5Fakta Lumba-Lumba Spinner, Bisa Berputar 7 Kali dalam Sekali Lompat

- Lumba-lumba spinner memiliki ciri fisik berupa paruh panjang, warna abu-abu tua di punggung, dan kemampuan berputar hingga 3 meter di atas air.
- Tempat tinggal lumba-lumba spinner meliputi perairan tropis dan subtropis di berbagai samudra, dengan subspesies yang tersebar di wilayah tertentu.
- Lomba-lomba spinner melompat keluar dari air dengan berputar beberapa kali untuk komunikasi, membersihkan parasit, menarik perhatian lawan jenis, dan menyenangkan hati sendiri. Mereka juga mengintai mangsanya pada malam hari.
Lumba-lumba spinner adalah ikan berukuran ramping dengan paruh panjangnya dan ramping serta sirip segitiga di punggungnya. Umumnya lumba-luma spinner berwarna abu-abu tua di punggung, abu-abu terang di sisi tubuhnya dan bagian bawah tubuhnya berwarna putih atau abu-abu terang.
Mereka juga memiliki pita abu-abu gelap dari matanya hingga sirip dengan dibatasi garis-garis tipis. Ukuran tubuhnya: panjangnya 2,1 meter, beratnya 77 kg dan ketika ia lompat bisa mencapai 3 meter di atas air.
Banyak fakta menarik dari lumba-lumba spinner, salah satu yang menonjol adalah kemampuan berputarnya yang repetitif sesuai namanya. Mari simak penjelasan lengkapnya ya.
1.Berenang ke banyak lintas samudera di seluruh dunia

Tempat tinggal lumba-lumba spinner sangat luas nyaris ke seluh dunia. Umumnya mereka ditemukan di seluruh perairan tropis dan subtropis di samudra Atlantik, Pasifik dan Hindia. Subspesiesnya yakni spinner gray lah yang ditemukan hampir di seluruh wilayah tropis dan subtropis kecuali daerah tropis Asia dan Pasifik timur tropis.
Sedangkan subspies lainnya, spinner timur tersebar di benua Amerika: Amerika Serikat dan Asia Tengah. Terakhir, spinner kerdil hanya ditemukan di Asia Tenggara dan Australia bagian utara, dilansir Uk whales.
2.Lumba-lumba spinner bisa melakukan aktrasi berputar berkali-kali dalam sekali lompatan

Aktraksi menarik dari lumba-lumba spinner di mata orang-orang yakni ia sering melompat keluar dari air dengan berputar beberapa kali yakni biasanya 7 kali dalam satu kali lompatan. Omong-omong soal tinggi, lompatan mereka mencapai hampir 10 kali, lho.
Peneliti memperkirakan mereka melakukannya dengan beragam tujuan. Paling mungkin sebagai bentuk komunikasi antar sesama lumba-lumba spinner untuk memberi isyarat bahaya. Kedua, tujuannya untuk menghilangkan parasit agar tidak dimakan oleh ikan remora, berdasarkan informasi dari National geographic.
Oceana menjelaskan, tujuan lainnya adalah untuk menunjukan lokasi dan arah demi menarik perhatian lawan jenis untuk melakukan pacaran. Terakhir, mungkin aktraksi ini hanya untuk menyenangkan hati si lumba-lumba.
3.Mencari makan pada malam hari

Uniknya, lumba-lumba spinner mengikuti pola migrasi mangsanya. Para mangsanya tinggal di perairan lautan dalam pada siang hari, lalu berpindah ke atas (migrasi vertikal) dan migrasi horizontal berada di darat pada malam hari. Lumba-lumba akan mengintai mangsanya pada malam hari di permukaan air.
Adapun makanannya seperti ikan kecil, udang dan cumi-cumi yang ditemukan pada jarak sekitar 650 hingga 1.000 kaki di bawah permukaan air, jelas National Marine Fisheries Service.
4.Pola istirahat dari lumba-lumba spinner

Saat beristirahat, lumba-lumba spinner akan berkumpul dalam formasi rapat namun tetap diberi jarak agar tidak bersentuhan satu sama lain. Mereka biasanya tidur sekitar 4 hingga 5 jam setiap harinya.
Selama masa tidur, lumba-lumba spinner mengandalkan penglihatan daripada bersuara untuk memindai lingkungannya. Area terbuka dan dasar laut berpasir adalah tempat mereka istirahat di mana predator lebih terlihat.
5.Terperangkap melalui penangkapan ikan

Dikutip Animalia bio, ancaman signifikan lumba-lumba spinner adalah masuk jebakan penangkapan ikan. Sebab, tujuan penjaringan adalah menangkap ikan tuna, namun spinner juga tertangkap karena mereka sering bergerombol dengan ikan tuna. Mereka sering terjerat dan diburu di Karibia, Sri Lanka dan Filiphina.
Hal ini juga mencapai teluk-teluk terlindung yang menganggu tempat mereka berdiam sekaligus tempat mereka beristirahat pada siang hari.
Seperti mamalia laut lainnya, para ilmuwan mendeteksi bahwa lumba-lumba spinner juga beberapanya ada yang terkena penyakit serius seperti toksoplasmosis dan morbillivirus cetacea. Adapun kisaran umur lumba-lumba spinner dapat mencapai 20-25 tahun.