TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

10 Fakta Unik Bunga Oleander, Tanaman Beracun yang Bisa Jadi Obat

Memiliki dua sisi yang paradoks, beracun dan bermanfaat

ilustrasi bunga oleander (pixabay.com/Manfred Richter)

Oleander adalah tanaman bunga yang tergolong ke dalam famili Apocynaceae, yang dapat menghasilkan bunga sepanjang tahunnya. Oleander berasal dari Maroko, Portugal, serta Tiongkok, namun kini telah tersebar hampir ke seluruh dunia. Meskipun orang-orang suka membudidayakan bunga oleander dengan berbagai varietasnya, namun tanaman ini juga beracun di setiap bagian tubuhnya.

Bunga oleander hadir dalam berbagai macam warna, seperti warna kuning, hijau, merah muda, oranye, putih, dan merah tua. Selain itu, Oleander tumbuh di tanah yang berdrainase baik, di wilayah yang cukup mendapat sinar matahari. Nah, jika kamu masih asing dengan tanaman oleander ini, kamu dapat mengetahuinya fakta-fakta uniknya melalui ulasan berikut.

1. Bunga oleander terkenal karena kandungan toksisitasnya. Setiap bagian tanaman ini mengandung racun berbahaya

ilustrasi bunga oleander (pixabay.com/Dim Hou)

2. Buah oleander sering disebut kapsul, dan setiap kapsulnya menyimpan banyak biji yang berbahaya

ilustrasi bunga oleander (pixabay.com/Hans)

3. Beberapa varietas oleander dapat tumbuh dengan tinggi 3 hingga 20 kaki. Sebagian besar varietasnya hanya dapat tumbuh mencapai 8 hingga 12 kaki

ilustrasi bunga oleander (pixabay.com/ekrem)

4. Gejala keracunan yang disebabkan oleh tanaman oleander adalah muntah, diare, pusing, detak jantung tidak teratur, hingga kejang

ilustrasi bunga oleander (pixabay.com/Hans)

Baca Juga: 10 Fakta Tanaman Giant Hogweed, Mengandung Getah Beracun

5. Keracunan tumbuhan ini juga dapat melalui induksi, yaitu disebabkan karena menyentuh tanaman dan getahnya dengan tangan kosong

ilustrasi bunga oleander (pixabay.com/ekrem)

6. Meskipun beracun, daun dan biji oleander juga digunakan dalam pembuatan obat epilepsi, asma, dan nyeri menstruasi

ilustrasi bunga oleander putih (pixabay.com/ekrem)

7. Penduduk setempat yang daerahnya ditumbuhi oleander juga menggunakan rebusan daunnya untuk mengobati penyakit kudis

ilustrasi bunga oleander merah (pixabay.com/Brett Hondow)

8. Memang beracun bagi manusia, tapi serangga ngengat Tawon Polka-Dot biasa mengkonsumsi oleander tanpa keracunan. Bahkan serangga ini bisa memakan semua bagian daunnya

ilustrasi bunga oleander (pixabay.com/Manfred Richter)

9. Akar, batang, kulit, daun, dan bunga oleander juga dapat digunakan untuk mengendalikan hama

ilustrasi bunga oleander (pixabay.com/Marc Benedetti)

Baca Juga: Tanaman Beracun Oleander Dijadikan Obat COVID-19? Ini Faktanya!

Verified Writer

Ali Akbar Mhd

Menyukai Kesibukan Walau Tak Lupa Rebahan

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya