4 Negara dengan Populasi Terbesar di Asia Tenggara

Ada Indonesia, coy!

Asia Tenggara merupakan wilayah yang memiliki variabel kekayaan, seperti alam, kebudayaan, dan etnisnya. Namun yang menarik adalah kekayaan yang terletak di jumlah sumber daya manusianya. Perlu diketahui bersama, bahwasanya sumber daya manusia merupakan aset besar dalam kehidupan bernegara.

Berdasarkan  hasil survei Worldometer pada pertengahan 2023 populasi negara-negara di kawasan ini, diperkirakan menyentuh 686.824.689 Jiwa. Dari jumlah ini, menjadikan Asia Tenggara berada di posisi ke-3 Asia dalam urusan populasi. Berikut ulasan negara yang memiliki populasi terbesar di Asia Tenggara.

1. Indonesia

4 Negara dengan Populasi Terbesar di Asia TenggaraIlustrasi aktifitas manusia di Jakarta (Unsplash/Fauzan)

Sebagai negara dengan jumlah populasi terbesar di kawasan ini, tentunya tidak mengherankan. Karena Indonesia memiliki wilayah teritorial terbesar serta kekayaan alam yang melimpah, hingga cukup untuk menanggung hidup berjuta-juta manusia. Maka wajar saja apabila berada di posisi pertama di Asia Tenggara dan ke-4 di seluruh dunia, dalam urusan populasi.

Pada pertengahan tahun 2023, populasi negara ini diperkirakan mencapai 277.534.233 jiwa. Dari angka tersebut, persebaran penduduknya lebih dominan tinggal di perkotaan. Jika ditaksir, sebesar 163.963.233 atau setara dengan 59,1persen tinggal di kota. Sedangkan kota-kota yang memikul populasi terbanyak di Indonesia yakni, Jakarta dengan 8.540.121, Surabaya 2.374.658 dan Medan 1.750.971 jiwa.

2. Filipina

4 Negara dengan Populasi Terbesar di Asia TenggaraIlustrasi kesibukan di jalan Quiapo Manila (Unsplash.com/Kristine woook)

Negara yang kentara dengan sebutan 'Mutiara laut dari Orien' ini, memiliki populasi terbesar di Asia tenggara setelah Indonesia dan ke-13 di seluruh dunia. Pada pertengahan 2023, Filipina diperkirakan memiliki total populasi sebanyak 117.337.368 jiwa. Maka dari itu penduduk negeri ini, menyumbang sekitar 1,46 persen populasi dunia.

Persebaran penduduknya yang hidup di perkotaan sekitar 47,1persen, setara dengan 55.287.662 jiwa. Sedangkan kota-kota besar yang menampung populasi ini yakni, Kota Qoezon 2.761.720, Manila 1.600.000 dan Caloocan 1.500.000 jiwa. 

Baca Juga: Salip China, India Akan Jadi Negara Terpadat di Dunia pada 2023

3. Vietnam

4 Negara dengan Populasi Terbesar di Asia TenggaraIlustrasi di kota Hanoi Vietnam (Usplash.com/Frida Aguilar Estrada)

Republik Sosialis Vietnam, memiliki populasi sumber daya manusia terbesar ke-3 di kawasan Asia Tenggara. Bahkan negara ini memiliki populasi sumber daya manusia yang setara dengan 1,23 persen populasi dunia. Sehingga di kancah Internasional, populasi negeri ini menduduki posisi ke-16.

Hasil survei mengatakan, Vietnam di pertengahan tahun 2023 diperkirakan memiliki penduduk sebesar 98.858.950. Penduduk yang tinggal di perkotaan sebesar 40,4 persen, selebihnya berada di kawasan perdesaan. Kemudian orang-orang yang tinggal di kota besar seperti Ho Chi Min, sebesar 3.467.331 jiwa. Sedangkan populasi manusia yang tinggal di Ibu Kota Hanoi, hanya sebesar 1.431.270 orang.

4. Thailand

4 Negara dengan Populasi Terbesar di Asia TenggaraIlustrasi aktifitas manusia di Bangkok Thailand (Unsplash.com/Robert Eklund)

Negara yang dikenal dengan julukan ‘Negeri Gajah Putih’ ini, memiliki luas daratan sebesar 364 mil persegi.  Thailand diperkirakan pada pertengahan 2023, memiliki populasi sebesar 71.801.279 jiwa, sehingga angka tersebut setara dengan 0,89 persen populasi dunia. Maka wajar saja apabila berada di posisi ke-4 di kawasan Asia Tenggara, pada sektor populasi.

Untuk persebaran penduduknya, sekitar 52 persen atau 37.322.064 jiwa berada di perkotaan. Artinya, sumber daya manusia negeri ini lebih dominan hidup di perkotaan. Terdapat tiga kota yang menjadi wilayah dengan penduduk terbesar, seperti Bangkok dengan 5.104.476, Samut Prakan 388.920 dan Mueang Nonthaburu 291.555 jiwa.

Namun perlu diperhatikan bersama, bahwasanya populasi yang banyak tidak dapat menjamin kesejahteraan dalam bernegara.  Hal ini juga disampaikan oleh Kementerian Pertahanan Republik Indonesia dalam seminarnya, yang di selenggarakan pada 16 november 2019. Bahwasanya, populasi yang banyak sangat berguna bagi pembangunan dalam negara. Sayangnya populasi yang banyak, juga bisa memberikan bencana demografi pada suatu negara apabila tidak ada penanganan yang tepat.

Oleh karena itu, bangsa ini sudah memiliki aset sumber daya manusia yang besar untuk pembangunan ke depannya. Tinggal mempersiapkan fasilitas penunjang saja, untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas agar mampu mewujudkan wacana Indonesia emas tahun 2045.

Baca Juga: 5 Fenomena Sosial yang Terjadi di Kawasan Padat Penduduk, Penasaran?

Amam Swardi Photo Writer Amam Swardi

Manusia biasa yang hidupnya hanya untuk belajar

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya