Ini Dia 5 Alasan Kenapa Lumba-Lumba Pintar, Penasaran?

- Lumba-lumba pintar karena mampu mempelajari informasi baru dengan cepat dan menularkan pengetahuan kepada kawanan lain
- Ukuran otak lumba-lumba yang besar dan lobus frontal yang kecil menjadi alasan kecerdasan mereka
- Kemampuan ekolokasi, sistem komunikasi kompleks, dan kemampuan dalam menyelesaikan masalah menjadi bukti kecerdasan lumba-lumba
Jika kamu pernah melihat pertunjukan lumba-lumba, pasti kamu juga akan melihat saat lumba-lumba bisa berkomunikasi dengan pelatihnya dan mengerti bahasa manusia. Itulah mengapa, lumba-lumba terkenal sebagai salah satu hewan yang paling cerdas di dunia. Lantas, apa yang menjadi alasan kenapa lumba-lumba pintar, dan seberapa cerdaskah mereka?
Salah satu yang menunjukkan kepintaran lumba-lumba adalah mereka dapat mempelajari informasi dan keterampilan baru dengan cepat. Menariknya lagi, lumba-lumba bisa menularkan pengetahuan yang dimilikinya kepada kawanan lumba-lumba lain, termasuk anak-anaknya. Jika kamu penasaran dengan informasi lengkapnya mengenai alasan kenapa lumba-lumba pintar, simak terus penjelasannya berikut ini hingga akhir, ya.
Seberapa Cerdas Lumba-Lumba?
Lumba-lumba merupakan hewan mamalia yang termasuk ke dalam salah satu dari spesies di dunia yang mampu mengenali diri mereka sendiri di cermin. Maksudnya yaitu, mereka memiliki kesadaran diri secara fisik.
Melansir Cabo Adventures, terdapat salah satu penelitian yang menunjukkan bahwa lumba-lumba dapat memecahkan masalah, meniru perilaku, mempelajari keterampilan baru, hingga mengajarkan keterampilan tersebut kepada kawanannya. Kelompok lumba-lumba yang berbeda mengembangkan bahasa dan cara berkomunikasi mereka sendiri, dan mereka akan mewariskan bentuk komunikasi ini dari generasi ke generasi.
Meskipun kecerdasan sulit diukur secara langsung, namun banyak penelitian yang menemukan bahwa lumba-lumba berada di urutan kedua setelah manusia dalam hal kecerdasan. Dengan menggunakan ukuran otak sebagai barometer, lumba-lumba menempati urutan kedua setelah manusia dalam rasio ukuran otak dan tubuh.
Kenapa Lumba-Lumba Pintar?
Dari penjelasan sebelumnya, sekarang kamu jadi tahu ya, seberapa cerdas lumba-lumba? Namun, selain memiliki banyak kemampuan melalui kecerdasannya, apa yang membuat lumba-lumba bisa menjadi pintar? Dilansir berbagai sumber (05/02/2024), berikut adalah beberapa alasan kenapa lumba-lumba pintar, di antaranya yaitu:
1. Memiliki ukuran otak lebih besar

Tahukah kamu, ternyata salah satu alasan kenapa lumba-lumba pintar adalah karena mereka memiliki ukuran otak yang terbesar di dunia. Otak lumba-lumba biasanya memiliki berat sekitar 1500 hingga 1700 gram, sedikit lebih besar dari otak manusia dan empat kali lebih berat dari otak simpanse. Itulah mengapa, lumba-lumba berada di urutan kedua setelah manusia dalam hal rasio otak dan berat badan.
Namun, berbeda dengan otak manusia dan hewan primata seperti kera, lumba-lumba memiliki lobus frontal yang jauh lebih kecil. Dalam hal ini, lumba-lumba memproses informasi bahasa dan pendengarannya di lobus temporal, yang terletak di sisi otak mereka. Penelitian juga menunjukkan bahwa lumba-lumba memproses informasi pendengaran dan visual di berbagai bagian neokorteks.
Selain itu, otak lumba-lumba juga mengandung sel otak khusus yang disebut sebagai neuron spindel. Inilah yang membuat lumba-lumba memiliki kemampuan tingkat lanjut seperti mengenali, mengingat, menalar, berkomunikasi, memahami, beradaptasi terhadap perubahan, hingga memecahkan masalah.
2. Memiliki kemampuan ekolokasi

Sama seperti kelelawar, lumba-lumba juga memiliki kemampuan dalam mengeluarkan bunyi melalui sonar biologis untuk mengetahui lokasi sumber suara dari berbagai objek terdekatnya, inilah yang disebut sebagai ekolokasi. Dibandingkan cahaya, suara diketahui mampu merambat lebih baik di dalam air, sehingga lumba-lumba mampu mengidentifikasi sekelilingnya melalui suara, menurut UK Whales.
Selain itu, kemampuan ekolokasi yang dimiliki lumba-lumba juga biasanya digunakan untuk berburu atau sebagai alat navigasi bahkan di air yang gelap atau keruh sekalipun. Lumba-lumba dapat memeriksa kehamilan satu sama lain dan menguping suara ekolokasi dari kawanan lumba-lumba lain untuk mengetahui apa yang mereka lihat.
3. Lumba-lumba memiliki sistem komunikasi yang luas
Alasan kenapa lumba-lumba pintar berikutnya adalah karena mereka memiliki sistem komunikasi yang luas dan kompleks. Misalnya saja, lumba-lumba mampu mengidentifikasi dengan tepat anggota kelompok atau kawanan mana yang sedang ‘berbicara’ di dalam lautan. Lumba-lumba secara alami berkomunikasi melalui denyut nadi, bunyi ‘klik’ atau sonar biologis, dan peluit, bukan melalui penglihatan mereka.
Mengutip Tree Hugger, pada tahun 2000 terdapat salah satu ahli ekologi perilaku yang mengajukan gagasan bahwa nada peluit lumba-lumba berfungsi sebagai alat identifikasi individu yang sama seperti sebuah nama. Lumba-lumba menggunakan bunyi seperti ‘peluit khas’ untuk mengumumkan kehadiran mereka atau memberi tahu orang lain di mana mereka berada.
4. Memiliki kemampuan menyelesaikan masalah
Selain dari kemampuan komunikasinya, yang menjadi alasan kenapa lumba-lumba pintar dapat dilihat melalui kemampuan mereka dalam menyelesaikan masalah. Hal ini pernah dibuktikan melalui eksperimen yang dilakukan pada tahun 2010 pada Dolphin Research Center di Grassy Key, Florida.
Hasil dari eksperimen tersebut menemukan salah satu lumba-lumba hidung botol bernama Tanner yang memanfaatkan kemampuan pemecahan masalahnya dengan meniru tindakan lumba-lumba lain dan manusia sambil ditutup matanya. Dengan mata tertutup, Tanner menggunakan indra pendengarannya untuk menentukan posisi lumba-lumba lain serta pelatihnya. Meski suara manusia di dalam air berbeda dengan suara lumba-lumba lain di dalam air, Tanner masih mampu meniru perubahan gaya berenang pelatihnya tanpa melihatnya secara langsung.
5. Mampu mengenali diri sendiri

Salah satu bukti kenapa lumba-lumba pintar yang paling menonjol adalah kemampuannya mengenali diri sendiri di cermin. Lumba-lumba termasuk ke dalam salah satu hewan yang lulus tes cermin. Tes cermin yang disebut juga sebagai mark test atau Mirror Self Recognition (MSR), adalah teknik yang dirancang untuk mengukur kesadaran diri pada bayi dan hewan.
Beberapa hewan lainnya yang lulus tes selain lumba-lumba adalah kera besar, orca, seekor gajah, burung murai Eurasia, dan ikan wrasse pembersih. Tes cermin biasanya dilakukan dengan cara membius hewan dan menandai bagian tubuhnya yang tidak dapat dilihatnya. Kemudian, ketika ia bangun, lumba-lumba akan diletakkan di depan cermin untuk melihat apakah ia menyelidiki dan melihat tanda tersebut. Jika ya, ada bukti bahwa ia mengenali dirinya sendiri.
Melalui tes cermin ini, ditemukan hasil bahwa lumba-lumba mengenali diri mereka sendiri di cermin lebih awal dibandingkan manusia. Hal ini dibuktikan dalam waktu hanya sekitar tujuh bulan, berbeda dari manusia yang membutuhkan waktu antara 15 hingga 18 bulan
Nah, sekarang kamu sudah tahu ya, alasan kenapa lumba-lumba pintar? Dari penjelasan di atas yang dibuktikan melalui berbagai hasil dari penelitian, ditemukan bahwa kecerdasan lumba-lumba berada di urutan kedua setelah manusia. Menarik, bukan? Untuk itu, nantikan terus informasi seputar sains dan berbagai topik menarik lainnya, hanya di IDN Times, ya!
Penulis: Muti'ah Nur Rahmah