6 Alasan Sains Kenapa Anjing Bisa Jadi Mood Booster Terbaik

Saat berinteraksi dengan anjing, tubuh manusia melepaskan hormon oksitosin. Hormon ini dikenal sebagai hormon cinta atau ikatan karena bisa bikin perasaan jadi hangat. Cukup dengan membelai bulunya atau menatap matanya, oksitosin dalam tubuhmu bisa meningkat. Hormon ini bikin rasa cemas berkurang dan suasana hati jadi lebih baik. Jadi, gak heran kalau banyak orang merasa bahagia saat bersama anjing.

Penelitian menunjukkan bahwa kontak mata antara manusia dan anjing meningkatkan oksitosin di kedua belah pihak. Artinya, hubungan yang terjalin bukan hanya sepihak. Anjing juga merasa lebih dekat dan aman dengan pemiliknya. Ini yang membuat ikatan emosional antara manusia dan anjing sangat kuat. Jadi, anjing memang punya kekuatan alami untuk menenangkan hati pemiliknya.

Selain meningkatkan hormon bahagia, interaksi dengan anjing juga bisa menurunkan hormon kortisol. Kortisol adalah hormon yang muncul saat seseorang mengalami stres. Ketika kadar kortisol terlalu tinggi, tubuh bisa merasa tegang, gelisah, atau mudah lelah. Bermain dengan anjing terbukti membantu menurunkan kadar hormon ini secara alami. Itulah kenapa banyak orang merasa lebih rileks setelah bermain dengan anjing.

Efek ini bisa dirasakan hanya dalam waktu singkat. Misalnya, menghabiskan 10–15 menit saja bersama anjing sudah cukup untuk membuat tubuh lebih tenang. Bahkan, terapi berbasis interaksi dengan anjing sudah digunakan di beberapa rumah sakit untuk pasien. Anjing bisa membantu menenangkan pasien sebelum menjalani prosedur medis. Jadi, kehadiran anjing bukan hanya hiburan, tapi juga bentuk terapi alami.

Memelihara anjing biasanya membuat pemilik jadi lebih aktif. Jalan pagi, main bola, atau sekadar menemani anjing berlari sudah cukup membuat tubuh bergerak. Aktivitas fisik ini berpengaruh besar pada suasana hati. Saat berolahraga ringan, tubuh memproduksi endorfin yang bisa bikin perasaan lebih bahagia. Jadi, anjing secara gak langsung mengajak kita menjaga kesehatan mental dan fisik.

Bagi orang yang cenderung malas olahraga, anjing bisa jadi motivator terbaik. Mereka butuh aktivitas rutin, jadi pemiliknya pun ikut tergerak untuk ikut bergerak. Selain menyehatkan tubuh, aktivitas ini juga mempererat ikatan dengan anjing. Hubungan yang lebih dekat otomatis bikin hati terasa lebih hangat. Jadi, anjing bisa jadi alasan terbaik untuk tetap aktif setiap hari.

Anjing dikenal sebagai hewan pelindung yang setia pada pemiliknya. Mereka peka terhadap suara asing, gerakan mencurigakan, atau hal-hal yang bisa dianggap ancaman. Kehadiran anjing sering membuat pemilik merasa lebih aman. Rasa aman inilah yang bisa menenangkan pikiran dan menurunkan kecemasan. Jadi, anjing bukan cuma teman main, tapi juga penjaga yang bikin hati lebih tenang.

Banyak pemilik anjing mengaku lebih nyaman tidur saat ada anjing di rumah. Itu karena secara psikologis mereka merasa ada yang menjaga. Perasaan aman ini punya dampak besar terhadap suasana hati sehari-hari. Dengan stres yang lebih rendah, kebahagiaan pun meningkat. Jadi, peran anjing dalam memberikan rasa aman gak bisa diremehkan.

Hidup sendirian kadang bisa terasa sepi, apalagi tanpa teman berbagi cerita. Anjing bisa jadi solusi karena mereka selalu ada untuk menemani pemiliknya. Meski gak bisa berbicara, anjing bisa menunjukkan kasih sayang lewat ekspresi dan tingkah laku. Kehadiran mereka bisa membuat rumah terasa lebih hidup. Dengan begitu, rasa kesepian bisa berkurang drastis.

Sains juga mendukung hal ini lewat penelitian tentang efek hewan peliharaan pada kesepian. Orang yang memelihara anjing cenderung merasa lebih terhubung secara emosional. Mereka punya rutinitas bersama anjing yang menciptakan rasa kebersamaan. Bahkan, sekadar duduk bersama anjing bisa bikin hati lebih hangat. Jadi, anjing memang teman yang efektif melawan kesepian.

Uniknya, memelihara anjing juga bisa bikin pemiliknya lebih mudah bersosialisasi. Jalan-jalan dengan anjing sering membuka kesempatan bertemu pemilik anjing lain. Dari situ, percakapan ringan bisa berkembang jadi pertemanan. Hubungan sosial yang lebih baik tentu berpengaruh positif terhadap mood. Jadi, anjing bukan hanya membahagiakan pemilik secara langsung, tapi juga memperluas lingkaran sosialnya.

Penelitian membuktikan bahwa pemilik anjing lebih sering terlibat dalam interaksi sosial dibandingkan mereka yang tidak punya anjing. Anjing menjadi semacam “jembatan” untuk membuka percakapan. Dengan begitu, pemilik bisa merasa lebih terhubung dengan orang lain. Rasa keterhubungan inilah yang bisa meningkatkan kebahagiaan. Jadi, anjing secara gak langsung juga jadi penyambung relasi sosial.

Anjing bukan hanya hewan peliharaan, tapi juga sahabat yang bisa menjaga keseimbangan emosimu. Dari hormon bahagia, rasa aman, hingga peluang bersosialisasi, semuanya terbukti secara ilmiah. Kehadiran mereka bisa jadi obat alami untuk stres dan kesepian. Jadi, kalau kamu punya anjing, bersyukurlah karena mereka adalah mood booster terbaik. Rawat dengan kasih sayang, maka mereka akan memberi kebahagiaan tanpa batas.