4 Alasan Ilmiah Mengapa Ikan Pari Berbahaya, Hati-hati!

Salah satu senjata utama yang kerap digunakan ikan pari adalah duri tajam di bagian ekornya, sebab mengandung adanya racun. Pada saat dalam kondisi terancam, maka ikan pari akan secara otomatis melesatkan ekornya dengan cepat, bahkan menusukkan durinya ke target yang dituju, termasuk pada manusia.

Racun yang terdapat di duri tersebut bisa menimbulkan rasa sakit yang luar biasa, bahkan pembengkakan hingga gangguan pada sistem saraf atau jantung. Dalam kasus yang cukup ekstrem ternyata tusukan yang dilancarkan ikan pari di area vital bisa saja berakibat cukup fatal yang tentunya berbahaya untuk keselamatan manusia.

Ikan pari sebetulnya memiliki tubuh yang pipih, sehingga memungkinkan mereka untuk bisa bersembunyi di bagian dasar laut dengan cara menutupi tubuhnya menggunakan pasir. Kamuflase alami yang dilakukan ternyata cukup efektif untuk membuat mereka sulit terlihat oleh manusia pada saat berenang atau berjalan di area perairan yang dangkal.

Pada saat ikan pari merasa terganggu, maka mereka akan bergerak dengan cepat dan tiba-tiba menyerang menggunakan ekornya. Inilah yang menjadi alasan mengapa banyak orang tidak sengaja terkena serangan ikan pari pada saat sedang berjalan di area sekitar perairan dangkal, sehingga tetap menimbulkan bahaya yang serius.

Bukan hanya dapat menimbulkan rasa sakit yang luar biasa, namun luka yang ditimbulkan akibat tusukan ikan pari ternyata sulit sembuh dan rentan sekali mengalami infeksi. Hal ini diakibatkan karena racun dan juga kotoran yang secara otomatis masuk ke dalam luka pada saat durinya berhasil menembus kulit.

Jika kondisi seperti ini tidak segera ditangani, maka infeksi yang dialami seseorang bisa saja menyebar dan menimbulkan komplikasi serius, bahkan memerlukan amputasi pada beberapa kasus. Oleh sebab itu, luka akibat ikan pari tentu perlu segera dibersihkan dan ditangani oleh tenaga medis profesional agar tidak sampai menimbulkan risiko yang serius.

Racun ikan pari bukan hanya rentan menyerang area yang terkena tusukan, namun juga bisa berdampak pada sistem tubuh secara keseluruhan. Pada beberapa kasus ternyata korban bisa mengalami syok akibat rasa sakit yang terasa intens dan juga reaksi tubuh terhadap racun yang diperoleh, sehingga inilah yang berbahaya.

Jika racun menyebar dalam jumlah yang besar, maka bisa saja mengalami gangguan pada sistem saraf dan jantung, bahkan berpotensi menimbulkan kematian. Oleh sebab itu, meski ikan pari terlihat jinak, namun hewan tersebut tetap perlu diwaspadai keberadaannya agar tidak menimbulkan bahaya, khususnya pada saat berada di habitatnya.

Walau ikan pari bukan hewan agresif, namun mereka memiliki mekanisme pertahanan diri yang tidak bisa disepelekan. Setidaknya dengan memahami cara ikan pari menyerang dan bagaimana menghindarinya, maka kamu tetap bisa menikmati aktivitas laut dengan aman tanpa khawatir. Tetap berhati-hati dan perhatikan langkah pada saat berjalan di perairan dangkal agar tidak sampai terkena serangan dari ikan pari!