TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

10 Binatang Paling Panjang Umur di Dunia, Ada yang Ribuan Tahun!

Mereka bisa hidup ratusan bahkan ribuan tahun

ilustrasi ubur-ubur (pexels.com/Alain Frechette)

Pada tahun 2021 jurnal Nature Communication melakukan penelitian mengenai usia maksimal manusia. Diketahui bahwa manusia hanya bisa hidup maksimal 150 tahun hingga sel-sel di tubuhnya kehilangan kemampuan dalam memulihkan diri.

Berbeda dari manusia, menurut Livescience sepuluh hewan di bawah ini punya kemampuan regenerasi tinggi hingga bisa berumur sangat panjang. Hewan apa saja mereka? Ayo tebak.

1. Paus kepala busur (Balaena mysticetus)

bowhead whale (commons.wikimedia.org/Bering Land Bridge National Preserve)

Paus kepala budur (Balaena mysticetus) memiliki usia standar lebih dari 100 tahun. Namun kemampuan hidup mereka bisa mencapai lebih dari 200 tahun. Hal ini karena gen ERCC1 yang mampu memperbaiki kerusakan DNA serta gen PCNA yang meningkatkan kemampuan reproduksi sel baru.

2. Rougheye rockfish (Sebastes aleutianus)

Rougheye rockfish (commons.wikimedia.org/Diver Dave)

Ikan yang hidup di perairan pasifik ini mampu hidup selama 205 tahun. Sebuah penelitian di jurnal Science tentang genetika menemukan bahwa spesies ini memiliki gen yang mencegah mutasi buruk seperti kanker.

3. Kerang mutiara ait tawar (Margaritifera margaritifera)

Margaritifera margaritifera (commons.wikimedia.org/Manuel CABALLER)

Kerang mutiara ait tawar hidup di aliran sungai deras di Eropa dan Amerika. Menurut World Wildlife Fund for Nature kerang ini bisa berumur hingga 280 tahun. Hal ini disebabkan oleh metabolisme tubuh mereka yang rendah.

Baca Juga: 5 Fakta Unik West Indian Manatee, Hewan Mamalia dengan Usia Panjang!

4. Hiu greenland (Somniosus microcephalus)

greenland shark (commons.wikimedia.org/Hemming1952)

Hiu Greenland (Somniosus microcephalus) hidup di Arktik dan samudra Atlantik utara. Menurut jurnal Science, Hiu Greenland memiliki usia rata-rata 272 tahun. Hiu besar bahkan pernah tercatat berusia 392 tahun. Dan berdasarkan hasil perhitungan peneliti, usia maksimal hiu ini adalah 512 tahun. Hal tersebut membuat Hiu Greenland menjadi vertebrata paling berumur panjang di dunia.

5. Tube worm

tube worm (commons.wikimedia.org/Oregon State University)

Tube worm atau cacing tabung adalah invertebrata yang hidup di dasar samudra. Beberapa cacing tabung hidup di daerah terpanas samudra tempat gunung api bawah laut berada yang dikenal dengan hydrothermal vents. Namun cacing tabung yang lebih tua hidup di dasar samudra yang lebih dingin. Usia cacing tabung mencapai lebih dari 300 tahun. Hal ini karena metabolismenya yang lambat serta tidak adanya predator bagi hewan ini.

6. Kerang laut quahog (Arctica islandica)

Ocean quahog clams (commons.wikimedia.org/Spülsaum der ostfriesischen Nordseeinsel Juist)

Pada tahun 2006 di Islandia ditemukan kerang laut quahog berusia 507 tahun. Menurut ahli kerang ini bahkan bisa hidup lebih lama. Hal ini disebabkan habitatnya di lautan dingin Islandia yang menyebabkan metabolisme tubuhnya lambat serta lama sekali tumbuh.

7. Koral hitam atau polip

black corals (commons.wikimedia.org/Bernard DUPONT)

Bentuknya mirip tanaman laut, namun koral hitam atau polip adalah hewan invertebrata dengan eksoskeleton. Polip berkembang biak dengan membuat salinan diri mereka yang identik secara terus menerus. Semakin hari polip akan semakin besar, namun masih merupakan organisme yang sama. Walaupun mengalami kerusakan, namun selama masih ada sisa bagian tubuhnya yang hidup ia akan terus membentuk replika dirinya lagi.

8. Glass sponge

glass sponge (commons.wikimedia.org/Michelle Kelly)

Spons laut adalah kumpulan koloni hewan berpori. Berdasarkan jurnal Chemical Geology spons dari spesies Monorhaphis chuni bisa hidup hingga 11.000 tahun bahkan lebih lama.

9. Ubur-ubur Turritopsis dohrnii

Turritopsis dohrnii (commons.wikimedia.org/Dr. Karen J. Osborn)

Turritopsis dohrnii adalah makhluk yang bisa dikatakan immortal. Ubur-ubur berukuran 4,5 milimeter ini memiliki siklus hidup antara polip (fase diam) dan medusa (fase bergerak). Ubur-ubur bisa melakukan siklus hidup itu berkali-kali tergantung kondisi lingkungan tempat hidupnya. Ia tidak bisa mati kecuali ketika dalam fase medusa ia dimakan oleh predator.

Baca Juga: Menyeramkan, 5 Hewan 'Zombi' yang Ada di Dunia Nyata

Verified Writer

Anita Hadi Saputri

Seorang ibu | Freelancer

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya