Disinformasi Puisi Tahun 1919 tentang Pandemik COVID-19, Ini Faktanya
Tidak, penyakit ini tidak diramalkan sebelumnya...
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sudah hampir lima bulan, dunia tengah berjibaku melawan pandemik penyakit virus corona baru (COVID-19) yang disebabkan oleh virus corona baru (SARS-CoV-2).
Seperti yang sebelumnya, ada saja pihak-pihak yang menggunakan pandemik ini untuk memicu ketakutan di masyarakat dengan cara menyebarkan hoaks dan disinformasi mengenai COVID-19.
Bak Nostradamus, salah satu hoaks tersebut adalah mengenai puisi yang "katanya" memprediksi datangnya COVID-19 di 2020. Bak api yang menyambar, hoaks yang muncul pada 4 April tersebut dibagikan hingga 2.000 kali di Facebook.
Tidak henti-hentinya kami ingin memperingatkan bahwa segala hal yang kamu lihat di internet, terutama di media sosial, harus ditelaah terlebih dahulu. Inilah "Cek Fakta" IDN Times terbaru mengenai pandemik COVID-19 yang diramalkan lewat puisi.
Baca Juga: Hoaks Foto Virus Corona di Tangan, padahal Ukuran Virus Terlalu Kecil
1. Nama pengarang puisi yang diplesetkan
Sebuah posting di situs Reddit dan Imgur mencantumkan sebuah puisi yang berasal dari 1919 dan dikarang oleh Kathleen O'Mara.
Diunggah di situs Imgur oleh akun bernama SomeOfMyDutiesAreTo, puisi tersebut dikatakan telah dibuat sejak 1869 dan baru dipublikasikan pada 1919. Bersama dengan puisi tersebut, terdapat gambar dua orang wanita yang mengenakan masker.
"Sejarah terulang. Saya menemukan puisi ini yang ditulis pada 1869 dan dicetak ulang pada masa Pandemik 1919. Tak lekang oleh waktu... Puisi ini ditulis pada 1869 oleh Kathleen O'Mara," tulis SomeOfMyDutiesAreTo.
Jika kamu membuka tautan Imgur tersebut, kamu akan segera mengetahui bahwa para netizen segera menghujani posting tersebut dengan kritik pedas karena itu adalah hoaks.
Akhirnya, SomeOfMyDutiesAreTo meminta maaf dan menuliskan klarifikasinya pada akhir puisi karena telah menelan hoaks mentah-mentah. Di akhir, ia melampirkan tautan menuju wawancara Oprah Magazine dengan penulis asli puisi tersebut.
Berikut isi dari puisi tersebut yang dibacakan dalam bentuk video:
Hal pertama yang perlu diluruskan adalah nama pengarang puisi tersebut. Puisi tak berjudul ini bukan ditulis oleh Kathleen O'Mara, melainkan Catherine "Kitty" M. O'Meara! Cukup dekat diplesetkannya?
O'Meara adalah seorang guru pensiunan yang tinggal di Wisconsin, AS. Saat diwawancara oleh Oprah Magazine pada Maret 2020, O'Meara mengatakan bahwa puisi tersebut adalah "dukungan moral" bagi mereka yang harus tinggal di rumah selama masa pandemik.
"Saya cukup sedih karena tidak bisa melakukan apa-apa. Saya khawatir akan teman-teman saya, dan tidak bisa melakukan apapun untuk itu. Sampai suami saya mengatakan 'Menulislah. Menulislah lagi,'" ungkap O'Meara.
Melihat kondisi polusi di Tiongkok dan Eropa yang pulih berkat COVID-19 dan gaya hidup masyarakat dunia yang berubah, lewat puisinya, O'Meara mengatakan ada 'berkah di balik pandemik COVID-19'. Saking populernya, puisi O'Meara dibagikan oleh figur publik seperti Bella Hadid hingga stasiun radio ABC di Perth, Australia.
Baca Juga: Minuman Beralkohol Tidak Melindungimu dari COVID-19, Ini Faktanya