Banyak mamalia darat berukuran besar, sebut saja gajah, badak dan kuda nil. Namun, semua mamalia darat tersebut gak ada yang bisa mengalahkan ukuran mamalia laut. Adapun, mamalia laut yang paling besar sekaligus jadi hewan terbesar di dunia adalah paus biru.
Meski begitu, kamu penasaran gak sih kenapa ukuran paus biru sangat besar? Dilansir dari National Geographic, ukuran paus biru bahkan bisa mencapai 33 meter dengan berat 200 ton! Berikut penjelasan para ahli!
Dilansir dari The Atlantic, menurut Nick Pyenson, seorang ahli biologi evolusi di Smithsonian Institution, tubuh raksasa paus berasal dari proses adaptasi pada zaman es baru-baru ini. Itu karena iklim gak menentu sehingga pasokan makanan gak stabil. Paus menjadi besar dan dapat menyimpan banyak cadangan lemak. Selain itu, tubuh yang besar juga memungkinkan untuk bermigrasi. Tujuannya untuk mencari tempat makan terbaik.
Masih dilansir dari The Atlantic, lautan membebaskan tubuh mamalia untuk mengembangkan tubuh mereka, yang gak didukung jika di daratan. Selain itu, lautan juga membebaskan mamalia untuk mencari makan di area yang lebih luas. Mereka bisa mencari beraneka ragam makanan, seperti plankton, udang-udangan dan ikan.
Sementara, menurut William Gearty dari Stanford University paus menjadi besar karena ingin menjaga panas tubuhnya. Saat memasuki air, manusia akan mulai kehilangan panas tubuh, hal berbeda terjadi saat di darat atau udara. Untuk melawannya, manusia akan menggunakan pakaian selam; berang-berang memiliki bulu tebal; sementara paus memiliki lemak.
Gearty menambahkan cara termudah untuk menjaga panas tubuh paus dengan berubah menjadi lebih besar. Karena itu paus mulai mencari, menangkap dan menelan hewan dalam jumlah besar.
Bersama tim, Gearty mengumpulkan data dari hampir 7 ribu spesies mamalia, baik yang masih hidup maupun yang telah punah. Data menunjukkan bahwa mamalia laut, seperti paus, lembu laut dan anjing laut masing-masing mencapai massa tubuh rata-rata 500 kg.
Meski menjadi yang paling besar, gak berarti eksistensi paus menjadi aman. Dilansir dari National Geographic, perburuan besar-besaran pada 1900 hingga 1960-an membuat jumlahnya berkurang drastis. Saat ini pun paus biru masuk dalam kategori terancam punah.
Itu tadi fakta-fakta kenapa paus bisa jadi hewan terbesar yang masih hidup hingga sekarang. Meski begitu, keberadaannya terancam karena perburuan liar. Karena itu, yuk dukung terus kampanye antiperburuan hewan, terutama untuk hewan yang hampir punah, seperti paus biru ini.