ditemukan di alam semesta yang sangat luas ini. Dalam riset dan studi yang dilakukan banyak ilmuwan, ditemukan fakta bahwa alam semesta kita ini terus mengembang.

Ibarat balon gas yang mengembang akibat ditiup secara perlahan, seperti itu juga alam semesta kita. Diterbitkan dalam laman Harvard, pada 1940-an, fisikawan bernama George Gamow sudah berpendapat bahwa alam semesta meninggalkan begitu banyak jejak akan kelahirannya. Pengamatan dan riset yang dilakukan tersebut terbukti bukanlah studi yang mengada-ada.

Pada 1991, NASA melalui wahana COBE NASA telah mendeteksi cahaya kuno yang datang dari segala arah di jagat raya. Hal ini menjadi salah satu bukti valid tentang riset yang pernah dilakukan Gamow pada 1940-an. Kini, penghitungan fisika modern makin kompleks. Sudah dibuktikan bahwa jarak galaksi kian merenggang akibat pengembangan alam semesta.

2. Misteri lubang hitam

5 Riset Sains yang Berusaha Ungkap Misteri Terbesar di Alam Semestailustrasi lubang hitam yang digambarkan oleh NASA (dok. NASA/Jeremy Schnittman)

Tak ada yang tahu tentang lubang hitam atau black hole secara mendalam. Mereka hanya diketahui sebagai objek angkasa yang memiliki gaya tarik masif. Saking kuatnya, cahaya juga dapat terisap di dalamnya. Namun, dari mana studi dan riset lubang hitam ini bermula? Apa yang sudah ilmuwan dapatkan?

Dilansir Space, objek yang pertama kali diidentifikasi sebagai lubang hitam adalah Cygnus X-1 pada 1974. Uniknya, objek ini ditemukan akibat pertaruhan yang dilakukan oleh dua ilmuwan besar, yakni Stephen Hawking dan Kip Thorne. Pada akhirnya, Hawking mengaku kalah dan menyatakan bahwa Cygnus X-1 memang merupakan lubang hitam dengan massa yang sangat besar.

Sebelumnya, pada 1916, Albert Einstein sudah memperkirakan bahwa di alam semesta ada objek dengan massa masif yang akan mengisap apa pun di sekitarnya. Hingga detik ini, lubang hitam hanya diklasifikasikan sebagai bagian dari ruang, waktu, gravitasi, dan hukum fisika yang memiliki gaya tarik kuat. Yup, apa yang ada di dalam lubang hitam masih menjadi salah satu misteri terbesar di alam semesta.

Baca Juga: Terungkap, Ini 7 Bintang Paling Tua di Alam Semesta

3. Riset NASA dalam mengungkap energi gelap

5 Riset Sains yang Berusaha Ungkap Misteri Terbesar di Alam Semestailustrasi kumpulan bintang dan galaksi di alam semesta (unsplash.com/Nathan Anderson)

Hingga saat ini, sains masih sepakat bahwa hanya ada empat kekuatan fundamental yang mengatur pergerakan alam semesta. Mereka adalah gravitasi, gaya inti lemah, elektromagnetik, dan gaya inti kuat. Keempatnya sudah terbukti memiliki tugas masing-masing dalam membentuk, mengatur, menjaga, dan melestarikan alam semesta.

Namun, banyak kalangan berpendapat bahwa di luar empat kekuatan tersebut terdapat sebuah energi yang asing dan sulit untuk dideteksi. Dalam lamannya, NASA mengungkap bahwa kekuatan asing tersebut dinamakan energi atau materi gelap. Sekitar 68 persen materi di alam semesta ternyata diklasifikasikan sebagai energi gelap. Sementara itu, materi gelap menguasai sekitar 27 persen alam semesta.

Bagaimana dengan galaksi, planet, dan bintang? Nah, semua objek fisik tersebut hanya mencapai 5 persen dari keseluruhan alam semesta. Hingga detik ini, penelitian dan riset mengenai energi gelap masih dilakukan.

Bahkan, pada 2012 manusia sudah bisa menemukan partikel misterius terkuat, yakni Partikel Tuhan atau God Particle. Apakah partikel ini berhubungan langsung dengan energi gelap? Ini pun juga masih diteliti.

4. Keberadaan multiverse

5 Riset Sains yang Berusaha Ungkap Misteri Terbesar di Alam Semestailustrasi gelembung dari berbagai alam semesta (newscientist.com)

Multiverse adalah sebuah gagasan mengenai anomali di alam semesta yang menyatakan bahwa dunia kita terdiri dari banyak dimensi berbeda. Bayangkan saja, alam semesta yang sangat luas ini ternyata tak hanya satu, melainkan banyak dan bahkan tanpa batas. Uniknya, tak sedikit pihak yang percaya bahwa multiverse itu ada dan sangat dekat dengan kita.

Nah, konsep akan multiverse sendiri sangat menonjol dalam teori inflasi alam semesta, seperti ditulis dalam Live Science. Dalam hipotesisnya, teori inflasi meyakini bahwa pada saat Big Bang atau Ledakan Besar pada 13,8 miliar tahun lampau, lonjakan energi dan materi juga terjadi sangat masif. Ada kemungkinan bahwa alam semesta terpisah secara dimensional.

Sayangnya, hal ini sangat sulit untuk dibuktikan dalam sains. Kita hanya bisa mengamati objek yang bersifat fisik. Andaipun non-fisik, sebuah objek harus jelas keberadaannya dan ia tetap tunduk di bawah hukum fisika. Nah, bagaimana menurutmu? Apa kamu percaya dengan keberadaan multiverse?

5. Riset untuk mencari kehidupan asing

5 Riset Sains yang Berusaha Ungkap Misteri Terbesar di Alam Semestailustrasi mengamati langit di malam hari (unsplash.com/Dino Reichmuth)

Dengan luas alam semesta yang nyaris tanpa batas, keberadaan makhluk asing juga diperkirakan ada di luar sana. Di dunia ini, ada sebuah badan riset yang khusus meneliti dan melakukan studi mengenai kehidupan asing di alam semesta. Ya, mereka adalah pihak-pihak yang tergabung dalam SETI Institute. Namun, jangan membayangkan kerja mereka penuh dengan konspirasi, ya!

Mereka tetap bekerja sesuai dengan metode ilmiah dan bahkan ada banyak anggota yang juga ahli di bidang fisika, kimia, matematika, astronomi, dan biologi. Ilmuwan SETI sering melakukan riset tentang kehidupan organisme di Bumi dan membandingkan dengan kehidupan yang ada di planet lainnya--tentunya berdasarkan simulasi dan pengamatan.

Sayangnya, hingga detik ini, teknologi dan kemampuan kita masih belum cukup untuk menemukan kehidupan asing. Mereka diyakini ada dan tersebar di tempat yang sangat jauh di alam semesta. Well, seandainya ada, sepertinya manusia bakal nyaris mustahil menemukan dan melakukan kontak dengan mereka.

Beberapa riset dan penelitian untuk mengungkap misteri terbesar di alam semesta masih dilakukan sampai saat ini. Sains pun berusaha mencari jawabannya secara tepat. So, apakah kamu juga tertarik mempelajari alam semesta secara mendalam?

Baca Juga: 4 Teori Terkenal Terbentuknya Alam Semesta dan Tata Surya

Dahli Anggara Photo Verified Writer Dahli Anggara

Age quod agis...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya