Hal ini memberikan setiap lengan tingkat otonomi, memungkinkan gurita menggunakan beberapa lengan untuk melakukan satu tugas dan melakukan aktivitas lain yang berbeda dengan lengan lainnya.
Sebagai contoh, tidak jarang kita melihat gurita menggunakan beberapa lengan untuk bergerak melintasi dasar laut sambil membuka cangkang dengan dua lengan lainnya. Setiap lengan juga dapat bereaksi secara independen terhadap rangsangan tanpa melibatkan otak pusat.
Tingkat otonomi yang ditunjukkan oleh masing-masing lengan menunjukkan bahwa sebagian besar sirkuit untuk gerakan dasar terkandung di dalam ANC itu sendiri.
Namun, bagaimana tepatnya sirkuit ini didistribusikan, tidak diketahui, dan temuan utama dalam studi baru ini adalah bahwa ANC dibagi menjadi beberapa segmen yang membentang memanjang di sepanjang lengan.
Struktur modular ini memungkinkan gurita melakukan beberapa pekerjaan dengan mengendalikan gerakan lengan yang didelegasikan ke neuron-neuron untuk setiap segmen, bukan semuanya dikendalikan oleh otak gurita.
Setiap segmen di lapisan badan sel ANC dianggap sebagai unit pemrosesan lokal untuk kotrol motorik lengan, yang dibagi lagi menjadi unit-unit yang lebih kecil alih-alih dikirim dari otak melalui serabut saraf.