Dampaknya Besar, Inilah Tahun-Tahun yang Mengubah Sejarah Umat Manusia
Era Neolitik, di mana manusia mulai membentuk peradaban dengan menetap dan bertani. (sharpsocialstudies.weebly.com)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bayangkan jika seluruh sejarah manusia itu seperti album. Setiap tahunnya adalah trek. Jadi tahun 1929 mungkin merupakan trek Jazz yang riuh rendah, yang tiba-tiba berakhir dengan jatuhnya pasar saham. Tahun 1969 bisa menjadi kemenangan musik rock; sementara tahun 1347 (tahun Wabah Hitam yang melanda Eropa). Ada pula erangan para petani yang sekarat, membentuk karya orkestra yang sangat suram.
Tapi dari semua lagu dalam album sejarah manusia ini, apa yang akan menjadi hits nomor satu? Tahun-tahun di mana semua orang akan membahasnya berkali-kali dan tak lekang oleh waktu? Tahun-tahun ini begitu penting - mengubah dasar kehidupan manusia. Nah, inilah tahun-tahun yang masih terjebak dalam kesadaran umat manusia.
1. Sekitar 10.000 SM: Revolusi Neolitik menciptakan sebuah peradaban
Momen sejarah paling penting terjadi 10.000 SM, lebih dikenal sebagai tahun ketika umat manusia berburu dan menetap untuk menjadi petani. Tahun ini juga disebut Humanity: Year One. Seperti yang dijelaskan History, manusia yang menetap di kawasan Bulan Sabit Subur biasanya menggembalakan ternak dan bertani kacang buncis. Itulah yang membentuk kota, surplus, populasi yang lebih besar, dan pada akhirnya, semua hal yang kita sebut peradaban. Hal ini juga mengarah pada konsep "bekerja".
2. Sekitar 3.200 SM: Terciptanya penulisan
Menulis bukan saja muncul bersamaan dengan bahasa. Baru sekitar 3.200 SM manusia mampu merekam sesuatu melalui tulisan. Menurut catatan Archaeology, juru tulis di wilayah yang sekarang disebut Uruk, Irak, pertama kali membuat tulisan di batu. Tetapi, alih-alih menggunakan bentuk untuk menunjukkan huruf, ia justru menggunakan serangkaian piktogram yang rumit.
Sekitar tahun 1850 SM, sekelompok pedagang Fenisia menciptakan sistem penulisan konsonan yang dikenal sebagai abjad. Dari sana, 900 tahun kemudian, orang Yunani akhirnya menciptakan konsep vokal tertulis, seperti yang dilansir History.
3. 507 SM: Demokrasi pertama kali ada di Athena
Winston Churchill pernah berkata, "Demokrasi adalah bentuk pemerintahan terburuk," tetapi Cleisthenes dari Athena menerapkannya pada 507 SM, dan dia tidak tahu apakah itu yang terbaik atau yang terburuk.
History mengungkapkan bahwa reformasi Cleisthenes agak dipaksakan. Siapa pun dapat mencalonkan diri di pertemuan majelis, dan bisa dengan mudah terpilih menjadi dewan yang kuat dengan undian acak. Dan perempuan hanya memiliki representasi yang lebih sedikit dalam demokrasi di Athena daripada di era modern.
Faktanya, demokrasi pertama tidak mengizinkan orang asing untuk ambil bagian, dan begitu pula dengan budak. Dari sekitar 260.000 penduduk Athena, yang dapat memilih hanya 40.000 orang. Dan 2.400 tahun kemudian, umat manusia baru bisa mewujudkan demokrasi sejati yang mencakup semua orang.
4. 483 SM: Ajaran Konfusius sangat berpengaruh bagi budaya China
Dari semua pengaruh sejarah, Konfusius atau Kong Hu Cu menjadi salah satu yang sangat berpengaruh. Menurut Biography, ajaran filsuf Cina abad kelima SM ini menjadi jantung pembuatan kebijakan pada Dinasti Han pertama sampai jatuhnya Dinasti Qing - periodenya lebih dari 2.000 tahun. Bahkan saat ini, gagasan Konfusius sangat merasuki budaya Tiongkok hingga mempengaruhi sekitar 1,4 miliar orang.
Seperti yang dijelaskan oleh Britannica, pada usia 56 tahun, Konfusius frustrasi dengan Tiongkok yang tidak menghargai karyanya, ia pun mengasingkan diri selama hampir 12 tahun. Dia baru kembali pada 483 SM, di mana dia mulai menulis buku-buku yang akhirnya menjadi warisannya. Itu berarti, tahun 483 SM sangat berpengaruh bagi budaya Cina dan Asia Tenggara dengan ajaran Konfusius.
5. 312 M: Konstantinus Agung mengubah jalan sejarah kekristenan
Sebelumnya, dalam menegakan ajarannya, Yesus sangat ditentang oleh kekuasan pada masa itu. Akan tetapi, pada 312 Masehi, agama Kristen justru menjadi salah satu agama favorit kekaisaran.
Faktanya, menurut Biography, Kaisar Konstantinus Agung memutuskan untuk pindah agama Kristen. Peralihan Konstantinus Agung pada 312 Masehi dari paganisme tentunya sangat mengubah sejarah. Kekristenan menjadi agama kekaisaran paling kuat di Bumi.
Baca Juga: 12 Fakta Ghost Army, Tentara dengan Trik Ilusi untuk Menipu Musuh
6. 661 M: Awal tercetusnya perpecahan Islam
Ketika Nabi Muhammad wafat pada tahun 632 M, dia meninggal sebagai orang yang berhasil mempersatukan hampir seluruh Arab di bawah ajarannya, seperti yang diungkapkan Britannia. Sayangnya, saat dia meninggal, ia tidak menunjuk penggantinya.
Tetapi, dua kandidat muncul. Salah satunya adalah Ali bin Abi Thalib, yang menikah dengan putri kesayangan Muhammad, dan disukai oleh kelompok yang sekarang di sebut Syiah. Lalu ada Abu Bakar Ash-Shiddiq yang disukai oleh kaum Sunni. Ketika Abu Bakar mendapatkan posisi teratas, itu awal yang akan memecah belah dunia Islam.
NPR mengisahkan, meskipun Ali berhasil menjadi khalifah keempat, hal ini justru mencetuskan kebencian yang meluap ke dalam perang. Ali dibunuh pada tahun 661 M, akibatnya dunia Islam terpecah menjadi Sunni dan Syiah. Di dunia modern, perpecahan Sunni-Syiah menjadi inti dari banyak kekerasan yang melanda Timur Tengah.
7. 1324: Kekeliruan yang dibuat penguasa Kekaisaran Mali
Editor’s picks
Seperti yang dijelaskan oleh BBC, Musa I dari Mali adalah penguasa abad pertengahan dari Kekaisaran Mali Afrika Barat, pada saat itu, diketahui bahwa kerajaan tersebut memiliki setengah cadangan emas dunia. Dan semua emas ini miliknya secara pribadi. Pada tahun 1324, Musa I berkunjung ke Mekah. Menurut Smithsonian, dia memercikkan kekayaannya ketika dia melewati Mesir hingga menghancurkan ekonomi Mesir.
Berita tentang inflasi Mesir ini membuat Eropa dan Arab terkejut. Selama berabad-abad, mereka menganggap Afrika sebagai tempat orang biadab. Seperti yang dijelaskan Ancient History Encyclopedia, hal inilah yang menjadi pencetus mengapa orang Eropa mulai menjelajahi Afrika Barat - yang akhirnya menyengsarakan penduduk Afrika.
8. 1543: Copernicus mengubah pandangan ilmu pengetahuan
Revolusi Copernican membawa ketertiban dari banyaknya kekacauan di Prancis, dan menghapuskan hukuman pemenggalan kepala, seperti yang dilansir CSM. Menurut NASA, sejak zaman Aristoteles, ada kepercayaan bahwa semua benda di langit mengorbit bumi, bahkan menjadi bagian resmi dari doktrin Gereja.
Pada tahun 1515, Nicolaus Copernicus menemukan bahwa Bumi hanyalah salah satu planet yang mengorbit matahari. Ide ini pun mengilhami seluruh konsep sains modern. Sayangnya, Copernicus sangat malu dengan teorinya dan tidak menunjukkannya kepada siapa pun selama hampir 30 tahun. Baru pada saat menjelang ajalnya pada tahun 1543, dia mempublikasikan idenya.
9. 1760: Revolusi Industri membuat kehidupan lebih baik
Tidak ada tanggal yang pasti kapan Revolusi Industri dimulai. Tapi, tahun 1760 yang diterima secara umum. Menurut Vox, Revolusi Industri mengubah kehidupan semua orang di dunia, memberi presentase yang cukup baik, seperti mengurangi kemiskinan, atau meningkatkan harapan hidup.
Saat teknologi berkembang, keuntungan dan kekayaan yang dibawanya melampaui pemahaman umat manusia. Saat ini, kehidupan rata-rata setiap orang diprediksi lebih nyaman daripada kehidupan seorang paus di abad ke-15.
10. 1789: Revolusi Perancis mengubah pandangan masyarakat dan juga menghilangkan banyak nyawa
Tahukah kamu bahwa istilah sayap kiri dan sayap kanan berasal dari Revolusi Prancis? Menurut Time, hal itu untuk memberi gambaran seberapa besar pemberontakan ini mempengaruhi seluruh dunia. Dilansir BBC, Undang-undang Napoleon (Napoleonic Code) masih menjadi dasar dari banyaknya sistem hukum.
Dalam skala global, revolusi tersebut bukan saja perihal memperjuangkan kebebasan, kesetaraan, dan persaudaraan. Revolusi menyebabkan kebangkitan Napoleon, konflik di Spanyol secara langsung memicu perang kemerdekaan Amerika Latin, seperti yang dilaporkan Britannica. Hal ini juga menyebabkan Pembelian Louisiana, yang pada dasarnya melipatgandakan ukuran Amerika Serikat. Dan itu hanya sebagian kecil dari peristiwa yang muncul akibat Kejatuhan Bastille.
11. 1804: Haiti satu-satunya pemberontakan budak yang sukses dalam sejarah
Di mana pun ada budak, di sana ada pemberontakan budak. Pada Agustus 1791, pemberontakan budak meledak di koloni Prancis di Saint-Domingue. Ratusan ribu budak menyerang rumah-rumah mewah, membantai keluarga kulit putih, dan membakar ladang tebu. Hampir 13 tahun kemudian, Saint-Domingue mendeklarasikan kemerdekaan, menjadi negara baru Haiti, seperti yang dikutip Slate.
Peristiwa ini dianggap bersejarah karena Haiti adalah negara kulit hitam merdeka pertama dalam sejarah modern, seperti yang dilaporkan BBC. Dan koloni Dunia Baru kedua yang melepaskan belenggu Eropa. Hal ini yang juga menciptakan gerakan abolisionis. Berkat Haiti, pada 1807, publik memaksa Kerajaan Inggris untuk menghapus perdagangan budak di wilayah kekuasaannya.
12. 1957: Peluncuran Sputnik yang menuntun jalannya peradaban modern
Sputnik 1 memiliki dampak sejarah yang sama bagi umat manusia. Pada 4 Oktober 1957, Uni Soviet mengalahkan Amerika dengan menempatkan satelit buatan manusia pertama ke orbit bumi. Seperti yang dijelaskan NASA, hal tersebut merupakan pencapaian yang mengubah arah peradaban. Hal ini juga mengubah jalannya Perang Dingin, alih-alih berurusan dengan senjata nuklir, Uni Soviet dan AS justru terjebak dalam Perlombaan Luar Angkasa.
Setelah peluncuran Sputnik, pada tahun 1959, Soviet mendaratkan wahana pertama mereka di Bulan. Pada tahun 1960, Soviet berhasil membawa hewan pertama ke orbit. Pada tahun 1961, Yuri Gagarin menjadi manusia pertama dalam sejarah yang memasuki ruang angkasa. Baru pada tahun 1969 Amerika membalas dendam dengan menempatkan orang pertama di Bulan. Sekarang bayangkan, apa jadinya hidup kita saat ini tanpa satelit?
13. 1991: Halaman web pertama yang membuka jalan untuk abad ke-21
Mengingat revolusi, perang, dan penemuan yang telah kita bahas sejauh ini, apa yang terjadi pada 6 Agustus 1991 merupakan momen paling inovatif dari semuanya. Seorang pria Inggris bernama Tim Berners-Lee, dan halaman webnya adalah yang pertama dalam sejarah manusia, seperti yang diungkapkan History.
Untuk membangun situs web yang satu ini, dia pun menciptakan http, html, url. Semua itu dibuat dari awal oleh Berners-Lee, bersama dengan peramban dasar dan perangkat lunak server yang tepat. Anehnya, Berners-Lee tidak mau mematenkan penemuannya itu. Dia bersikeras agar penemuannya itu dapat dinikmati siapa saja secara gratis.
Itulah 13 tahun-tahun sepanjang sejarah yang mempengaruhi kehidupan umat manusia di masa depan.
Baca Juga: Hancurkan Ekonomi, 7 Krisis Moneter Terparah dalam Sejarah
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
