5 Alasan Cheetah Bukan Bagian dari Kelompok Kucing Besar

Dalam kehidupan sehari-hari, cheetah (Acinonyx jubatus) kerap disandingkan dengan singa dan macan tutul sebagai hewan predator di padang rumput. Karakter ketiganya yang merupakan hewan buas dan sesama jenis kucing, membuat kita sering mengira bahwa ketiganya berada dalam satu keluarga kucing besar atau genus Panthera. Akan tetapi, tahukah kamu kalau cheetah sebenarnya bukanlah spesies "kucing besar"?
Meskipun berstatus predator dan dinobatkan sebagai mamalia tercepat, cheetah bukanlah saudara dekat singa, macan tutul, jaguar, macan tutul salju, dan harimau. Jika kelima hewan diatas masuk dalam genus Panthera, cheetah merupakan satu-satunya anggota genus Acinonyx.
Cheetah memiliki beberapa karakteristik yang membuatnya sangat berbeda dengan kucing besar lainnya. Inilah lima ciri khas cheetah yang tidak dimiliki kelompok kucing besar.
1. Tidak bisa mengaum, bahkan lebih terdengar mengeong
Perbedaan pertama antara cheetah dengan kelompok kucing besar adalah ketidakmampuannya untuk mengaum. Semua kucing besar, kecuali macan tutul salju, dapat membuat suara auman.
Cheetah sama sekali tidak bisa mengaum dan justru lebih terdengar membuat suara mengeong layaknya kucing rumah. Bunyi-bunyian lain seperti purring, hissing dan chirping juga kerap terdengar dari cheetah, dikutip dari Animalia.