9 Fakta Mark Putnam, Agen FBI Pertama yang Dihukum karena Pembunuhan

Putnam membunuh seorang perempuan yang menjadi informannya

Pada tahun 1990, Mark Putnam menjadi agen FBI pertama yang didakwa dan dihukum karena pembunuhan yang dilakukannya. Butuh waktu satu tahun bagi Putnam untuk mengakui bahwa dia bertanggung jawab atas pembunuhan seorang perempuan bernama Susan Smith, dan itu pun terjadi setelah dia gagal dalam tes poligraf. 

Lalu, apa hubungan antara Smith dan Putnam, dan bagaimana bisa Putnam sampai mencekiknya hingga tewas? Berikut adalah kisah Mark Putnam, agen FBI pertama yang dihukum karena pembunuhan.

1. Kehidupan awal Mark Steven Putnam

9 Fakta Mark Putnam, Agen FBI Pertama yang Dihukum karena PembunuhanMark Putnam saat kelulusannya di Akademi FBI (joesharkey.com)

Mark Steven Putnam lahir pada 4 Juli 1959, di Coventry, Connecticut, dari pasangan Barbara dan Walter. Putnam adalah anak tertua dari tiga bersaudara. Ibunya, Barbara bekerja sebagai pengasuh anak, sementara ayahnya, Walter, bekerja sebagai sopir truk untuk Sears.

Putnam sendiri adalah anak yang berprestasi, dan dalam hal olahraga, dia "sangat kompetitif" dan tidak akan berhenti jika belum memenangkan permainan. Sayangnya, Putnam adalah anak yang sangat pemalu dan tertutup.

Dalam buku "The FBI Encyclopedia," Michael Newton menulis bahwa Putnam lulus dari Universitas Tampa dalam jurusan kriminologi. Selama kuliah, Putnam mengatakan kepada pelatih sepak bolanya bahwa dia bercita-cita menjadi agen FBI. Pada Agustus 1982, Putnam akhirnya menjadi pegawai di kantor markas FBI Connecticut.

2. Bergabung dengan FBI

9 Fakta Mark Putnam, Agen FBI Pertama yang Dihukum karena PembunuhanMark dan Kathy Putnam serta putrinya, Danielle (joesharkey.com)

Awalnya, Mark Putnam bekerja sebagai operator telepon pada shift malam dan akhir pekan di FBI. Putnam juga terkenal sangat pendiam dan hanya bertukar sapa dengan atasannya.

Mark menikahi Kathy Ponticelli, yang merupakan putri dari seorang pengembang real estat. Saat anak pertamanya yang bernama Danielle lahir, Mark bekerja di posisi juru tulis di FBI. Pada awal 1986, ia mengikuti ujian masuk Akademi FBI dan dia lulus pada 6 Oktober 1986. Akhirnya, Putnam diberi lencana emas FBI yang sudah lama dia impikan.

3. Kasus pertama yang diselidiki Mark Putnam

9 Fakta Mark Putnam, Agen FBI Pertama yang Dihukum karena PembunuhanIlustrasi buron (IDN Times/Mardya Shakti)

Pada Februari 1987, Mark diberi tugas pertamanya, dan ia dipindahkan ke kantor di Pikeville, Kentucky. Saat itu, bertepatan dengan penantian anak keduanya. Dalam buku "Above Suspicion," Joe Sharkey menulis bahwa Mark mengumpulkan jaringan informan dan mencari penjahat jalanan untuk mendapatkan promosi. Dia pun memecahkan kasus pencurian di sebuah bank di Kentucky, dan sudah mengantongi nama tersangkanya, Carl Edwards "Cats Eyes" Lockhart, tulis The New York Post.

Pada tahun 1980, Carl Edwards "Cats Eyes" Lockhart pernah mencuri dari sebuah bank di Grundy, Virginia. Lockhart dibebaskan dari penjara setelah menjalani tujuh tahun dari 18 tahun hukumannya pada tahun 1987. Namun, Putnam yakin bahwa Lockhart kembali ke profesi lamanya setelah dibebaskan dari penjara.

Setelah dibebaskan bersyarat, Lockhart dan pacarnya Sherri Justice menyewa kamar dari Kenneth dan Susan Smith — pasangan bercerai yang masih tinggal serumah dengan dua anak mereka. Disinilah Putnam bertemu dengan Kenneth dan Susan untuk mendapatkan informasi dari mereka.

4. Siapa sebenarnya Susan Smith?

9 Fakta Mark Putnam, Agen FBI Pertama yang Dihukum karena PembunuhanSusan Smith (bestofswla.com)

Susan Daniels Smith lahir di Matewan, Virginia Barat, pada tahun 1961, tetapi ia pindah ke Freeburn, Kentucky. Susan tumbuh dan bersekolah di sana sampai kelas 7, dan terpaksa putus sekolah karena masalah keuangan, ungkap The Cinemaholic. Di usia 15 tahun, dia bertemu Kenneth Smith yang berusia 22 tahun. Kenneth adalah pengedar narkoba, hingga akhirnya menjerumuskan Susan ke lingkaran hitam tersebut. Susan dan Kenneth menikah pada akhir 1970-an dan memiliki dua anak sebelum bercerai. Namun setelah bercerai, Susan dan Kenneth masih tinggal satu atap.

Mark Putnam awalnya mendekati Kenneth untuk menjadi informan. Namun, Kenneth memberikan syarat dengan meminta gaji mingguan dan masa percobaannya dihapus. Itu sebabnya, Putnam mendekati Susan untuk menjadi informan. Langkah tersebut diambil berkat saran Bert Hatfield, seorang polisi paruh waktu.

5. Profesional kerja yang berubah menjadi perselingkuhan 

9 Fakta Mark Putnam, Agen FBI Pertama yang Dihukum karena PembunuhanIlustrasi Kencan (IDN Times/Mardya Shakti)

Mark Putnam dan Susan Smith bertemu dua sampai tiga kali setiap minggu. Informasi yang diberikan oleh Smith akhirnya mengarah pada penangkapan terhadap Carl Edwards "Cat Eyes" Lockhart pada akhir 1987, setelah dia memberi tahu Putnam bahwa target tersebut memiliki topeng ski dan senapan di rumahnya. 

Hubungan Smith dan Putnam berubah menjadi tidak wajar di tahun 1988. Putnam sendiri mengakui bahwa mereka telah berhubungan seks lima kali selama dua minggu dan hanya di mobilnya. Namun, menurut buku "Fatal Deceptions" oleh Joe Sharkey, Smith mengaku bahwa perselingkuhan mereka berlangsung selama dua tahun dan hubungan seksnya sudah tak terhitung. 

6. Mark Putnam kembali menemui Susan Smith untuk terakhir kalinya

9 Fakta Mark Putnam, Agen FBI Pertama yang Dihukum karena Pembunuhanilustrasi korban (IDN Times/Mardya Shakti)

Pada awal 1989, Mark mulai menarik diri dari Smith dan berhenti menjadikannya informan. Mark juga dipindahkan ke Miami, Florida pada tahun 1989 atas permintaannya sendiri. Akan tetapi, ia kembali ke Pikeville pada musim panas 1989 untuk menangani kasus pencurian mobil. Di sini, ia bertemu Smith untuk yang terakhir kalinya.

Keduanya dilaporkan pergi ke Peter Creek Mountain pada 8 Juni 1989. Smith memberi tahu Putnam bahwa dia hamil dan meminta pertanggungjawaban. Pengakuan ini berujung perdebatan dan kekerasan fisik, di mana Putnam mencekik Smith karena Susan mengancam akan memberi tahu istrinya tentang perselingkuhannya.

News Chant melaporkan bahwa Putnam membawa tubuh Smith di bagasi mobilnya selama sehari sambil berkeliling mencari lokasi yang tepat. Akhirnya, Putnam meninggalkan mayat itu di jalan tambang batu bara tua pada malam berikutnya. Pada 16 Juni, saudara perempuan Smith, Shelby Ward, mengajukan laporan bahwa Susan Smith hilang.

7. Mark Putnam mengakui kejahatannya 

9 Fakta Mark Putnam, Agen FBI Pertama yang Dihukum karena Pembunuhancuplikan adegan film Above Suspicion (2019) saat Mark Putnam melakukan tes poligraf. (dok. MTAF Productions/Above Suspicion)

Dalam penyelidikan awal hilangnya Susan Smith, polisi fokus pada Kenneth Smith dan kenalannya. Namun, Shelby Ward memberi tahu penyelidik bahwa terakhir kali Susan Smith berbicara dengannya, Smith mengaku sedang menunggu Putnam untuk mengantarnya pulang.

Putnam diminta melakukan tes poligraf, yang juga dikenal sebagai tes pendeteksi kebohongan. Setelah tes itu gagal, dia mengakui pembunuhan Susan Smith pada 4 Juni 1990, dan memberi tahu polisi di mana ia membuang mayatnya. Dilansir Associated Press, jaksa penuntut John Paul Runyon mengatakan bahwa pengakuan Putnam tidak didukung dengan bukti. Tes poligraf saja tidak cukup di pengadilan.

8. Bagaimana nasib Mark Putnam?

9 Fakta Mark Putnam, Agen FBI Pertama yang Dihukum karena PembunuhanMark Putnam saat dipersidangan (newstubing.com/AP Photo)

Karena berperilaku baik, Mark Putnam dibebaskan dari penjara pada tahun 2000 setelah menjalani 10 tahun dari 16 tahun hukumannya. Selama berada di penjara, Mark digambarkan sebagai "napi teladan".

Dua tahun sebelum Mark dibebaskan dari penjara, istrinya Kathy Putnam meninggal karena kegagalan organ di usia 38 tahun. Penyebabnya kemungkinan dari kecanduan alkohol. Petugas medis menemukan bahwa Kathy meninggal karena kombinasi pankreatitis dan steatosis hati, ungkap Journal Inquirer.

Sementara itu, Mark pindah ke Georgia setelah dibebaskan dari penjara. Dia dilaporkan bekerja sebagai pelatih fisik dan telah menikah lagi.

9. Pada akhirnya, kasus ini masih menimbulkan spekulasi 

9 Fakta Mark Putnam, Agen FBI Pertama yang Dihukum karena PembunuhanMark Putnam adalah agen FBI pertama yang melakukan pembunuhan terhadap Susan Smith pada tahun 1989. (monstersandcritics.com)

Saudara perempuan Smith, Shelby Ward, meyakini bahwa alasan yang diberikan Putnam bukan satu-satunya alasan Susan Smith dibunuh. Dikutip laman Tampa Bay Times, Ward mengklaim bahwa Agen FBI Ron Poole, atasan Putnam, mengetahui bahwa Putnam memberitahu Susan Smith informasi tentang "kegiatan terlarang" Putnam, seperti memberi informan senjata dan obat-obatan.

Los Angeles Times melansir kabar bahwa pemeriksa medis mengklaim bahwa mereka tidak menemukan "janin" saat autopsi Smith, yang dilaporkan sudah hamil empat bulan. Ini menimbulkan pertanyaan apakah Smith hamil atau tidak. Beberapa percaya bahwa Putnam mengalihkan perhatian dari sesuatu yang lebih buruk.

Menjadi seorang agen FBI bukanlah tugas yang mudah, itu mengapa kasus Mark Putnam ini sangat menghebohkan dan kontroversial, terlepas dari spekulasi yang ada.

Baca Juga: Kisah Agen Mossad Jalankan Bisnis Resort Untuk Selundupkan Pengungsi

Amelia Solekha Photo Verified Writer Amelia Solekha

Write to communicate. https://linktr.ee/ameliasolekha

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ane Hukrisna

Berita Terkini Lainnya