TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Piala Dunia 2022 Berpotensi Tingkatkan Risiko Cedera, Kenapa?

Jadwal padat dan suhu panas tingkatkan risiko!

ilustrasi trofi Piala Dunia FIFA (unsplash.com/Rhett Lewis)

Piala Dunia 2022 mengundang berbagai kontroversi. Selain masalah kebijakan yang dikeluarkan Qatar, piala dunia yang berlangsung di Qatar ini juga dirintangi oleh cuaca panas dan jadwal yang padat.

Sebanyak 32 tim akan bertanding selama 1 bulan penuh. Seru dan menegangkan, peringatan dilayangkan bahwa para pemain Piala Dunia 2022 berpotensi tinggi mengalami cedera. Mengapa begitu?

Portugal jadi timnas paling sibuk

Timnas Portugal jadi yang paling sibuk di antara 32 tim Piala Dunia 2022. (fifpro.org)

Pada 15 November 2022, organisasi yang menaungi para atlet sepak bola dunia, FIFPRO, merilis sebuah laporan. Bertajuk "FIFA World Cup 2022: The Player Workload Journey", FIFPRO meneliti jadwal 32 timnas dan kondisi di Qatar yang akan dihadapi.

Memperhitungkan paruh pertama liga-liga top dunia, waktu persiapan dan pemulihan untuk para atlet adalah 7–8 hari. Angka ini 4 kali lebih sedikit dibanding waktu yang umumnya dibutuhkan.

Dari laporan tersebut, FIFPRO mencatat bahwa dari 32 timnas, Portugal adalah yang paling sibuk, lalu Brasil dan Meksiko. Hal ini ditunjukkan dari jumlah menit yang dimainkan para pemain Portugal sejak permulaan musim sepak bola 2021/2022, dan pertandingan terakhir sebelum Piala Dunia hanya berjarak seminggu saja.

Lalu, laporan ini juga menyoroti beban bermain berlebih yang harus dimainkan ole para pemain Portugal yang tersebar di liga Eropa dan Amerika. FIFPRO mencatat pemain Portugal memainkan rata-rata 5.200 menit, setara dengan 58 pertandingan.

"Skuad Brasil dan Portugal menghadapi beban bermain lebih dari 30.000 menit sejak awal Agustus, dua kali lebih banyak dibanding timnas Piala Dunia lainnya," tulis FIFPRO.

Baca Juga: 18 Cedera Paling Umum yang Dialami oleh Pemain Sepak Bola

Para pemain paling sibuk

Selain itu, FIFPRO juga menyoroti fenomena para pemain yang "paling sibuk" sebelum Piala Dunia 2022. Untuk itu, laporan ini menguji beberapa pemain yang mewakili wilayah FIFPRO, yaitu:

  • Afrika: Sadio Mané (FC Bayern München, Senegal)
  • Amerika Selatan: Vinícius Jr. (Real Madrid CF, Brasil)
  • Amerika Tengah dan Utara: Guillermo Ochoa (CF América, Meksiko)
  • Asia: Son Heung Min (Tottenham Hotspur FC, Korea Selatan)
  • Eropa:
    • Harry Kane (Tottenham Hotspur FC, Inggris)
    • Kylian Mbappé (Paris Saint-Germain FC, Prancis)

Dari laporan tersebut, pemain Tottenham Hotspur dari Korea Selatan, Son Heung Min memainkan lebih dari 600 menit berturut-turut selama 23 hari pertama bulan Oktober. Pertandingan konsekutif ini menyediakan masa pemulihan kurang dari 5 hari, sehingga pemain lebih mudah cedera.

Selain Son, rekan timnya asal Inggris, Harry Kane, dan penyerang Prancis di Paris Saint Germain, Kylian Mbappe, juga memainkan pertandingan konsekutif yang tak sedikit, masing-masing 64 dan 75 persen. FIFPRO mencatat Kane dan Mbappe memainkan lebih dari 70 persen pertandingan secara konsekutif.

Virgil van Dijk (premierleague.com)

Bekerja sama dengan Football Benchmark, FIFPRO meneliti para pemain dari Juli 2021 sampai Oktober 2022. Bek Liverpool dari Belanda, Virgil van Dijk, adalah pemain Piala Dunia dengan waktu bermain terbanyak selama periode tersebut (7.597 menit dari 78 pertandingan). Selain van Dijk, beberapa atlet paling sibuk adalah:

  • Joao Cancelo (Portugal): 7.347 menit dari 78 pertandingan
  • Sadio Mané (Senegal): 7.266 menit dari 87 pertandingan
  • Antonio Rüdiger (Jerman): 7.211 menit dari 78 pertandingan
  • Harry Kane (Inggris): 7.201 menit dari 80 pertandingan

Selain itu, laporan FIFPRO juga menyoroti keperluan bepergian dan bermain yang eksesif. Sebagai contoh, FIFPRO mencatat Son Heung Min bepergian 146.014km, dan Kylian Mbappe yang baru berusia 23 tahun telah bermain 27.000 menit dalam karirnya, setara dengan 300 pertandingan selama 90 menit.

Qatar tidak siap?

Potret Timnas Qatar dalam sesi latihan. (Twitter/@QFA_EN).

Sudah melihat yang paling sibuk, FIFPRO juga melampirkan data mengenai negara-negara yang sesungguhnya tidak siap di Piala Dunia. Dari laporan tersebut, kurangnya persiapan dan waktu bermain bisa menjadi masalah besar untuk timnas dari Afrika dan Asia yang bermain kurang dari 20.000 menit. Bagaimana dengan timnas Qatar?

FIFPRO mencatat bahwa waktu pertandingan konsekutif yang dijalani oleh Qatar sebenarnya cukup tinggi. Akan tetapi, beban bermain mereka adalah yang paling rendah dari 32 timnas, terlihat dari latihan dadakan selama 6 bulan untuk mempersiapkan diri. Hasilnya, kekalahan pembuka 2–0 dari Ekuador, dan ditunggu Senegal serta Belanda.

"Qatar memainkan 38 persen dari total waktu bermain dari pertandingan persahabatan," tulis FIFPRO.

Baca Juga: Karim Benzema Gagal Bela Prancis di Piala Dunia 2022

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya