5 Cara Menanam Cabe dengan Mudah, Panen Melimpah Anti Gagal

Gak perlu lagi beli cabe di pasar

Masakan Nusantara identik dengan kekayaan cita rasa dan rempah serta bumbunya. Nah, salah satu rempahnya adalah cabai/cabe yang biasa kita temukan dari gado-gado, dendeng balado, hingga makanan kekinian seperti ayam geprek dan sate taichan. Berbicara jenisnya, cabe rawit dan cabe merah adalah jagoan di Indonesia.

Dari segi gizi, cabe sendiri memiliki vitamin A, B6, C/antioksidan, K1, potasium, dan tembaga. Dengan kata lain, cabe dapat memperkuat tulang dan sistem imun, mencegah penyakit jantung dan ginjal, serta mencegah inflamasi. Kalau gitu, lebih baik makan sebanyak-banyaknya, dong? Ya, asalkan kamu tahan capsaicin, senyawa pedas pada cabe!

Sayangnya, harga cabe di pasar tidak bisa diprediksi dan terus naik turun (fluktuatif), disebabkan oleh faktor cuaca dan kelangkaan cabe. Tidak heran jika harga cabe meroket di pasaran, ibu-ibu dan bapak-bapak pasti langsung panik bak kebakaran jenggot. Pastinya, akan lebih praktis jika cabe tinggal kita petik saja dari halaman rumah, bukan?

Tidak butuh pekarangan yang besar, cabe sendiri hanya butuh 2,5 - 3 bulan ditanam dan langsung siap dipanen. Dari usia tanaman cabe yang mencapai 2 tahun, kamu bisa memanen hingga 18 kali! Baik untuk mengisi waktu luang, jadi peluang usaha baru, atau mengisi persediaan dapur, inilah beberapa cara menanam cabe anti gagal.

1. Cara memilih biji cabe yang unggul dan bedanya bibit cabe rumahan dengan yang swalayan

5 Cara Menanam Cabe dengan Mudah, Panen Melimpah Anti GagalBiji cabe. hidroponikyuk.com

Memilih biji cabe sebenarnya mudah: pertama, potong cabe yang masih segar dengan arah membujur dan ambil bijinya. Eits! Ambil biji cabe di bagian tengah bukan pada pangkal dan ujungnya karena lebih berkualitas.

Kamu pun perlu tahu cara memilih biji cabe yang benar. Caranya? Cukup masukkan biji cabe ke air. Kalau biji cabe mengapung di permukaan air, tandanya biji tersebut kopong dan tidak layak tanam jadi dibuang saja. Sisanya? Bisa lanjut ke proses berikutnya.

Jemur biji cabe di bawah terik matahari hingga kering selama 3 - 5 hari dan biji cabe pun siap disemai!

5 Cara Menanam Cabe dengan Mudah, Panen Melimpah Anti Gagalgreenmylife.in

Tidak mau repot-repot mengupas? Toko tanaman hingga pasar swalayan pun juga menjual biji cabe yang sudah di-packing berdasarkan jenisnya. Bibit yang dijual di toko tanaman atau pasar biasanya diperuntukkan untuk penanaman cabe skala besar dan harganya pun bervariasi.

Jika kamu hanya ingin menanam untuk kebutuhan pribadi, lebih baik mengupas cabe, kecuali jika kamu ingin memulai usaha jualan cabe!

2. Menyemai benih cabe

5 Cara Menanam Cabe dengan Mudah, Panen Melimpah Anti Gagalbibitbunga.com

Sudah dapat biji cabainya? Saatnya disemaikan dulu sebelum ditanam. Untuk menyemai biji cabe, butuh media seperti polybag, nampan plastik, gelas air mineral yang sudah dilubangi, atau daun pisang. Kalau sudah mendapatkan media semai, ikuti langkah-langkah berikut:

  • Siapkan media semai, lalu masukkan tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 3:1;
  • Letakkan media semai di tempat gelap yang terlindung dari cuaca dan sinar matahari selama seminggu;
  • Setelah media semai siap, rendam bibit cabe dalam air hangat selama 3 jam sebelum disemaikan;
  • Taburkan bibit cabe ke dalam media semai lalu tutup dengan tanah hingga berkedalaman 1 cm saja; kemudian
  • Tunggu hingga biji berkecambah. Jika sudah, barulah bibit cabe bisa dipaparkan pada sinar matahari.

Baca Juga: Tak Cuma Hewan, 10 Tanaman Unik di Dunia Ini Terancam Punah

3. Proses menanam cabe

5 Cara Menanam Cabe dengan Mudah, Panen Melimpah Anti Gagalsentrabudidaya.com

Setelah usia benih cabe kurang lebih 4 minggu, kamu bisa memindahkan bibit cabe ke tanah yang sudah diberi pupuk. Tanahnya pun tidak boleh sembarangan karena bisa menjadi faktor yang menentukan keberhasilan menanam cabe. Tanah yang baik memiliki ciri-ciri:

  • Gembur, tidak terlalu berpasir namun tidak terlalu padat juga;
  • Berwarna gelap karena kaya akan unsur hara; dan
  • Didapati kehidupan, biasanya cacing tanah.

Hati-hati saat memindahkan benih cabe dari media semai ke media tanam. Media tanam tersebut bisa lahan, vase, hingga polybag.

Kalau ingin menggunakan polybag sebagai media tanam, gunakan polybag berdiameter 30 cm. Selain polybag, ember bekas pun bisa dijadikan media tanam untuk menghemat pengeluaran. Pada media tanam, isi tanah, pupuk, dan sekam mentah atau sekam bakar dengan mengikuti perbandingan masing-masing 3:2:1.

4. Cara merawat tanaman cabe yang baik dan benar

5 Cara Menanam Cabe dengan Mudah, Panen Melimpah Anti Gagalfreepik.com/freepik

Tentunya, jika tanaman ingin tumbuh cepat harus disirami, dong? Pastikan tanaman cabe mendapat 2 cm air selama seminggu.

Selain disiram rutin, jangan lupa untuk memberi pupuk pada tanaman cabe agar hasil panen lebih unggul dan segar. Kami menyarankanmu menggunakan pupuk kompos agar cabe tetap organik.

Disirami dan diberi pupuk sudah; sekarang, tinggal mengusir hama dan mencabut tanaman liar. Terus cek kondisi tanaman cabe. Apabila ada hama atau tanaman liar yang mencoba merusak pertumbuhan tanaman cabe, segera usir hama dan cabut tanaman liar tersebut agar tanaman cabe bisa lanjut tumbuh besar!

5. Saatnya panen cabe!

5 Cara Menanam Cabe dengan Mudah, Panen Melimpah Anti Gagalshutterstock.com/Frank11

Seperti yang kami katakan di poin pertama, cukup tunggu 2,5 - 3 bulan maka cabe yang ditanam pertama akan langsung memperlihatkan buahnya. Periode panen biasanya akan berlangsung selama 6 bulan dan kamu bisa memetik cabe segar hingga 18 kali. Kalau usia tanaman cabe adalah 24 bulan, maka bisa petik hingga maksimal 72 kali!

Itulah langkah-langkah menanam cabe yang mudah dan anti gagal di rumahmu. Gimana? Mudah, kan?

Selain mudah, hasilnya pun melimpah. Selain untuk mengisi dapur, bisa jadi ide baru buka toko cabe, nih! Yuk, coba tanam cabe!

Baca Juga: 7 Kegunaan Pohon Kelapa, Disebut Tanaman Paling Serbaguna

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono
  • Septi Riyani

Berita Terkini Lainnya