Jalan 10.000 Langkah Cegah Demensia? Ini Kata Studi!

Bukan rahasia, aktif gerak bisa cegah demensia

Akrab dengan usia tua, demensia adalah istilah payung untuk berbagai kondisi penurunan kognitif, dan kondisi yang paling umum adalah Alzheimer. Saat ini, Badan Kesehatan Dunia (WHO) mencatat 55 juta pasien demensia. Namun, angka ini bisa naik hingga 139 juta pada 2050.

Sementara usia (di atas 75 tahun) dan gen adalah faktor yang tak terelakkan, perubahan gaya hidup yang sehat amat menentukan, terutama aktivitas fisik. Tidak perlu ke gym, studi terbaru menunjukkan bahwa meningkatkan jumlah langkah jalan kaki saja bisa mencegah risiko demensia. Mari simak faktanya berikut ini!

1. Libatkan puluhan ribu partisipan lansia

Jalan 10.000 Langkah Cegah Demensia? Ini Kata Studi!ilustrasi lansia (Unsplash/Cristina Gottardi)

Sebenarnya, rekomendasi jalan kaki bisa berguna untuk mencegah demensia. Akan tetapi, hingga saat ini, hubungan antara jumlah langkah kaki dan frekuensi kasus demensia masih tidak diketahui. Dimuat dalam jurnal JAMA Neurology pada awal September, para peneliti Australia dan Denmark berusaha meneliti hal tersebut.

Studi ini menggunakan data UK Biobank periode 2013–2015. Hasilnya, sebanyak 78.430 partisipan berusia rata-rata 61 tahun. Para partisipan menggunakan akselerometer 24 jam setiap hari untuk menghitung aktivitas fisik.

Para peneliti lalu menggunakan algoritma untuk menghitung jumlah langkah dari akselerometer. Tidak lupa, para peneliti juga mempertimbangkan beberapa variabel yang bisa memengaruhi hasil, seperti usia, jenis kelamin, ras, status sosial ekonomi, kebiasaan merokok, kesehatan, dan pola makan.

Baca Juga: Olahraga yang Ringan sekalipun Mampu Turunkan Risiko Demensia

2. Hasil: jalan kaki minimal 3.800 langkah per hari bisa cegah demensia

Para peneliti kemudian memantau para partisipan selama hampir 7 tahun. Pada akhir masa penelitian, sebanyak 866 partisipan (1,1 persen dari total partisipan) terdiagnosis mengalami demensia.

Hasilnya, para peneliti Australia dan Denmark menemukan bahwa jumlah langkah dan intensitas jalan kaki memengaruhi risiko demensia. Mau mendapatkan manfaatnya? Penelitian ini mengungkapkan bahwa 9.826 langkah per hari bisa mengurangi risiko hingga 50 persen. Tak ada manfaat signifikan lebih dari jumlah tersebut.

Terlalu berat untuk mengumpulkan hampir 10.000 langkah per hari ini? Tidak masalah. Penelitian ini mengungkapkan bahwa berjalan hingga 3.826 langkah per hari masih bisa mengurangi risiko demensia hingga 25 persen.

3. Olahraga memang baik untuk demensia

Jalan 10.000 Langkah Cegah Demensia? Ini Kata Studi!ilustrasi lansia yang sedang joging (unsplash.com/Lucas van Oort)

Studi ini menambah lagi bukti bahwa gaya hidup aktif terlepas dari usia bisa menjaga kesehatan mental dan memperpanjang angka harapan hidup. Dipresentasikan pada April 2022, sebuah studi yang melibatkan hampir 650.000 veteran perang menemukan bahwa gaya hidup aktif mengurangi risiko hingga 33 persen, bahkan meski tak intensif.

Selain studi tersebut, Alzheimer's Society juga memaparkan hasil serupa. Setelah menganalisis 11 studi dan membandingkan rajin berolahraga, tak merokok, dan menjaga berat badan serta pola makan, rajin berolahraga adalah yang paling berdampak positif mengurangi risiko demensia, hingga 45 persen!

Dengan studi bertajuk "Association of Daily Step Count and Intensity With Incident Dementia in 78 430 Adults Living in the UK" ini, maka tak ada alasan lagi untuk tak berolahraga sedari dini. Tak perlu repot ke gym, jalan kaki dan menjaga gaya hidup sehat sudah cukup, kok.

Baca Juga: 8 Gejala Awal Demensia, Bukan Cuma Pikun

Topik:

  • Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya