Departemen Keuangan hingga Keamanan, Inilah Sejarah Dinas Rahasia AS
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apa kamu tahu apa itu Dinas Rahasia Amerika Serikat (AS)? Sebagian dari kamu mungkin menganggap kalau Dinas Rahasia bertugas untuk melindungi presiden. Lantas, apakah Dinas Rahasia selalu ada dalam rombongan presiden dan keluarganya? Benarkah Dinas Rahasia bisa marah jika kita mengetwit hal-hal yang jahat kepada presiden?
Ternyata ada beberapa fakta terkait Dinas Rahasia yang cukup mengejutkan. Tentunya, masih banyak orang yang kurang paham terkait pekerjaan dan sejarahnya. Berikut adalah fakta dan sejarah Dinas Rahasia AS yang mungkin belum kamu tahu.
1. Dinas Rahasia ditandatangani beberapa jam sebelum pembunuhan Abraham Lincoln
Jika tidak mengetahui sejarah Dinas Rahasia, wajar kalau kamu bertanya-tanya di mana kehadiran agen Dinas Rahasia dan apa yang mereka lakukan pada malam pembunuhan Presiden Abraham Lincoln. Seharusnya, ada belasan laki-laki berjas, berkacamata hitam, dan mengenakan earpiece yang mengelilinginya sepanjang waktu, bukan? Ternyata, saat itu, Dinas Rahasia belum terbentuk.
Dikutip laman Mental Floss, ternyata Presiden Abraham Lincoln menandatangani undang-undang pembentukan Dinas Rahasia pada 14 April 1865. Hari itu adalah hari yang sama ketika John Wilkes Booth menembaknya. Sayangnya, meskipun organisasi tersebut dibentuk sehari sebelumnya, insiden penembakan Abraham Lincoln tetap tidak dapat dihentikan. Seperti yang mungkin kamu tahu, awalnya Dinas Rahasia bukan dibentuk sebagai lembaga kepresidenan atau penjaga, tetapi sebuah lembaga keuangan.
2. Tugas Dinas Rahasia dimulai sebagai antipemalsuan uang dari perbendaharaan AS
Ketika secara resmi dibentuk pada Juli 1865, Dinas Rahasia seolah-olah tidak ada perannya. Lihat, setelah Perang Saudara, keadaan di Amerika Serikat menjadi kacau balau, terutama dari segi mata uang. Ada berbagai macam uang kertas yang beredar. Adapun, beberapa uang kertas itu dari bank-bank yang telah bangkrut dan pemalsuan uang marak terjadi di mana-mana. Itu karena tidak ada seorang pun yang bertugas melacak dan menangkap para pemalsu.
Menurut laman United States Secret Service, menyelidiki pembuat uang palsu ini akhirnya menjadi tugas awal Dinas Rahasia. Beberapa tahun kemudian, Dinas Rahasia juga memperluas penyelidikannya terhadap penipuan. Lalu, beberapa dekade kemudian, Dinas Rahasia mengambil alih tugas sebagai pelindung atau pengawal presiden. Hingga hari ini, agen Dinas Rahasia masih menyelidiki uang palsu dan penipuan tingkat federal. Dinas Rahasia juga menyelidiki pencurian atau pemalsuan surat.
3. Menjadi bagian dalam Departemen Keuangan hingga 2003
Dinas Rahasia awalnya merupakan bagian dari Departemen Keuangan. Namun, ada kebingungan dalam tugas Dinas Rahasia itu sendiri. Sebagaimana yang dilaporkan CNN, baru pada 2003, Dinas Rahasia mulai menyerap lembaga-lembaga pemerintah lainnya ke dalam kelompoknya. Dalam beberapa bulan kemudian, Dinas Rahasia, Penjaga Pantai, Dinas Bea Cukai, Biro Alkohol, Tembakau, dan Senjata Api, serta lembaga lainnya dipindahkan dari Departemen Keuangan ke Keamanan Dalam Negeri.
4. Pemberhentian Dinas Rahasia yang berujung maut
Dilansir The Washington Post, Dinas Rahasia seperti yang kita tahu, sebagai pengawal presiden dan keluarganya, dimulai pada masa kepresidenan Theodore Roosevelt alias Teddy. Di antara Abraham Lincoln dan Teddy Roosevelt, ada pembunuhan presiden pendahulu Roosevelt, yakni William McKinley. McKinley dan pendahulunya, Grover Cleveland, sama-sama memanfaatkan Dinas Rahasia sebagai penjaga informal, tetapi McKinley menghentikan pengawalan Dinas Rahasia.
William McKinley mengira bahwa dirinya disukai dan dihormati banyak orang, baik sebagai presiden maupun orang yang hebat. Jadi, dia berpikir bahwa dirinya tidak mungkin dibunuh. McKinley lantas tidak dikawal ke mana pun dia pergi, termasuk di Gedung Putih. McKinley juga mengosongkan pos jaga di Gedung Putih dan sering berjalan-jalan di depan umum serta naik kereta tanpa pengawasan. Saking terlalu percaya dirinya, McKinley justru dibunuh oleh seorang anarkis bernama Leon Czolgosz.
Meski begitu, saat itu, Dinas Rahasia hanya melindungi penjabat presiden, yaitu orang yang sementara waktu mengisi peran presiden ketika presiden pertahanan tidak ada atau ketika jabatan itu kosong. Dinas Rahasia baru melindungi keluarga dekat presiden pada 1917. Dinas Rahasia pun tidak melindungi calon presiden yang sedang berkampanye hingga terjadinya pembunuhan Robert F Kennedy.
Editor’s picks
Baca Juga: Tragedi Mengerikan yang Menimpa Keluarga Kennedy, Kutukan?
5. Hanya ada satu agen Dinas Rahasia yang tewas karena upaya pembunuhan presiden
Pada masa-masa penuh gejolak pada abad ke-20 dan ke-21, hanya ada satu agen Dinas Rahasia yang gugur dalam upaya pembunuhan presiden. Dilansir Arlington National Cemetery, laki-laki tersebut adalah agen Dinas Rahasia bernama Leslie Coffelt. Coffelt meninggal pada 1950 dalam upaya pembunuhan yang gagal terhadap Presiden Harry Truman. Tiga puluh tahun kemudian, agen Dinas Rahasia bernama Tim McCarthy ditembak saat mencoba melindungi Presiden Ronald Reagan dari tembakan John Warnock Hinckley Jr. Beruntung, McCarthy selamat.
Sesungguhnya, tugas Dinas Rahasia masih sangat berbahaya meskipun bukan karena aksi penembakan. Agen Dinas Rahasia pertama yang terbunuh saat menjalankan tugas terjadi saat agen Dinas Rahasia ini mencoba menolong Presiden Teddy Roosevelt dengan mendorong Presiden Teddy keluar dari gerbong kereta. Namun, sebuah troli yang berlari kencang justru menabrak agen Dinas Rahasia ini, alih-alih Presiden Teddy.
6. Franklin Delano Roosevelt memanfaatkan agen Dinas Rahasia untuk merahasiakan difabelnya
Bukan rahasia lagi bahwa Presiden Franklin Delano Roosevelt (FDR) menggunakan kursi roda karena komplikasi dari serangan polio pada masa kanak-kanak. FDR sangat sadar akan difabelnya dan tidak ingin hal itu memengaruhi persepsi masyarakat terhadap dirinya sebagai pemimpin yang kuat. Saat menjabat sebagai presiden, FDR mencoba mengecoh publik dan selalu terlihat berjalan meskipun memakai tongkat, yang akhirnya menjadi ciri khasnya.
Dilansir laman The Time, agen Dinas Rahasia ditugaskan tidak saja untuk melindungi FDR, tetapi juga mencegah siapa pun yang ingin mengambil foto FDR saat menggunakan kursi roda. Agen bahkan menyita film atau merusak kamera ketika seseorang terlalu ngotot mengambil foto Presiden Franklin Delano Roosevelt.
7. John F Kennedy menugaskan agen Dinas Rahasia untuk mengerjakan tindakan nakalnya
John F Kennedy (JFK) terkenal karena menjalin hubungan dengan banyak perempuan. Menurut buku The Dark Side of Camelot yang ditulis Seymour Hersh, JFK juga memiliki salah satu hobi yang dinilai cukup aneh. JFK menugaskan agen Dinas Rahasia untuk membingkai dan memasang foto-foto seksi JFK dengan selingkuhannya.
Semua pengerjaan kerangka bingkainya dilakukan di toko yang berjarak 805 meter dari Gedung Putih. Pemilik toko galeri yang bernama Mickelson ini adalah orang yang sama yang membantu Jackie Kennedy mendekorasi Gedung Putih. Hal ini menjadi salah satu tindakan kotor yang pernah dilakukan JFK kepada istrinya.
Dalam sebuah wawancara dengan penulis Seymour Hersh, Mickelson mengakui bahwa tidak ada presiden lain yang mengajukan permintaan seperti itu sebelumnya atau sejak saat itu. Namun, setelah terjadinya pembunuhan JFK di Dallas, pemerintah AS mulai melakukan perubahan terhadap Dinas Rahasia. Tugas kotor agen Dinas Rahasia pun sudah tidak ada ketika JFK tidak lagi menjadi presiden.
8. Gerald Ford suka menyalahkan agen Dinas Rahasianya karena kentutnya sendiri
Menurut buku Secret Life of The U.S. Presidents yang ditulis Cormac O'Brian, Presiden Gerald Ford sering kali kentut di depan umum. Suara kentutnya yang keras tentunya cukup sulit untuk disembunyikan. Setiap kali, seperti pada waktu kerja, Ford akan menoleh ke salah satu agen Dinas Rahasianya dan seolah-olah menyalahkan salah satu dari agen Dinas Rahasia itu karena kentutnya tersebut.
Banyaknya upaya pembunuhan yang menyasar Presiden Amerika membuat pemerintah Amerika menjadikan Dinas Rahasia sebagai pengawal presiden beserta keluarganya. Siapa sangka terbentuknya Dinas Rahasia ditandatangani langsung oleh Presiden Abraham Lincoln tepat beberapa jam sebelum dia dibunuh. Jadi sudah tahu, kan, sejarah terbentuknya Dinas Rahasia Amerika?
Baca Juga: 14 Presiden Amerika Serikat yang Lolos dari Upaya Pembunuhan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.