11 Fakta Menakjubkan Kehidupan Leonardo da Vinci, Bukan Pelukis Biasa!

Salah satu pemikir terbesar sepanjang masa

Periode Renaisans di abad ke-15 sampai ke-16, ditandai dengan kemajuan seni, teknologi, dan sosial yang luar biasa. Beberapa seniman terhebat dalam sejarah pun muncul untuk menciptakan mahakarya yang dapat dilihat bahkan setelah berabad-abad kemudian.

Akan tetapi, ada satu nama yang dianggap terkait erat dengan periode ini, dia adalah Leonardo da Vinci. Bagi para sejarawan, da Vinci adalah tokoh tertinggi di era Renaisans.

Ia adalah eorang polymath sejati dan ahli dalam berbagai bidang. Leonardo da Vinci adalah seorang pelukis ulung, seorang insinyur yang mampu menciptakan mesin yang canggih di zamannya, dan sosoknya sangat dikenal di Italia dan Prancis.

Kisah Leonardo da Vinci jauh dari sekadar menarik. Kalau boleh jujur, hidupnya bahkan bisa dibilang sangat luar biasa. Berikut fakta menakjubkan dari kehidupan Leonardo da Vinci!

1. Terlahir dengan berbagai tantangan kehidupan 

11 Fakta Menakjubkan Kehidupan Leonardo da Vinci, Bukan Pelukis Biasa!lukisan Leonardo da Vinci, sekitar tahun 1503 yang dipajang di Museum Louvre (La Vierge, l'Enfant Jésus et sainte Anne (The Virgin and Child with Saint Anne) karya Leonardo da Vinci)

Leonardo da Vinci adalah anak tidak sah dari seorang notaris dan seorang gadis petani muda di kota kecil Vinci dekat Tuscany pada awal 1450-an. Nama "Da Vinci," berarti "dari Vinci," kota tempat ia dilahirkan. Dikutip laman History, da Vinci hanya sebentar menempuh pendidikan formalnya.

Ayahnya cukup kaya, tetapi karena orang tuanya tidak pernah menikah, da Vinci tidak berhak memiliki saham dari kekayaan orang tuanya. Selain di-bully terkait status orang tuanya, da Vinci juga diejek karena kidal dan seorang vegetarian. 

2. Belajar sekaligus magang di bawah bimbingan maestro Andrea del Verrocchio

11 Fakta Menakjubkan Kehidupan Leonardo da Vinci, Bukan Pelukis Biasa!lukisan Andrea del Verrocchio yang dibantu dikerjakan oleh Leonardo da Vinci (Battesimo di Cristo (Baptism of Christ) karya Andrea del Verrocchio dan Leonardo da Vinci)

Dilahirkan di luar nikah sangat mempengaruhi pendidikan formal Leonardo da Vinci, tetapi untungnya, ia memiliki otaknya yang brilian. Pada usia 16 tahun, ayahnya mengenalkannya dengan salah satu seniman terbesar Florence, Andrea del Verrocchio, untuk mengajarkan seni kepada da Vinci. 

Di bawah bimbingan Verrocchio, da Vinci belajar melukis, memahat, menggambar, membangun, dan banyak lagi. Verrocchio berpengaruh besar pada karier da Vinci di masa depan. Maestro ini mendelegasikan proyek ke murid-muridnya untuk meringankan beban kerjanya sendiri.

Salah satu karya paling awal da Vinci muncul ketika ia membantu menyelesaikan pekerjaan Verrocchio, da Vinci melukis salah satu dari dua malaikat dalam lukisan Verrocchio tahun 1472, The Baptism of Christ, tulis Uffizi Galleries.

3. Leonardo da Vinci memanfaatkan bakat artistiknya untuk meningkatkan status sosialnya

11 Fakta Menakjubkan Kehidupan Leonardo da Vinci, Bukan Pelukis Biasa!lukisan Leonardo da Vinci melukis Francis I dan gundiknya (Léonard de Vinci peignant François Ier et sa maîtresse (Leonardo da Vinci painting Francis I and his mistress) karya François Barthélémy Augustin Desmoulins)

Leonardo da Vinci memanfaatkan bakat artistiknya untuk mendaki tangga sosial era Renaisans di Florence. Setiap malam, ia mempelajari permainan bayangan dari kerlap-kerlip cahaya lilin yang melintasi tirai kain, pengamatan ini berujung pada penguasaan teknik yang dikenal sebagai sfumato, gaya melukis bergaris yang memungkinkan cahaya, bayangan, dan warna untuk berbaur. Lukisannya tidak seperti yang lain, dan menarik perhatian para elit.

Berkat keterampilannya ini, Da Vinci dapat mencapai lingkaran sosial tertinggi dan menghasilkan komisi dari beberapa keluarga paling berkuasa di Italia. Dia tidak lagi magang, tetapi sudah menjadi anggota tetap dari serikat seniman.

Melansir tulisan Museum of Science, Boston, Da Vinci diangkat menjadi pelayan kerajaan adipati Milan pada tahun 1482, selama 17 tahun lamanya di kerajaan, ia berhasil mengerjakan The Adoration of the Magi, The Last Supper, dan The Virgin. Lalu dia pindah dari Milan dan bekerja di sejumlah perusahaan penting sepanjang hidupnya, di antaranya bekerja untuk Cesare Borgia dan keluarga penguasa Florence, Medici, yang membantu mensponsori toko Andrea del Verrocchio.

4. Leonardo da Vinci dituduh melakukan sodomi

11 Fakta Menakjubkan Kehidupan Leonardo da Vinci, Bukan Pelukis Biasa!potret Leonardo da Vinci yang diukir pada pelat tembaga oleh Nicolas de Larmessin (Académie des Sciences et des Arts karya Isaac Bullart)

Fakta bahwa Leonardo da Vinci tidak pernah menikah telah menimbulkan perdebatan di antara sejarawan, apakah dia termasuk dalam spektrum LGBTQ+ atau tidak. Seperti sejarawan Elizabeth Abbott yang percaya bahwa dia adalah homoseksual, meskipun sebenarnya tidak ada cukup bukti tentang hal itu.

Padahal jelas dari tulisannya sendiri bahwa dia bukan penggemar seks heteroseksual. "Tindakan seksual koitus dan bagian tubuh yang digunakan untuk itu sangat menjijikkan, jika bukan karena keindahan wajah dan perhiasan para aktor dan dorongan yang terpendam, alam akan kehilangan spesies manusia," tulis Leonardo da Vinci. Seandainya sang maestro memang gay di abad ke-15, mungkin bisa menjelaskan mengapa dia didakwa melakukan sodomi.

Pada tahun 1476, unit kepolisian yang dikenal sebagai "Office of the Night" mendakwa da Vinci karena melakukan kejahatan sodomi dengan seorang anak magang. Akan tetapi, tuduhan itu dibatalkan dua bulan kemudian karena polisi tidak dapat menemukan cukup saksi.

Baca Juga: 5 Lukisan Leonardo Da Vinci yang Jarang Diketahui Orang, Apa Saja?

5. Persaingan Leonardo da Vinci dengan Michelangelo

11 Fakta Menakjubkan Kehidupan Leonardo da Vinci, Bukan Pelukis Biasa!patung Michelangelo (commons.wikimedia.org/Maksim Sokolov)

Di awal tahun 1500-an, Leonardo da Vinci mendekati akhir hidupnya pada saat pemuda bernama Michelangelo Buonarroti sedang berada dalam popularitasnya. Meskipun sama-sama pernah berada di puncak seni di Florence, tetapi National Geographic mengungkapkan bahwa keduanya saling bertentangan.

Leonardo da Vinci sangat terkenal dalam struktur sosial, sementara Michelangelo adalah pribadi yang tertutup. Leonardo da Vinci mengusung gaya lukisan sfumato, sedangkan Michelangelo menggunakan garis-garis tajam khas zaman itu. Sepanjang tahun-tahun terakhir da Vinci, kedua seniman itu saling bersaing.

Perseteruan mereka mencapai puncaknya pada awal abad ke-16 ketika da Vinci berusia awal 50-an. Kedua master Renaisans itu disewa untuk mengerjakan karya secara berdampingan, tulis The Guardian.

Mereka harus melukis adegan pertempuran, tetapi kedua pelukis itu menyerah sebelum selesai, dan kedua lukisan secara tidak sengaja dihancurkan oleh Giorgio Vasari, seorang sejarawan seni abad ke-16, ketika ia mendekorasi ulang Palazzo Vecchio.

6. Leonardo da Vinci menjadi master bagi banyak disiplin ilmu 

11 Fakta Menakjubkan Kehidupan Leonardo da Vinci, Bukan Pelukis Biasa!patung Leonardo da Vinci oleh Luigi Pampaloni (commons.wikimedia.org/Peter K Burian)

Leonardo da Vinci bukan sekedar seorang pelukis. Seorang polymath, da Vinci unggul dalam beragam disiplin ilmu di luar dunia artistik. Mengutip laman Leonardo Da Vinci, Behind a Genius, da Vinci menganggap dirinya seorang insinyur.

Saat magang di bawah Andrea del Verrolcchio, ia membangun dasar tentang pengetahuan teknik mesin. Saat itu, da Vinci diminta untuk mendirikan patung, membangun set dan alat peraga mekanik untuk teater, dan sering terjun ke arsitektur, bersama dengan teknik kimia dalam bentuk metalurgi.

Leonardo da Vinci juga menganggap dirinya sebagai penemu mesin perang, yang sering ia ajukan kepada penguasa. Seni, teknik, dan studi ilmiah da Vinci tentang anatomi dan biologi berasal dari filosofi tunggal.

Sang maestro percaya bahwa semua hal terhubung. Sains dan seni bukanlah bidang studi yang terpisah, tetapi subjek yang saling melengkapi. Menurutnya, untuk melukis potret seseorang, seseorang harus memahami tubuh atau anatominya.

7. Leonardo da Vinci melakukan pembedahan untuk mempelajari anatomi manusia 

11 Fakta Menakjubkan Kehidupan Leonardo da Vinci, Bukan Pelukis Biasa!sketsa otak dan tengkorak manusia (commons.wikimedia.org/Leonardo da Vinci)

Tidak jelas kapan ketertarikan Leonardo da Vinci dengan tubuh manusia dimulai, tetapi beberapa gambar anatomi paling awal berasal dari masanya di Milan selama 1480-an, tulis laporan BBC. Semuanya dimulai dengan sketsa tengkorak manusia dan diakhiri dengan kumpulan manuskrip anatomi yang berisi lebih dari 240 gambar dan catatan buku kecil, dalam catatan itu, da Vinci mengaku telah membedah lebih dari 30 mayat.

Leonardo da Vinci mempertahankan studi awalnya dalam anatomi manusia terbatas pada sistem muskuloskeletal. Dia meyakini bahwa seorang seniman perlu memahami struktur ini dengan baik karena mereka melukis penggambaran manusia. Pertama tulang, lalu otot, lalu bagian luar. Menurutnya, tulang adalah bagian dasar dari sosok manusia.

Menjelang akhir abad ke-15, sang maestro menjadikan anatomi sebagai subjek studinya sendiri saat bekerja dengan seorang profesor di Universitas Pavia. Sang profesor melakukan pembedahan sampai kematiannya yang tak terduga, kemudian da Vinci mengambil alih tugas pembedahan dan sketsa.

Studinya memberikan banyak "pengalaman pertama". Da Vinci adalah salah satu orang pertama yang menemukan bahwa jantung memiliki empat ruang. Gambarnya juga melahirkan bidang seni anatomi, yang juga disebut "ilustrasi medis", dan sebagaimana yang dijelaskan MedicineNet, ia merancang teknik dengan mengisi jantung dan pembuluh darah dengan lilin untuk menjaga integritasnya, teknik ini masih digunakan di zaman modern.

8. Karya artistik Leonardo da Vinci yang nasibnya kurang beruntung

11 Fakta Menakjubkan Kehidupan Leonardo da Vinci, Bukan Pelukis Biasa!lukisan Leonardo da Vinci yang mengalami restorasi (The Last Supper karya Leonardo Da Vinci)

Lukisan The Last Supper karya Leonardo da Vinci yang terkenal ternyata telah direstorasi beberapa kali. Lukisan itu awalnya dipajang di dinding Biara Santa Maria delle Grazie di luar Milan, dan di sanalah lukisan itu hampir rusak.

Bahan yang digunakan da Vinci untuk melukis tidak cocok dengan kondisi biara yang lembap. Akibatnya, lukisan itu sudah rusak saat da Vinci masih hidup.

Demikian pula lukisan, The Adoration of the Magi, dilansir The New York Times, diubah oleh banyak seniman setelah kematiannya. Tidak ada yang tahu siapa yang melukis potongan-potongan lukisan itu, tetapi sejarawan seni setuju bahwa itu bukan karya da Vinci yang asli.

Karya terkenal lainnya yang dikenal sebagai "kuda yang tidak pernah ada" adalah kuda perunggu seberat 15 ton yang dirancang untuk adipati Milan. Pada saat da Vinci baru mengerjakan model tanah liat setinggi 7 meter, Prancis menyerbu Milan dan perunggu itu digunakan untuk melemparkan meriam. Prancis kemudian menghancurkan model tanah liatnya.

Baca Juga: Fantastis! Lukisan Leonardo Da Vinci Terjual Rp 5,85 Triliun

9. Iklim politik yang buruk mempengaruhi banyak kehidupan Leonardo da Vinci 

11 Fakta Menakjubkan Kehidupan Leonardo da Vinci, Bukan Pelukis Biasa!lukisan potret diri Leonardo da Vinci (Portrait of a Man in Red Chalk karya Leonardo da Vinci)

Akhir 1470-an, di Milan, ditandai dengan perebutan kekuasaan setelah pembunuhan adipati Milan pada tahun 1476. Setelah kira-kira empat tahun, kekosongan itu diisi oleh Ludovico Sforza, saudara dari adipati yang terbunuh.

Setelah Sforza mengambil alih kekuasaan, Leonardo da Vinci pindah ke Milan, dan membawa surat yang mengklaim kehebatan militernya. Dia mengaku memiliki strategi yang akan menghancurkan musuh.

Seniman itu tinggal di Milan sampai pergantian abad ke-16, tetapi harus pergi ketika Prancis menyerbu. Leonardo da Vinci lalu mengunjungi beberapa kota besar sebelum berhenti di Venesia untuk memberi nasihat kepada para penguasa tentang cara melawan Turki.

Saat kembali lagi ke Florence, da Vinci memasuki dinas Cesare Borgia, komandan pasukan kepausan. Borgia juga musuh keluarga Medici, yang pernah menaruh minat pada da Vinci dan mensponsori toko Andrea del Verrocchio. Beberapa tahun setelah Borgia, da Vinci bekerja untuk gubernur Prancis di Milan, yang menggulingkan adipati tempat dia bekerja.

10. Leonardo da Vinci menjalani tahun terakhirnya di Prancis 

11 Fakta Menakjubkan Kehidupan Leonardo da Vinci, Bukan Pelukis Biasa!potret Leonardo da Vinci (commons.wikimedia.org/Gérard Franck)

Leonardo da Vinci menjalani tahun-tahun terakhirnya di Lembah Loire Prancis. Raja Francis I, tulis NPR, menginginkan bantuan da Vinci untuk membangun ibu kota Prancis yang baru di wilayah tersebut.

Di Florence, Leonardo da Vinci kalah saing dengan Michelangelo dan Raphael, karena usianya yang telah memasuki 60 tahun. Jadi, dia memilih Prancis untuk menjalani prospek hidupnya.

Raja menganugerahkan gelar "Premier Painter and Engineer and Architect to the King," jadi da Vinci bisa melukis atau mendesain kapan pun dia mau, tanpa adanya paksaan. Asistennya, Francesco Melzi, yang dianggap oleh para sejarawan sebagai putra da Vinci, telah menikah dan pindah. Akibatnya, da Vinci yang sudah tua, tidak memiliki murid dan teman hidup.

Leonardo da Vinci meninggal karena stroke pada usia 67 tahun, tiga tahun setelah tiba di Prancis pada tahun 1519. Dia dimakamkan di sebuah gereja istana yang nantinya dihancurkan selama revolusi, akibatnya, sisa-sisa jenazahnya tidak dapat diidentifikasi.

11. Leonardo da Vinci tetap hidup melalui karyanya

11 Fakta Menakjubkan Kehidupan Leonardo da Vinci, Bukan Pelukis Biasa!Mona Lisa karya Leonardo da Vinci (unsplash.com/The Free Birds)

Leonardo da Vinci mungkin telah meninggal pada tahun 1519, dan tulang-tulangnya mungkin telah hilang, tetapi dia meninggalkan banyak warisan. Studi anatomi dan karya seninya dilihat oleh jutaan orang setiap tahun.

Buku catatan dan penemuannya sangat didambakan. Secara keseluruhan, dia dianggap sebagai salah satu pemikir terbesar yang pernah dihasilkan umat manusia, dan karyanya bernilai jutaan.

Meskipun sebagian besar lukisan da Vinci telah tersapu waktu selama berabad-abad yang lalu, sebagian besar yang tersisa disimpan di bawah piramida kaca di museum seni paling terkenal di dunia. Sebagaimana yang dijelaskan Museum Louvre, mereka menampung lima karya da Vinci yang paling terkenal, di antaranya Mona Lisa dan The Virgin of the Rocks, bersama dengan lebih dari 20 sketsanya.

Sebagian besar jurnal dan sketsa da Vinci telah diterbitkan. Seberapa mahal sebenarnya jurnal-jurnal ini? Nah, miliarder Bill Gates membeli satu diantaranya pada tahun 1994 seharga 30,8 juta dolar AS atau setara Rp444 triliun, tulis laporan Business Insider.

 

Sekarang kita sudah tahu seberapa menakjubkannya kehidupan seorang Leonardo da Vinci. Nah, jika kamu tidak bisa pergi ke Prancis atau membeli jurnal aslinya yang berharga ratusan triliun, kamu bisa, kok, merasakan kehadiran sang maestro dengan melihat setiap gambar anatomi, senapan mesin, dan pakaian selam, karena, da Vinci yang menemukan semua ini.

Baca Juga: Pintar sebelum Waktunya, Leonardo da Vinci Temukan 6 Hal Canggih Ini

Amelia Solekha Photo Verified Writer Amelia Solekha

Write to communicate. https://linktr.ee/ameliasolekha

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Albin Sayyid Agnar

Berita Terkini Lainnya